Sabtu, 08 Mei 2021

Resolusi Tontonan di YouTube Sekarang Bisa Dikontrol

 - YouTube adalah aplikasi streaming video paling populer di dunia, dan banyak dari kita bergantung padanya untuk berita dan hiburan harian. Namun, tidak semua pengguna memiliki preferensi atau kebutuhan yang sama dalam menentukan kualitas video yang akan di-streaming.

Dengan demikian, YouTube pun meluncurkan serangkaian kontrol kualitas streaming yang lebih komprehensif yang memungkinkan pengguna dapat menyesuaikan pengalaman menonton video.


Sampai saat ini, pengguna hanya memiliki pilihan untuk memilih kualitas siaran secara manual atau otomatis, yang secara otomatis mengubah kualitas sesuai dengan kecepatan koneksi Internet.


Dengan kontrol baru menawarkan serangkaian piilihan kontrol yang lebih terperinci dan menyesuaikan dengan preferensi pengguna yang jauh lebih besar dengan total empat opsi.


Yang pertama adalah Kualitas gambar yang tinggi yang menggunakan lebih banyak data untuk memberikan feeddengan kualitas lebih baik. YouTube belum mengkonfirmasi, tetapi kemungkinan akan menghadirkan 720p ke atas.


Tetapi jika pengguna menggunakan data terbatas dapat memilih opsi kedua yakni Penghemat kuota. Opsi otomatis ini masih ada dan akan secara dinamis menyesuaikan kualitas streaming sesuai dengan bandwidth.


Terakhir, ada opsi Advanced yang memungkinkan pengguna untuk memilih resolusi tertentu di mana ingin memutar video dan bisa mengatur resolusinya setinggi 4K.


Sayangnya, opsi terakhir harus diaktifkan untuk setiap video satu per satu sehingga pengguna tidak dapat memilih untuk memutar semua video pada resolusi tertentu secara default.


Kontrol streaming baru tampaknya tersedia secara luas untuk pengguna Android dan iOS. Jika kamu belum melihatnya, coba perbarui aplikasi YouTube melalui Play Store atau dapatkan pembaruan APK Mirror terbaru sebagaimana dilansir detiKINET dari Android Police.

https://cinemamovie28.com/movies/butter-4/


Tebak-tebakan, Berapa Berat Badan Kalian di Planet Lain?


Kalau kalian termasuk penggemar segala hal yang berkaitan dengan luar angkasa, mungkin pernah terpikir: berapa kira-kira berat badan kalian di planet lain. Pastinya akan berbeda karena pengaruh gaya gravitasi. Apakah jadinya lebih berat, atau malah lebih ringan?

Dikutip dari Live Sciene, berat adalah gaya yang diberikan gravitasi pada suatu benda karena massanya. Massa, secara kasar, mengukur kelembaman suatu benda, ketahanannya untuk dipindahkan atau dihentikan, begitu benda itu bergerak.


Massa kalian tetap konstan di seluruh alam semesta, sementara berat akan berubah bergantung pada gaya gravitasi yang bekerja pada tubuh, yang bervariasi antara planet satu dengan lainnya.


Hukum Newton tentang Gravitasi Universal mengatakan bahwa segala sesuatu yang bermassa menarik setiap benda yang bermassa, tarikan dengan gaya (a) berbanding lurus dengan hasil kali dua massa benda dan (b) berbanding terbalik dengan kuadrat jarak yang memisahkan pusat mereka.


Ditulis sebagai rumus, hukum gravitasi Newton adalah:


F = G ((Mm) / r2)


F adalah gaya gravitasi antara dua benda,

G adalah Konstanta Gravitasi (6.674 × 10-11 Newton x meter2 / kilogram2),

M adalah massa planet (kg),

m adalah massa Anda (kg), dan

r adalah jarak (m) antara pusat dua massa (jari-jari planet).

Cara menghitung berat badan di planet lain adalah dengan menghitung berat badan kalian di Bumi, dikalikan dengan gravitasi permukaan pada planet lain.


Untuk memudahkan kalian, berikut ini daftar gaya gravitasi di planet lain:


Merkurius: 0,38

Venus: 0,91

Bumi: 1,00

Mars: 0,38

Jupiter: 2,34

Saturnus: 1,06

Uranus: 0,92

Neptunus: 1,19

Pluto: 0,06

Contohnya, kalau berat badan di Bumi 68 kg, kalian akan memiliki berat 159 kg di Jupiter, 26 kg di Mars, dan hanya 4 kg di Pluto.


Coba perhatikan, Merkurius dan Mars punya gravitasi proporsional yang sama meskipun Mars ukurannya hampir dua kali lebih besar dari Merkurius. Ukuran superior Mars 1,4 kali diameter Merkurius, mengalahkan efek massa ekstra karena hubungan kuadrat terbalik antara gravitasi dan jarak.

https://cinemamovie28.com/movies/butter-3/

1,3 Juta Dosis Vaksin AstraZeneca dari COVAX Kembali Tiba di Indonesia

 Sebanyak 1.389.600 dosis vaksin COVID-19 AstraZeneca kembali tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada Sabtu (8/5/2021). Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan ini adalah batch ketiga vaksin AstraZeneca yang didatangkan ke Indonesia melalui jalur multilateral COVAX Facility.

"Total vaksin AstraZeneca dari jalur COVAX atau jalur multilateral yang telah sampai dan tiba di Indonesia adalah sejumlah 6.410.500 dosis vaksin jadi," kata Menlu Retno dalam konferensi pers yang disiarkan oleh kanal Youtube Sekretariat Presiden, Sabtu (8/5/2021).


"Jika kita hitung secara keseluruhan dengan ketibaan vaksin pada pagi ini, Indonesia telah mengamankan 75.910.500 dosis vaksin," lanjutnya.


Vaksin AstraZeneca sendiri adalah vaksin yang didistribusikan secara global, bekerja sama dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Tujuannya agar semua negara di dunia bisa mendapatkan akses vaksin COVID-19 yang adil.


Hanya saja dalam beberapa bulan terakhir distribusi vaksin AstraZeneca sempat terganggu. Salah satu penyebabnya adalah karena ada embargo oleh pemerintah India yang merupakan produsen vaksin terbesar dunia.


"Indonesia sangat memahami bahwa upaya untuk memenuhi komitmen kesetaraan vaksin bagi seluruh negara tidaklah mudah... Kita apresiasi usaha tersebut," pungkas Retno.

https://cinemamovie28.com/movies/escobar-paradise-lost/


Resolusi Tontonan di YouTube Sekarang Bisa Dikontrol


- YouTube adalah aplikasi streaming video paling populer di dunia, dan banyak dari kita bergantung padanya untuk berita dan hiburan harian. Namun, tidak semua pengguna memiliki preferensi atau kebutuhan yang sama dalam menentukan kualitas video yang akan di-streaming.

Dengan demikian, YouTube pun meluncurkan serangkaian kontrol kualitas streaming yang lebih komprehensif yang memungkinkan pengguna dapat menyesuaikan pengalaman menonton video.


Sampai saat ini, pengguna hanya memiliki pilihan untuk memilih kualitas siaran secara manual atau otomatis, yang secara otomatis mengubah kualitas sesuai dengan kecepatan koneksi Internet.


Dengan kontrol baru menawarkan serangkaian piilihan kontrol yang lebih terperinci dan menyesuaikan dengan preferensi pengguna yang jauh lebih besar dengan total empat opsi.


Yang pertama adalah Kualitas gambar yang tinggi yang menggunakan lebih banyak data untuk memberikan feeddengan kualitas lebih baik. YouTube belum mengkonfirmasi, tetapi kemungkinan akan menghadirkan 720p ke atas.


Tetapi jika pengguna menggunakan data terbatas dapat memilih opsi kedua yakni Penghemat kuota. Opsi otomatis ini masih ada dan akan secara dinamis menyesuaikan kualitas streaming sesuai dengan bandwidth.


Terakhir, ada opsi Advanced yang memungkinkan pengguna untuk memilih resolusi tertentu di mana ingin memutar video dan bisa mengatur resolusinya setinggi 4K.


Sayangnya, opsi terakhir harus diaktifkan untuk setiap video satu per satu sehingga pengguna tidak dapat memilih untuk memutar semua video pada resolusi tertentu secara default.


Kontrol streaming baru tampaknya tersedia secara luas untuk pengguna Android dan iOS. Jika kamu belum melihatnya, coba perbarui aplikasi YouTube melalui Play Store atau dapatkan pembaruan APK Mirror terbaru sebagaimana dilansir detiKINET dari Android Police.

https://cinemamovie28.com/movies/the-duelist/