- Axioo mendapat lisensi dari Google untuk membuat produk Chromebook, yang akan dirilis dalam waktu dekat untuk mendukung kegiatan pembelajaran jarak jauh (PJJ).
"Tidak semua brand bisa mendapat lisensi ini, komitmen kami dalam menciptakan produk berkualitas telah mendapatkan kepercayaan serta dukungan penuh dari Google sehingga Kami dapat memiliki lisensi resmi untuk dapat menghadirkan Chromebook dengan kualitas terbaik di Indonesia," ujar Michael Sugiarto, Direktur Axioo Indonesia dalam keterangan yang diterima detikINET, Selasa (6/4/2021).
Axioo Chromebook didesain untuk membantu kegiatan PJJ, dan dilengkapi dengan Chrome Device Management, dan diklaim akan mempermudah proses belajar mengajar karena dilakukan lewat perangkat sederhana, terintegrasi, dan mudah digunakan.
Mereka pun menjanjikan kalau produk Chromebooknya ini tak kalah berkualitas dibanding produk lain dari brand internasional. Axioo sendiri sudah merilis berbagai notebook di Indonesia sejak pertama berdiri pada tahun 2004.
Selain Google, Axioo Chromebook juga didukung penuh oleh prosesor Intel dan juga Axioo bekerjasama dengan Quanta Computer yang merupakan produsen notebook terkemuka di dunia. Dengan sinergi ini, Axioo memiliki kepercayaan diri untuk menghadirkan Chromebook di Indonesia.
Chromebook ini diklaim praktis dan tak terlalu berat untuk dibawa-bawa karena mempunyai pegangan yang membuatnya mudah untuk dijinjing. Selain itu Chromebooknya juga dilengkapi webcam yang bisa diputar, dan tentunya menggunakan sistem operasi Chrome OS.
Soal spesifikasi, Chromebook ini memakai prosesor Intel Celeron N4020, RAM 4GB DDR4, storage eMMC 32GB, layar 11,6 inch, USB 3.0, dan WiFi ac/b/g/n. Harganya sendiri belum diungkap saat ini, namun kemungkinan akan berkisar di angka Rp 6 jutaan.
https://kamumovie28.com/movies/iceman-the-time-traveler/
Nostalgia LG Prada, HP Layar Sentuh Pertama yang Kalahkan iPhone
Matinya bisnis ponsel LG membuat banyak orang teringat akan produknya yang inovatif. Salah satunya LG KE850 Prada, ponsel layar sentuh pertama yang mengalahkan iPhone.
LG Prada pertama kali diumumkan pada 15 Desember 2006 dan pertama kali dijual pada Mei 2007. Sedangkan Apple mengumumkan iPhone original di event Macworld Expo pada 9 Januari 2007 sebelum dijual pada Juni 2007.
Sebelum kedua ponsel ini dikenalkan memang ponsel layar sentuh sudah ada sejak beberapa tahun sebelumnya. Tapi LG Prada menggunakan teknologi layar sentuh kapasitif yang bisa dioperasikan dengan sentuhan jari tanpa perlu bantuan stylus.
LG berkolaborasi dengan rumah mode Prada untuk merancang desain ponsel fashion ini. Ponsel ini bahkan dijual bersama case yang terbuat dari kulit, yang semakin menekankan statusnya sebagai item fashion.
Tanggal peluncuran yang sangat dekat dan desain yang hampir mirip tentu tidak luput dari perhatian. Head of LG Mobile Handset R&D Centre, Woo-Young Kwak bahkan menuding Apple meniru desain LG Prada.
"Kami menganggap bahwa Apple menyalin ponsel Prada setelah desainnya dipamerkan saat dipresentasikan di iF Design Award dan memenangkan penghargaan pada September 2006," kata Kwak, seperti dikutip dari GSM Arena, Selasa (6/4/2021).
LG Prada memiliki layar berukuran 3 inch dengan resolusi 320 x 480 pixel. Ponsel ini memiliki tiga tombol fisik di bagian depan untuk menerima dan menghentikan panggilan serta tombol back.
Ponsel ini bisa dioperasikan dengan sentuhan jari, bukan stylus seperti kebanyakan PocketPC yang menggunakan layar sentuh resistif. Meski bukan ponsel pintar, LG Prada bisa membuka aplikasi Opera Mini serta membuka dokumen Office dan PDF.
Spesifikasi lainnya terbilang cukup rendah untuk ponsel premium di masanya. Memori internalnya hanya 8MB, tapi bisa ditambah menggunakan microSD hingga 2GB.
