Minggu, 02 Mei 2021

Selamat Hari Bumi! Warga Dunia Sambut #EarthDay 2021

 22 April dirayakan warga dunia sebagai Hari Bumi atau EarthDay. Media sosial pun ramai dengan pesan-pesan konservasi.

Dipantau hari ini, Kamis (22/4/2021) Selamat Hari Bumi memuncaki trending topic Indonesia dengan 2.643 tweet. Setelah itu menyusul di posisi kedua adalah #EarthDay dengan 137 ribu tweet yang merupakan tagar internasional.


Kemudian ada lagi Restore Our Earth yang menjadi tema Hari Bumi 2021 dengan 4.650 tweet. Masyarakat menyambut Hari Bumi 2021 dengan saling menyemangati. Ada pesan-pesan konservasi dan kelestarian alam serta lingkungan sekitar.


Dari badan dunia PBB, selebriti, sampai masyarakat biasa, semua ikut bersuara. Banyak yang membagikan foto-foto indah planet Bumi. Inilah beberapa kicauan dari netizen di Twitter:

Kenapa tanggal 22 April menjadi Hari Bumi? Itu ada sejarahnya. Dilansir dari laman resmi Earth Day, Hari Bumi mulai diprakarsai pada 1970 saat gerakan lingkungan modern dimulai. Dimulainya gerakan tersebut menyuarakan kesadaran publik tentang keadaan planet saat itu.


Sejumlah peristiwa di dekade 1960-an menjadi pemicunya. Ada buku Silent Spring karya Rachel Carson tahun 1962 yang viral di 24 negara dan terjual 500.000 eksemplar yang mengkritik ketidakpedulian masyarakat dengan lingkungan.


Tahun 1969 terjadi tumpahan minyak besar-besaran di Santa Barbara, California. Senator Gaylord Nelson dari Wisconsin, yang telah lama memperhatikan memburuknya lingkungan di Amerika Serikat, menggagas aksi turun ke jalan besar-besaran.


Mereka memilih 22 April mengambil momen usai libur musim semi dan sebelum ujian akhir mahasiswa, untuk memaksimalkan massa. Akhirnya 20 juta orang Amerika turun ke jalan di berbagai kota berpawai soal kepedulian lingkungan dan menjadi Hari Bumi pertama. Tahun 1990, Hari Bumi mulai dijadikan hari internasional sampai sekarang.

https://indomovie28.net/movies/sagrada-reset-part-1/


Facebook Ungkap Serangan Malware ke Pemerintah Palestina


- Facebook mempublikasikan temuan baru mereka terkait aksi serangan siber terhadap pemerintah, kelompok pelajar, dan badan keamanan Palestina.

Aksi serangan siber itu dilakukan oleh dua komplotan asal Palestina yang menggunakan akun-akun media sosial curian. Mereka menyamar sebagai wanita muda, pendukung Fatah ataupun Hamas, jurnalis, aktivis, dan lain sebagainya, untuk menipu korbannya.


Penyamaran itu dilakukan agar si korban percaya terhadap mereka, dan kemudian 'rela' memasang malware di perangkat miliknya, demikian dikutip detikINET dari Zdnet, Kamis (22/4/2021).


Menurut Facebook, salah satu komplotan tersebut adalah Arid Viper, yang sering disebut sebagai pasukan sibernya Hamas. Sementara komplotan yang lainnya terkait dengan Palestinian Preventive Security Service (PSS), perpanjangan tangan dari pemerintah Palestina yang saat ini berasal dari partai Fatah.


Dalam laporannya, Facebook menyatakan aktivitas Arid Viper ini menggunakan spyware iOS dalam serangannya, yang bisa mencuri data sensitif dari iPhone tanpa perlu men-jailbreak perangkat tersebut.


Spyware itu bernama Phenakite, yang disusupkan lewat aplikasi chat yang berbasis kode open source RealtimeChat. Lewat malware ini, korbannya bisa diarahkan ke laman phishing di Facebook dan juga iCloud untuk mencuri data-data penting korbannya.


Karena proses penyusupan ini menggunakan sertifikat developer yang terdaftar, perangkat iOS korban tak perlu di-jailbreak untuk bisa dimata-matai. Namun agar bisa berfungsi maksimal, Phenakite ini 'dibundling' dengan jailbreak Osiris dan Sock Port exploit.


Osiris dibutuhkan untuk men-jailbreak semua perangkat 64 bit yang menggunakan iOS 11.2 sampai 11.3.1, dan Soc Port memperluas cakupannya dari iOS 10.0 ke 12.2. Jika proses jailbreak ini berhasil, Phenakite bisa mencuri foto dari iPhone, mengambil gambar menggunakan kameranya, merekam audio, mengakses dokumen, SMS, dan mencuri data WhatsApp.


Sementara untuk malware di Android dari Arid Viper, korbannya perlu menginstal aplikasi dari sumber di luar Play Store. Untuk itu Arid Viper menggunakan ratusan situs, juga dengan akun media sosial palsu untuk meyakinkan korbannya agar mau menginstal malware tersebut.


Oh ya, semua aplikasi berisi trojan dari Arid Viper ini -- baik untuk Android maupun iOS -- menyaru sebagai aplikasi kencan.


"Dilihat dari kecanggihannya, Arid Viper bisa dikategorikan sebagai kelas bawah sampai menengah, kemampuan ekspansi ini seharusnya bisa memperingatkan korbannya kalau aktor tier bawah lain pun bisa mengembangkan alat yang sama seperti ini," tulis Facebook.


Sementara itu, PSS juga menggunakan social engineering untuk merayu korbannya agar mau menginstal malware ke perangkatnya. Hanya saja yang ditargetkan adalah perangkat Android dan Microsoft.


Malware dari PSS ini saat sudah aktif bakal mengumpulkan metadata perangkat, catatan panggilan telepon, lokasi, daftar kontak, dan SMS. Beberapa di antaranya juga punya kemampuan keylogger.

https://indomovie28.net/movies/the-legend-of-the-swordsman/

Misteri Umur Bumi yang Sebenarnya

 Hari Bumi 22 April memang bukan hari ulang tahun Bumi. Planet kita tidak punya akta kelahiran untuk mencatat pembentukannya, sehingga para ilmuwan menghabiskan ratusan tahun untuk menentukan usianya. Jadi, berapa umur Bumi?

Dengan menghitung usia batuan di kerak Bumi yang terus berubah, serta batuan di tetangga Bumi, seperti Bulan dan meteorit yang berkunjung, para ilmuwan telah menghitung bahwa Bumi berusia 4,54 miliar tahun, dengan rentang kesalahan 50 juta tahun.


Umur batuan

Dikutip dari Space, Kamis (22/4/2021) para ilmuwan telah melakukan banyak upaya untuk menentukan usia planet ini selama 400 tahun terakhir. Mereka mencoba untuk memprediksi usia berdasarkan perubahan permukaan laut, waktu yang dibutuhkan Bumi atau Matahari untuk mendingin dan menyajikan suhu, serta salinitas laut.


Seiring kemajuan teknologi penanggalan, metode ini terbukti tidak dapat diandalkan, karena sejumlah hal bisa berkontribusi pada kesalahan penghitungan. Misalnya, naik turunnya lautan terbukti sebagai proses yang selalu berubah, bukannya menurun secara bertahap.


Dan dalam upaya lain untuk menghitung usia planet, para ilmuwan beralih ke bebatuan yang menutupi permukaannya. Namun, karena lempeng tektonik terus-menerus mengubah kerak Bumi, batuan pertama telah lama didaur ulang, dilebur, dan dibentuk kembali menjadi formasi batuan baru.

https://indomovie28.net/movies/the-cat/


Ilmuwan juga harus melawan masalah yang disebut Great Unconformity, di mana lapisan batuan sedimen tampaknya hilang (di Grand Canyon misalnya, ada batuan 1,2 miliar tahun yang tidak dapat ditemukan).


Ada beberapa penjelasan untuk ketidaksesuaian ini. Pada awal 2019, sebuah penelitian menunjukkan bahwa zaman es global menyebabkan gletser menggiling batu dan menyebabkannya hancur. Lempeng tektonik kemudian melemparkan batu yang hancur kembali ke bagian dalam Bumi, menghilangkan bukti lama dan mengubahnya menjadi batuan baru.


Pada awal abad ke-20, para ilmuwan menyempurnakan proses penanggalan radiometrik. Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa isotop dari beberapa elemen radioaktif meluruh menjadi elemen lain dengan kecepatan yang dapat diprediksi.


Dengan memeriksa unsur-unsur yang ada, para ilmuwan dapat menghitung jumlah awal unsur radioaktif, dan dengan demikian berapa lama unsur-unsur tersebut membusuk, sehingga memungkinkan mereka untuk menentukan usia batuan.


Batuan tertua di Bumi yang ditemukan hingga saat ini adalah Acasta Gneiss di barat laut Kanada dekat Great Slave Lake, yang berusia 4,03 miliar tahun. Tetapi bebatuan yang berusia lebih dari 3,5 miliar tahun dapat ditemukan di semua benua.


Greenland membanggakan batuan supracrustal Isua miliknya yang diperkirakan berusia 3,7 hingga 3,8 miliar tahun, sedangkan batuan di Swaziland berusia 3,4 hingga 3,5 miliar tahun. Selain itu ada juga sampel di Australia Barat berumur 3,4 miliar hingga 3,6 miliar tahun.


Kelompok peneliti di Australia menemukan butiran mineral tertua di Bumi. Kristal zirkonium silikat kecil ini memiliki usia yang mencapai 4,3 miliar tahun, menjadikannya bahan tertua yang ditemukan di Bumi sejauh ini. Namun batuan sumbernya sendiri belum ditemukan. Batuan dan zirkon menetapkan batas bawah usia Bumi 4,3 miliar tahun, karena planet itu sendiri pasti lebih tua dari apa pun yang ada di permukaannya.


Kapan kehidupan muncul di Bumi, masih diperdebatkan. Terutama karena beberapa fosil purba dapat muncul sebagai bentuk batuan alami. Beberapa bentuk kehidupan paling awal telah ditemukan di Australia Barat, seperti yang diumumkan dalam penelitian tahun 2018.


Para peneliti menemukan filamen kecil di batuan berusia 3,4 miliar tahun yang bisa menjadi fosil. Penelitian lain menunjukkan bahwa kehidupan bermula lebih awal. Tabung hematit di batuan vulkanik di Quebec bisa saja memasukkan mikroba antara 3,77 dan 4,29 miliar tahun yang lalu. Para peneliti yang mengamati bebatuan di Greenland barat daya juga melihat struktur mirip kerucut yang mengelilingi koloni mikroba sekitar 3,7 miliar tahun lalu.

https://indomovie28.net/movies/zen-of-sword/