Minggu, 04 April 2021

Diduga Gegara Kegirangan Lihat Uang Segepok, Pencuri Kena Serangan Jantung

 Diduga akibat kegirangan melihat uang segepok, pencuri di India terkena serangan jantung. Pencuri ini kemudian terpaksa merogoh sebagian besar hasil curiannya untuk biaya perawatan di rumah sakit.

Kejadian terungkap saat salah satu pencuri diinterogasi polisi. Mulanya, dua pencuri masuk ke pusat pelayanan publik milik Nawab Haider tengah malam di daerah Kotwali Dehat, India, Februari lalu.


Aksi berjalan mulus, mereka berhasil mencuri 700 ribu rupee atau sekitar 140 juta rupiah. Berdasarkan keterangan polisi setempat, dua pencuri ini baru berhasil ditangkap pada Rabu kemarin.


Saat ditanya, salah satu pencuri mengaku kaget ketika melihat uang segepok bernilai ratusan juta. Ia mulanya mengira hanya bisa mendapat uang paling besar tak lebih dari 7 juta rupiah.


Ia merasa begitu senang hingga tak lama kemudian mengalami serangan jantung dan dirawat di rumah sakit swasta.


"Terdakwa mengatakan kepada polisi bahwa mereka hanya mengharapkan beberapa ribu rupee dari hasil pencuriannya, tetapi sangat gembira ketika melihat jumlah uang begitu besar," tutur kepolisian setempat, dikutip dari Times of India.


Benarkah terlalu senang bisa memicu serangan jantung?

Sebuah riset di University Hospital Zurich, Swiss, meneliti keterkaitan emosi terkait 'broken heart syndrome'. Di antara 1.750 pasien serangan jantung di dunia, kebanyakan mengalami emosi negatif yang sangat buruk, seperti duka, takut, dan marah.


Namun, 20 kasus serangan jantung lain di antaranya ternyata memiliki emosi positif yang berlebihan, emosi bahagian yang meluap-luap dipicu beberapa hal seperti perayaan pesta ulang tahun, pernikahan, kemenangan tim olahraga favorit, atau kelahiran cucu.


"Ternyata pemicu 'broken heart syndrome' lebih bervariasi dari yang kita kira selama ini," jelas peneliti Dr Jelena Ghadri beberapa waktu lalu.

https://indomovie28.net/movies/my-bosss-wife/


Daftar Lokasi Vaksinasi Corona untuk Lansia dan Guru di DKI dan Kota Lainnya


 Oma dan opa berusia 60 tahun ke atas dan belum mendapat vaksinasi Corona, atau bahkan bingung tidak tahu cara daftar vaksin lansia? Tak perlu khawatir, terdapat berbagai program vaksinasi gratis yang diselenggarakan bagi para lansia di berbagai daerah, termasuk DKI Jakarta dan kota lainnya.

Menjelang pelaksanaan sekolah tatap muka secara terbatas pada Juli 2021, prioritas vaksinasi kini juga diberikan pada para guru dan tenaga pendidik. Beberapa lokasi vaksinasi sudah melayani vaksinasi guru, baik secara kolektif maupun individual.


Praktis dan relatif cepat, berikut daftar program vaksinasi COVID-19 untuk lansia dan tenaga pendidik di berbagai tempat di DKI Jakarta dan kota lainnya:


(Update per 3 April 2021)


- RSUD Taman Sari (Jakarta Barat)

Jadwal: Senin-Jumat pukul 08.00-12.00 WIB


Syarat:


Lansia (usia 60 tahun ke atas)

Mendaftarkan diri dengan datang ke RSUD Taman Sari dan untuk mendapatkan jadwal vaksinasi

Datang ke RSUD Taman Sari sesuai jadwal yang ditentukan dengan membawa kartu vaksin dan KTP

Informasi lebih lanjut dapat hubungi 0858 9248 1576.

https://indomovie28.net/movies/ice-age-collision-course/

Jumat, 02 April 2021

5 Penyebab Badan Sering Lemas dan Kurang Berenergi

 Badan lemas dan tak berenergi memang bisa terjadi pada siapa pun. Saat hal ini terjadi, banyak orang mengira aktivitas yang terlalu padat adalah penyebabnya.

Padahal, badan lemas belum tentu disebabkan karena kelelahan beraktivitas saja, namun bisa karena gaya hidup yang salah. Melansir verywellmind, berikut 5 hal yang sering menyebabkan badan lemas dan tak berenergi.


1. Kurang Tidur


Bukan cuma bikin ngantuk, kurang tidur ternyata juga menyebabkan kelelahan. Beberapa orang yang sibuk sering kali mengalami kurang waktu tidur. Padahal, tidur cukup menjadi satu hal penting untuk menunjang produktivitas tubuh. Oleh karena itu, mulailah membiasakan tidur 7-8 jam sehari sehingga tubuh dapat kembali berenergi.


2. Stres dan Depresi


Selain gaya hidup, kesehatan mental juga bisa jadi penyebab tubuh menjadi lelah. Stres dan depresi sering diyakini menyebabkan kelainan bahan kimia yang mengatur suasana hati atau neurotransmitter di otak.


Orang yang stres atau depresi biasanya cenderung bermasalah dengan tidur dan energi. Beberapa dari mereka sering mengalami kesulitan tidur di malam hari atau sebaliknya tidur terlalu lama, bahkan hingga hilang nafsu makan. Akibatnya depresi membuat orang merasa lemas dan kehilangan energi untuk beraktivitas.

https://maymovie98.com/movies/holidays/


3. Penyakit


Beberapa orang dengan penyakit seperti jantung, hepatitis, atau diabetes disebut lebih mudah mengalami kelelahan. Penyakit jantung misalnya, cara kerja jantung yang kurang efektif dalam memompa darah berdampak terhadap aliran oksigen di tubuh. Akibatnya, tubuh pun sering lelah dan kurang berenergi.


Sementara itu, kondisi diabetes berdampak terhadap cara kerja tubuh menghasilkan insulin. Kurangnya produksi insulin sering menyebabkan tubuh merasa haus, sering buang air kecil atau penglihatan kabur. Gejala-gejala inilah yang juga menjadi alasan tubuh lelah sepanjang waktu.


4. Efek Pengobatan


Badan lelah juga dapat disebabkan karena pengaruh atau efek samping obat. Beberapa obat yang sering menyebabkan kelelahan antara lain obat tekanan darah, antihistamin (obat alergi), antidepresan (obat depresi), antibiotik dan lainnya. Oleh karena itu, cobalah tanyakan dokter atau apoteker terkait efek kelelahan dari obat yang dikonsumsi.


5. Sindrom Kronis


Bicara soal badan lemas, sindrom kelelahan kronis dapat jadi penyebabnya. Sindrom ini merupakan kelainan yang ditandai dengan kelelahan hebat.


Parahnya, kondisi ini juga tak dapat disembuhkan hanya dengan beristirahat. Bahkan, sindrom dapat diperburuk dengan adanya aktivitas fisik atau mental. Saat hal ini terjadi, ada baiknya untuk segera melakukan pemeriksaan ke dokter.


Itulah kelima hal yang dapat membuat badan terasa lemas dan tak berenergi. Namun, rasa lemas juga dapat disebabkan oleh kurang aktivitas fisik, obesitas, konsumsi alkohol dan obat terlarang atau terlalu banyak konsumsi kafein.


Namun, seperti dikutip dalam Healthline, rasa lelah dapat diatasi dengan menerapkan pola hidup sehat seperti, makan bergizi, olahraga, minum air putih, kelola stress dan istirahat cukup. Di samping itu, mengonsumsi multivitamin juga dapat membantu meningkatkan energi dalam tubuh dan mengurangi kelelahan.


Salah satunya dengan mengonsumsi Horvita G, suplemen berbentuk kaplet yang mengandung ginseng, royal jelly, vitamin A, vitamin D, vitamin B Complex, vitamin C dan vitamin E. Dengan seluruh kandungan tersebut, Horvita G dapat membantu menambah nafsu makan, meningkatkan kesehatan, meningkatkan energi akibat kelelahan dan memulihkan kesehatan setelah sakit.

https://maymovie98.com/movies/the-snow-queen-5/