Minggu, 18 April 2021

Robot Perseverance Selfie Bareng Helikopter di Planet Mars

 NASA membagikan foto selfie pertama robot penjelajah luar angkasa Perseverance di Mars. Foto ini juga menampilkan helikopter Ingenuity.

Perseverance yang tiba di Mars 18 Februari 2021 bersama Ingenuity melekat di bagian perutnya, baru-baru ini mendaratkan helikopter tersebut ke permukaan Mars. Dalam waktu dekat, Ingenuity akan menjadi pesawat pertama yang melakukan penerbangan di planet lain.


Dikutip dari Digital Trends, foto selfie Perseverance bersama Ingenuity ini diambil pada 6 April. Pada foto, terlihat bahwa kedua mesin terpisah sekitar 3,9 meter. Kita juga bisa lihat ada bekas jejak roda Perseverance pada permukaan tanah.


Selain foto di atas, NASA juga memposting versi animasi (pada tweet di bawah ini) yang menunjukkan SuperCam Perseverance mengarah ke Ingenuity lalul kepada dirinya sendiri untuk mengambil foto selfie.

Gambar tersebut dibuat dari 62 foto yang diambil oleh kamera WATSON (Wide Angle Topographic Sensor for Operations and eNgineering) milik Perseverance pada kamera SHERLOC (Scanning Habitable Environments with Raman and Luminescence for Organics and Chemicals) yang terletak di ujung lengan robotik Perseverance. Perangkat ini seolah punya tongkat selfie berteknologi tinggi.


Gambar-gambar itu digabungkan setelah dikirimkan kembali ke Bumi. Kombinasi foto memungkinkan NASA membuat hasil gambar akhirnya sedemikian rupa, sehingga kamera yang mengambil gambar seolah-olah terlepas dari lengan Perseverance, tanpa terlihat tongkat selfie. NASA juga memposting video yang menunjukkan proses tersebut di channel YouTube-nya.

Foto diambil secara berurutan saat rover sedang melihat helikopter, kemudian saat melihat kamera WATSON. Robot penjelajah sebelumnya, Curiosity, yang mencapai Mars pada tahun 2012, mengambil 'foto narsis' serupa menggunakan kamera yang terpasang di lengan robotiknya," kata NASA.


Selain mengirimkan gambar-gambar luar biasa dari planet yang jauh, Perseverance bersama Ingenuity akan menghabiskan waktunya untuk mencari tanda-tanda kehidupan purba dalam misinya yang akan berlangsung dua tahun.


Perserverance yang merupakan robot penjelajah paling canggih milik NASA saat ini, dilengkapi dengan lebih dari 20 kamera untuk pengambilan gambar dan keperluan penelitian ilmiah.

https://indomovie28.net/movies/bad-cop/


Kominfo Segera Umumkan Lelang Frekuensi 2,3 GHz


Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate menyebutkan operator seluler yang mengikuti lelang frekuensi 2,3 GHz akan diumumkan dalam waktu dekat ini.

Menkominfo tidak menyebutkan sampai kapan proses lelang frekuensi 2,3 GHz diketahui, termasuk operator seluler yang memenangkan tender tersebut.


"Proses lelang frekuensi 2,3 GHz sedang berlangsung, diharapkan diumumkan segera," ujar Johnny di Jakarta, Jumat (9/4/2021).


"Jangan mendahului panitia (lelang frekuensi 2,3 GHz). Saya juga menunggu, seperti kalian dari panitia lelang. Saya mendapat informasi mereka sedang bekerja dan diharapkan segera mungkin, karena kita membutuhkan frekuensi 2,3 GHz," sambung Menkominfo.


Disampaikan Johnny juga, pemerintah yang dalam hal ini Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) berencana melakukan lelang frekuensi juga di spektrum 2,6 GHz, 3,3 GHz, dan 3,5 GHz.


"Untuk persiapan pengembangan 5G di Indonesia," ucapnya.


Diberitakan sebelumnya, Setelah sempat dibatalkan, Kominfo kembali membuka lelang frekuensi 2,3 GHz di rentang 2360-2390 MHz pada pertengahan Maret kemarin.


Sebagai informasi, pada 20 November 2020, Kominfo membuka lelang frekuensi 2,3 GHz yang sudah sampai ke tahap pengumuman pemenangnya. Namun, di akhir Januari 2021, Kominfo membatalkannya.


Berbeda dari terdahulu, di lelang frekuensi 2,3 GHz kali ini operator seluler memungkinkan untuk menguasai tiga blok kosong yang diperebutkan.


Seperti tercantum pada Keputusan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 72 Tahun 2021 tentang Seleksi Pengguna Pita Frekuensi Radio 2,3 GHz untuk Keperluan Penyelenggara Jaringan Bergerak Seluler Tahun 2021, yaitu:


Peserta Seleksi diberikan kesempatan untuk mengajukan penawaran minimal 1 (satu) blok (1 x 10 MHz) dan diperkenankan melakukan penawaran 2 (dua) blok (2 x 10 MHz) atau 3 (tiga) blok (3 x 10 MHz) sehingga tidak ada pembatasan jumlah blok yang dapat dimenangkan oleh Peserta Seleksi sesuai dengan hasil seleksi.

https://indomovie28.net/movies/itu-bisa-diatur/

Analisis Banjir Bandang NTT dari Antariksa

  Banjir bandang menerjang wilayah Flores Timur di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Bencana tersebut kemudian dianalisis oleh Tim Tanggap Darurat Bencana Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) dari antariksa.

Analisis tersebut dilakukan dengan memanfaatkan data citra satelit Pleiades pada 23 April 2020 untuk mendeteksi wilayah potensi terdampak bencana banjir pada Minggu (4/4/2021).


Hasil yang didapatkan dari analisis via antariksa ini, menunjukkan Desa Nelelamadika, Kecamatan Ile Boleng, Kabupaten Flores Timur, yang terletak di kaki Gunung Api Ile Boleng dengan ketinggian antara 140-300 mdpl.


"Desa Nelelamadika beriklim tropis dengan rata-rata kemarau yang panjang, sehingga vegetasi yang tumbuh di daerah tersebut sangat jarang," kata Pusat Pemanfaatan Penginderaan Jauh (Pusfatja) Lapan di akun Twitter mereka.

Di Desa Nelelamadika itu sendiri ada alur sungai yang melewati desa tersebut. Akan tetapi jarang terdapat aliran air di sana, mengingat daerah tersebut memiliki kemarau yang panjang.


"Di sekitar alur sungai juga teramati banyak pemukiman penduduk, sehingga berpotensi terdampak luapan banjir apabila terjadi cura hujan yang sangat tinggi (daerah yang diberi lingkaran putus-putus berwarna merah)," kata Lapan.


Selain itu, lokasi Desa Nelelamadika pada lereng gunung yang terjang/curam dengan sedikitnya vegetasi di daerah tersebut. Hal itu yang dikatakan Lapan berpotensi terjadinya bencana longsor.


Kepala BNPB Doni Monardo memberikan update terkait penanganan bencana alam di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTT). Doni menyebut hingga saat ini korban meninggal ada 165 dan 45 hilang.


Doni membeberkan data korban yang ditemukan meninggal hingga hari ini. Di Pulau Adonara ada 71 orang yang telah ditemukan meninggal dan 5 masih hilang.


Berikutnya Kabupaten Lembata 43 orang (meninggal), 25 hilang," kata Doni, Kamis (9/4).


Untuk Alor, sebanyak 27 meninggal dan 14 hilang. Kemudian Malaka 6 meninggal dan Kabupaten Kupang 3 meninggal serta 1 orang masih hilang.


"Sedangkan Kota Kupang 6 meninggal, Kabupaten Sika 1 meninggal, Kabupaten Saburaijua 2 meninggal, Kabupaten Rote Ndao 2 meninggal, Kabupaten Ngada dan Ende masing-masing 1 orang meninggal," ucapnya.


Sementara itu, untuk korban bencana alam di NTB, ada 2 yang ditemukan meninggal. Jadi total ada 210 korban yang terdampak bencana alam tersebut.


"Sehingga secara keseluruhan untuk NTT korban meninggal sebanyak 163 orang dan 45 hilang. Sedangkan NTB 2. Jadi total seluruhnya mencapai 210 orang, NTT 208, NTB 2. Namun untuk yang meninggal di NTT saja 163," pungkasnya.

https://indomovie28.net/movies/flora-3/


Robot Perseverance Selfie Bareng Helikopter di Planet Mars


 NASA membagikan foto selfie pertama robot penjelajah luar angkasa Perseverance di Mars. Foto ini juga menampilkan helikopter Ingenuity.

Perseverance yang tiba di Mars 18 Februari 2021 bersama Ingenuity melekat di bagian perutnya, baru-baru ini mendaratkan helikopter tersebut ke permukaan Mars. Dalam waktu dekat, Ingenuity akan menjadi pesawat pertama yang melakukan penerbangan di planet lain.


Dikutip dari Digital Trends, foto selfie Perseverance bersama Ingenuity ini diambil pada 6 April. Pada foto, terlihat bahwa kedua mesin terpisah sekitar 3,9 meter. Kita juga bisa lihat ada bekas jejak roda Perseverance pada permukaan tanah.


Selain foto di atas, NASA juga memposting versi animasi (pada tweet di bawah ini) yang menunjukkan SuperCam Perseverance mengarah ke Ingenuity lalul kepada dirinya sendiri untuk mengambil foto selfie.

Gambar tersebut dibuat dari 62 foto yang diambil oleh kamera WATSON (Wide Angle Topographic Sensor for Operations and eNgineering) milik Perseverance pada kamera SHERLOC (Scanning Habitable Environments with Raman and Luminescence for Organics and Chemicals) yang terletak di ujung lengan robotik Perseverance. Perangkat ini seolah punya tongkat selfie berteknologi tinggi.


Gambar-gambar itu digabungkan setelah dikirimkan kembali ke Bumi. Kombinasi foto memungkinkan NASA membuat hasil gambar akhirnya sedemikian rupa, sehingga kamera yang mengambil gambar seolah-olah terlepas dari lengan Perseverance, tanpa terlihat tongkat selfie. NASA juga memposting video yang menunjukkan proses tersebut di channel YouTube-nya.

https://indomovie28.net/movies/flora-2/