Rabu, 14 April 2021

Curhat Adian Napitupulu, Susah Cari Vaksin Corona Gara-gara Penyakit Jantung

  Anggota DPR RI berbondong-bondong ikut uji klinik Fase 2 vaksin Nusantara besutan eks Menteri Kesehatan Terawan. Berlatar belakang mulai dari optimisme soal basis dendritik, sampai kecintaan pada produk buatan dalam negeri.

Lain cerita dari anggota Komisi VII Adian Napitupulu. Ia berinisiatif sendiri tanpa undangan kolektif untuk ikut uji klinik vaksin Nusantara lantaran ditolak vaksin COVID-19 mana-mana.


Pasalnya, ia memiliki riwayat gangguan jantung sampai sudah pasang 5 ring.


"Saya punya penyakit jantung, ring sudah 5. Komorbid, jadi ada penyakit penyerta. Saya cari literasi terkait Sinovac, nggak bisa. Lalu AstraZeneca, efeknya penggumpalan darah itu bahaya buat jantung. Hari ini Johnson & Johnson juga ditunda pemberlakuannya di Amerika karena pembekuan darah," ujarnya saat ditemui di lokasi uji klinik vaksin Nusantara, RSPAD Gatot Soebroto, Rabu (14/4/2021).


Terlepas dari kontroversi yang ada lantaran vaksin Nusantara tetap ngegas tanpa lampu hijau oleh BPOM, vaksin Nusantara jadi pilihan Adian. Ia berharap, risiko bagi pengidap gangguan jantung lebih kecil karena basis vaksinnya tak lain campuran dari darah sendiri.


Dokter di Palembang meninggal karena jantung setelah vaksinasi, dokter di Hong Kong meninggal karena jantung. Ya mana saya berani saya nyoba Sinovac," katanya.


Ia tak memungkiri, belum ada jaminan soal keberhasilan vaksin Nusantara.


Namun melihat banyaknya kasus efek samping, bahkan kematian pada pengidap gangguan jantung pasca vaksinasi COVID-19 menggunakan produk-produk vaksin yang sudah beredar, ia berharap vaksin Nusantara membawa titik cerah bagi para pengidap penyakit komorbid.


"Harapannya, ini baik buat kita. Saya berharap ini berhasil dilakukan. Kedua, ini jadi jawaban buat orang yang punya penyakit penyerta seperti saya," pungkas Adian.

https://maymovie98.com/movies/fast-five/


Jokowi Beberkan 3 Jurus Genjot Indonesia 4.0, Apa Saja?


Saat pembukaan Hannover Messe 2021 Digital Edition, Presiden Joko Widodo mengungkapkan tiga jurus dalam mengimplementasi peta jalan Making Indonesia 4.0. Lewat penerapan industri 4.0, peta jalan tersebut diharapkan mampu menjadikan Indonesia bagian dari 10 negara yang memiliki perekonomian terkuat di dunia pada tahun 2030.

Jokowi memaparkan hal yang pertama adalah penguatan SDM industri 4.0 sebagai sebuah kebutuhan. Apalagi, Indonesia akan memiliki bonus demografi yang perlu dioptimalkan.


"Pada tahun 2030, jumlah usia produktif di Indonesia tumbuh dua kali lipat. Tantangannya adalah penyiapan SDM yang mampu menghadapi teknologi masa depan, misalnya big data, artificial intelligence, dan internet of things," kata Jokowi dikutip dari website resmi Kementerian Perindustrian, Rabu (14/4/2021).


Oleh karena itu menurut Jokowi untuk meningkatkan kompetensi SDM Indonesia, pertama, diperlukan pengembangan pendidikan vokasi, penguatan riset, dan penguatan universitas berbasis teknologi.


Kedua, menciptakan iklim investasi yang kondusif bagi industri 4.0. Salah satunya melalui penerbitan UU Cipta Kerja yang akan mempermudah izin usaha dan memberikan kepastian hukum.


"UU Cipta Kerja juga memberikan insentif bagi ekonomi digital dan mendukung pengembangan industri 4.0," imbuh Jokowi.

https://maymovie98.com/movies/pressure-3/

Selasa, 13 April 2021

Usai Rusak NTT, Siklon Seroja Serang Australia

  Siklon Seroja telah menyebabkan kerusakan dan korban jiwa di NTT. Topan ini kini menuju Australia dengan lebih kuat dan berbahaya.

Dilansir dari News.com Australia, Selasa (6/4/2021) pemerintah Negeri Kanguru kini bersiap-siap menghadapi Siklon Seroja. Siklon Seroja kini semakin jauh meninggalkan NTT di Indonesia menuju Australia.


Posisinya kini ada di lepas laut Australia Barat. Siklon Seroja kini lebih kuat dari pada saat ia memporak-porandakan Kupang dan daerah lain di NTT.


Saat itu, kekuatannya hanya kategori L (Tropical Low) dengan angin 55-65 km/jam, itu pun sudah menimbulkan kerusakan. Lalu, ia meningkat jadi badai kategori C1 (Category 1 Tropical Cyclone) dengan angin 85-95 km/jam.


Pada 7-11 April 2021, Siklon Seroja diprediksi akan naik level jadi C2 dan C3. Puncaknya diprediksi pada 10 April 2021 dengan C4 atau Category 4 Tropical Cyclone. Kecepatan anginnya 195 km/jam. Sungguh berdaya hancur tinggi!


"Kami berharap badainya tetap berada jauh di tengah laut dan tidak berdampak buruk. Pada Kamis lusa mungkin ada dampaknya di pesisir daerah Pilbara," kata Peter Clegg dari BMKG Australia Barat, Bureau of Meteorology (BOM) Western Australia.


Mereka sudah memberikan pengumuman lewat Twitter. Masyarakat Australia yang tinggal di West Pilbara sampai Gascoigne diminta waspada dan memantau informasi terbaru.


"Kami akan update setiap 6 jam di situs resmi BOM. Kalau masuk fase berbahaya kami akan meminta masyarakat mengikuti arahan tanggap bencana pemerintah Australia Barat," pungkasnya.


Untuk memantau pergerakan Siklon Seroja, netizen bisa melihatnya di Zoom Earth. Anda bisa langsung klik di sini : Peta Pergerakan Siklon Seroja.

https://kamumovie28.com/movies/spotlight/


Perbandingan Spesifikasi dan Harga Oppo A54 vs A31 di Indonesia


 Oppo A54 resmi hadir di Tanah Air, ponsel ini menggantikan Oppo A31 yang dirilis tahun lalu. Berikut perbandingan spesifikasi dan harga keduanya di Indonesia.

Tampilan

Secara dimensi tidak ada perbedaan signifikan antara Oppo A54 dengan pendahulunya. Kalau bobotnya Oppo A31 lebih ringan, tapi hanya selisih 8 gram saja dan tidak begitu terasa saat digenggam.


Bicara tampilan, Oppo melakukan sedikit perubahan. Bila Oppo A31 mengusung notch tetesan air, Oppo A54 sudah mengadopsi punch hole yang menjadi tren.


Kamera belakangnya pun dibuat bentuknya. Tak lagi menyusun kameranya secara vertikal, kini dibuat persegi.


Kamu pun tidak akan menemukan sensor sidik jari yang menghiasi bagian belakang Oppo A31. Sebab Oppo menyatukan sensor tersebut di tombol power, sehingga meningkatkan estetika Oppo A54.


Satu lagi perubahan pada port pengisian daya. Bila Oppo A31 masih menggunakan microUSB, Oppo A54 sudah memakai USB Type C. Dan ponsel ini sudah mengantongi sertifikasi IPX4 yang artinya tahan cipratan air.


Layar

Oppo A31 menggunakan layar TFT-LCD dengan bentangan 6,5 inch dengan resolusi 720 x 1.600 pixel. Sementara A54 memakai layar IPS LCD 6,51 inch dengan resolusi 720 x 1.600 pixel.


Keduanya masih mengusung refresh rate 60 Hz dan terlindungi Gorilla Glass 3. Namun Oppo A54 membawa fitur Sunlight Screen yang membuat layar meningkat 14,5% secara otomatis sehingga tetap jelas di bawah sinar Matahari.


Lalu Moonlight Screen yang mampu mengurangi kecerahan layar menjadi 2 nits di malam hari sehingga tidak menyilaukan mata. Selain itu AI Smart Backlight yang dapat mempelajari kebiasaan pengguna untuk menyesuaikan kecerahan layar sesuai preferensi pengguna.

https://kamumovie28.com/movies/pressure-2/