Sabtu, 01 Mei 2021

Sudah Aktif Berhubungan Seksual? 4 Tes Kesehatan Ini Penting Dilakukan

 Jika Anda aktif secara seksual, menjalani tes kesehatan adalah salah satu hal terpenting yang penting dilakukan untuk melindungi kesehatan Anda.

Salah satu alasan pentingnya rutin melakukan tes kesehatan bagi yang sudah aktif secara seksual adalah untuk menghindari terjadinya infeksi menular seksual. Tes kesehatan ini penting dilakukan baik pada pria dan wanita.


Berikut pemeriksaan kesehatan yang penting dilakukan jika sudah aktif secara seksual dikutip detikcom dari berbagai sumber:


1. Vaksin HPV

Virus HPV dapat menyebabkan pria dan wanita mengembangkan kutil kelamin, atau beberapa jenis kanker. Virus ini biasanya ditularkan melalui hubungan seksual. Untuk itu penting bagi mereka yang telah aktif secara seksual mendapatkan vaksin HPV.


Meski vaksin HPV bekerja paling baik sebelum aktif secara seksual, namun pemberiannya tetap harus dilakukan bagi mereka yang telah aktif. Vaksin HPV menargetkan jenis HPV yang paling sering menyebabkan kanker serviks dan dapat menyebabkan beberapa kanker pada vulva, vagina, anus, dan orofaring.


2. Pap smear

Pap smear, juga disebut tes Pap, adalah prosedur untuk mendeteksi keberadaan kanker serviks pada wanita. Mendeteksi kanker serviks sejak dini dengan Pap smear memberi peluang lebih besar untuk sembuh.


Pap smear juga dapat mendeteksi perubahan pada sel serviks Anda yang menunjukkan bahwa kanker dapat berkembang di masa depan. Mendeteksi sel-sel abnormal ini secara dini dengan Pap smear adalah langkah pertama Anda dalam menghentikan kemungkinan perkembangan kanker serviks.


3. Hepatitis C

Meski tidak umum, hepatitis C dapat ditularkan melalui aktivitas seksual. Belum ada vaksin untuk hepatitis C. Cara terbaik untuk mencegah hepatitis C adalah dengan menghindari perilaku yang dapat menyebarkan penyakit, terutama berbagi jarum suntik.


CDC merekomendasikan tes hepatitis C satu kali untuk semua orang dewasa (18 tahun ke atas) dan wanita hamil.


4. VDRL

Tes laboratorium penelitian penyakit kelamin atau Veneral Disease Research Laboratory (VDRL) dirancang untuk menilai apakah Anda mengidap sifilis, penyakit infeksi menular seksual (IMS). Sifilis disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum. Bakteri ini menginfeksi dengan menembus ke dalam lapisan mulut atau area genital.


Sifilis adalah penyakit menular seksual yang dapat menimbulkan komplikasi yang sangat serius jika tidak ditangani, tetapi mudah disembuhkan dengan pengobatan yang tepat.

https://tendabiru21.net/movies/street-fighter/


Terlalu Lama Menunggu Kremasi, Jenazah COVID-19 Dicabik Anjing Liar


 Kisah pilu lagi-lagi terjadi di India. Di tengah duka kehilangan kerabat akibat COVID-19, jenazah seorang pasien Corona dicabik anjing liar.

Dikutip dari laman The Hindu, seorang pria berusia 51 tahun yang meninggal akibat virus Corona tengah berada dalam antrean di krematorium Hindon.


Seorang kerabat mengatakan pria yang bekerja sebagai pegawai pengadilan di distrik Ghaziabad, India, ini positif COVID-19 pada Kamis pekan lalu. Kondisinya kian memburuk sehingga ia harus dirawat di RS Santosh Medical College pada Sabtu.


Di rumah sakit, ada tanda-tanda perbaikan dengan tingkat oksigennya mencapai 80 persen setelah sebelumnya hanya 40 persen. Namun dalam beberapa jam, tingkat oksigennya menurun menjadi 30 persen dan pria itu mengalami serangan jantung.


Tak lama kemudian dokter menyatakan pria itu meninggal dunia. Pihak rumah sakit pun menyerahkan jenazah yang terbungkus APD kepada pihak keluarga.

https://tendabiru21.net/movies/call-me-by-your-name/

Ingat Lagi! Ini Manfaat Mencuci Tangan bagi Kesehatan Tubuh

 Menjaga tangan tetap bersih menjadi salah satu langkah untuk menghindari beberapa penyakit dan penyebaran kuman. Belum lagi, tangan menjadi tempat utama bagi 2 hingga 10 juta kuman dan bakteri yang menempel di sana. Lalu bagaimana kuman menular dan membuat orang sakit?

Dilansir dari website CDC, kuman dapat menyebar lewat beberapa media mulai dari toilet, popok, hingga kotoran hewan. Selain itu kuman juga dapat mengenai tangan jika seseorang menyentuh benda yang mengandung kuman karena seseorang batuk, bersin atau disentuh oleh beberapa objek terkontaminasi lainnya.


Temuan soal dampak bakteri dan kuman cukup memprihatinkan pada anak-anak di seluruh dunia. Dari sebuah jurnal yang dibuat oleh Lau CH bersama koleganya menemukan sekitar 1,8 juta anak di bawah usia 5 tahun meninggal setiap tahun akibat penyakit diare dan pneumonia.


Oleh karena itu, mencuci tangan dengan menggunakan sabun atau memakai hand sanitizer dinilai penting untuk mencegah penyakit yang merugikan tersebut. CDC membeberkan mencuci tangan dapat menghindari beberapa penyakit.


Adapun penyakit yang bisa dikurangi antara lain diare sebesar 23-40%, diare pada orang dengan imunitas yang lemah sebesar 58%, penyakit pernapasan 16-21%, hingga absensi karena penyakit gastrointestinal pada anak sebesar 29-57%.

https://tendabiru21.net/movies/your-name/


Mencuci tangan juga dapat mencegah sekitar 30% penyakit yang berhubungan dengan diare dan sekitar 20% dari infeksi saluran pernapasan (misalnya, pilek). Di lain hal, mencuci tangan juga dapat mencegah orang terkena kuman yang sudah kebal terhadap antibiotik dan sulit diobati.


Sementara itu, mencuci tangan dengan sabun dapat melindungi 1 dari setiap 3 anak kecil yang sakit diare dan hampir 1 dari 5 anak dengan infeksi saluran pernafasan. Mencuci tangan dengan sabun juga dinilai efektif untuk menghilangkan kuman yang ada di tangan.


Itulah beberapa manfaat yang didapatkan dari mencuci tangan. Sejatinya kebersihan tubuh menjadi kunci penangkal penyakit. Langkah pencegahannya dengan menggunakan rangkaian produk personal hygiene yang sudah dipercaya dan juga terbukti mampu menghindari penyakit. Seperti SOS Personal Hygiene yang sudah teruji 99% efektif membunuh kuman dan bakteri penyebab penyakit.


Selain dapat membunuh kuman, produk dari SOS juga sudah terakreditasi halal untuk perlindungan yang menyeluruh bagi keluarga. SOS Personal Hygiene juga punya sederet produk unggulan untuk menjaga keluarga dari kuman dan bakteri penyebab penyakit.


Seperti SOS Hand Sanitizer dengan total Alcohol 73% (Ethyl Alcohol 55%, Isopropyl Alcohol 18%) yang terbukti 99% efektif membunuh Kuman & Bakteri termasuk Virus H5N1. Lalu, SOS Hand Wash sabun cair pencuci tangan kesehatan dengan formula Anti Bacterial dan mengandung Triclosan serta Vitamin E yang wangi dan lembut di tangan.


SOS juga memiliki SOS Body Wash Anti Bacterial yang dilengkapi dengan Multi Protection melawan 99,9% bakteri dan kuman pada kulit yang dapat menyebabkan masalah kesehatan. SOS Body Wash juga mengandung Formula Anti Bacterial IPMP dan Triclosan efektif serta Vitamin E.


Ada juga SOS Surgical Mask Protection yang dilengkapi dengan BFE (Bacterial Filtration Efficiency) >96% dan PFE (Particle Filtration Efficiency) efektif melindungi mulut & hidung dari bakteri, kuman, debu & polusi serta yang terutama SOS Surgical Mask Protection HALAL dan BFE & PFE telah diuji di laboratorium terakreditasi di USA. SOS Surgical Mask Protection tersedia dalam 2 macam tali yaitu hijab dan earloop dengan tali yang kuat dan nyaman.


Oleh karena itu, tak perlu ragu lagi untuk mempercayai SOS Personal Hygiene dalam menjaga keluarga dari bakteri dan kuman jahat yang dapat menyebabkan penyakit berbahaya.

https://tendabiru21.net/movies/angel-the-kickboxer/