Minggu, 16 Mei 2021

Hasil Lelang Frekuensi 2,3 GHz Sudah Ada, Kok Belum Ditetapkan Menkominfo?

 Lelang frekuensi 2,3 GHz untuk kebutuhan 4G dan 5G telah diumumkan sejak pekan lalu, namun hingga saat ini Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) belum menetapkan pemenangnya.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate mengatakan bahwa itu sedang diproses oleh Tim Lelang Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI) Kementerian Kominfo.


"Saya juga berharap bisa ditetapkan segera agar segera menambah PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak) dan operator seluler dapat melakukan rencana investasi memanfaatkan pita frekuensi 2,3 GHz untuk kebutuhan 4G dan persiapan 'deployment showcase' 5G di Indonesia," ujar Menkominfo kepada detikINET, Kamis (29/4/2021).


Sebagai informasi, lelang frekuensi 2,3 GHz dimenangkan oleh Telkomsel dan Smartfren. Untuk menguasai spektrum tersebut, Telkomsel merogoh kocek sebesar Rp 353,8 miliar, sedangkan Smartfren Rp 176,5 miliar.


Harga penawaran Telkomsel tersebut untuk penawaran per blok yang tertinggi, di mana anak perusahaan Telkom itu dinyatakan mendapatkan dua blok kosong yang masing-masing punya lebar pita 10 MHz atau secara keseluruhan sebanyak 20 MHz. Sedangkan, Smartfren meraih lebar pita 10 MHz.


Sama halnya dengan lelang frekuensi 2,3 GHz, beberapa waktu lalu juga Kominfo baru saja mengumumkan pemenang seleksi penyelenggara multipleksing. Seleksi ini bertujuan untuk siaran TV digital, di mana Kominfo siaran TV analog disetop pada 2 November 2022.


"Saya berharap penetapan LPS Penyelenggara Mux di 34 wilayah layanan termasuk di 22 wilayah layanan yang sedang diseleksi dapat segera ditetapkan agar persiapan menuju Penyiaran digital dan ASO pada 2 Nopember 2022 dapat dilakukan dengan baik. Saat ini masih berproses di Tim Seleksi pada Direktorat Jenderal Pos dan Penyiaran (PPI)," tutur Johnny.


Ditanya lebih lanjut, kapan penetapan pemenang lelang frekuensi 2,3 GHz dan penyelenggara multipleksing ini, Menkominfo berharap itu dilakukan dalam waktu dekat.


"Mudah-mudahan dapat segera dilakukan," pungkasnya.

https://trimay98.com/movies/with-or-without-you/


iPhone 12 dan Komputer Mac Masih Jaya, Ini Buktinya


- Permintaan pasar terhadap iPhone 12 melesat pada periode Januari sampai Maret, seperti yang dituliskan Apple dalam laporan pemasukan fiskal Q2 2021.

Selama periode tersebut Apple mencatatkan pemasukan USD 89,6 miliar, naik 54% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Dari total pemasukan itu, USD 48 miliarnya berasal dari penjualan iPhone, naik 66% dibanding tahun lalu.


Selain itu penjualan Mac dan iPad pun mengalami peningkatan yang drastis pada kuartal tersebut, naik 70% dan 78%. Kenaikan ini salah satunya terjadi karena pandemi yang menyebabkan banyak kegiatan bekerja dan belajar dilakukan dari rumah.


Bahkan dari bisnis layanan pun mencatatkan rekor, yaitu pemasukan USD 16,9 miliar, naik dari 13,3 miliar dari periode yang sama tahun sebelumnya.


Namun peningkatan yang drastis ini tampaknya akan melambat di beberapa negara yang aktivitasnya sudah mulai normal kembali. Jadi tampaknya peningkatan pemasukan tersebut ke depannya hanya terjadi di iPhone, kecuali iPhone 12 Mini yang penjualannya tak sesuai dengan harapan Apple.


"Keluarga perangkat yang ini populer, baik untuk pengguna yang memperbarui (dari iPhone lama) maupun pengguna baru," ujar CEO Apple Tim Cook dalam earning call, seperti dikutip detikINET dari The Verge, Kamis (29/4/2021).


Meski pendapatan Apple selama Q2 ini melesat, pendapatan mereka pada kuartal Desember lalu masih tetap lebih tinggi. Pasalnya pendapatan mereka saat itu menembus USD 100 miliar, pertama kalinya dalam sejarah.


Sebelum ini, Apple juga sudah mengadakan acara pertamanya untuk tahun 2021, di mana mereka merilis sejumlah produk baru seperti iPhone 12 berwarna ungu, iMac desain baru dengan chip M1, iPad Pro dengan chip M1, Apple TV 4K, dan AirTag.


Khusus untuk iPhone 12 warna ungu dan AirTag tersebut mulai dijual pada 30 April mendatang. Pada tanggal yang sama pun mereka mulai membuka pemesanan untuk perangkat barunya yang lain.

https://trimay98.com/movies/the-pacifier/

Samsung Rilis 4 Laptop Galaxy Book Pro Baru

 - Samsung kembali menggelar event Galaxy Unpacked ketiganya di tahun 2021. Tapi dalam event kali ini mereka tidak meluncurkan ponsel baru, melainkan jejeran laptop premium.

Laptop yang dikenalkan terdiri dari empat varian yaitu dua varian Galaxy Book Pro dan dua varian Galaxy Book Pro 360. Dari namanya saja sudah bisa dilihat perbedaan utama antara kedua lini ini yaitu Galaxy Book Pro 360 memiliki desain 2-in-1.

https://trimay98.com/movies/best-of-the-best/


Galaxy Book Pro hadir dalam dua pilihan ukuran layar yaitu 13,3 inch dan 15,6 inch. Layarnya sama-sama menggunakan panel AMOLED dengan resolusi FHD 1920 x 1080.


Galaxy Book Pro 360 juga hadir dalam dua ukuran layar yang sama yaitu 13,3 inch dan 15,6 inch dengan resolusi FHD. Bedanya, varian ini menggunakan panel Super AMOLED yang sudah mendukung layar sentuh dan stylus S Pen yang terintegrasi.


Keempat laptop ini hadir dengan prosesor Intel i3, i5 dan i7 generasi ke-11. Untuk varian Galaxy Book Pro i5 dan i7 sudah menggunakan GPU Intel Iris Xe, tapi ada opsi GPU GeForce MX450 yang bisa menambah bobot dan ketebalan laptop.


CPU ini dipasangkan dengan pilihan RAM 8GB/16GB/32GB dengan kapasitas SSD hingga 1TB. Pilihan konektivitas yang ditawarkan cukup beragam, mulai dari Thunderbolt 4, USB-C, USB-A, HDMI, headphone jack 3,5 mm dan slot microSD.


Untuk model Galaxy Book Pro 13 tidak tersedia slot port HDMI tapi digantikan dengan slot nano SIM untuk jaringan 4G. Walau tidak memiliki dukungan LTE, varian 15 inch-nya sudah mendukung Wi-Fi 6E Ready.


Sedangkan Galaxy Book Pro 360 versi i5 dan i7 menggunakan GPU Intel Iris Xe. Tapi Samsung tidak memberikan opsi untuk GPU GeForce MX450 seperti saudaranya.

Galaxy Book Pro 360 13 inch hadir dengan dua pilihan RAM yaitu 8GB dan 16GB, sedangkan versi 15 inch-nya memiliki opsi hingga 32GB. Penyimpanannya menggunakan SSD dengan kapasitas hingga 1TB.


Konektivitas dan port yang digunakan sama seperti Galaxy Book Pro standar. Bedanya, Galaxy Book Pro 360 13 inch memiliki dukungan 5G sehingga lebih nyaman jika dipakai bekerja secara mobile.


Keempat laptop memiliki baterai 63Wh (untuk varian 13 inch) dan 68 Wh (untuk varian 15 inch) yang bisa diisi ulang menggunakan charger 65W. Fitur-fitur lainnya antara lain sensor sidik jari di tombol power, kamera 720p, audio dari AKG dan dukungan Dolby Atmos, seperti dikutip dari GSM Arena, Kamis (29/4/2021).


Salah satu keunggulan keempat laptop ini adalah bobotnya yang sangat ringan. Untuk Galaxy Book Pro, beratnya mulai dari 0,87 kg sampai 1,15 kg. Galaxy Book Pro 360 sedikit lebih berisi yaitu mulai dari 1,04 kg sampai 1,39 kg.


Samsung melepas Galaxy Book Pro 13 dengan harga mulai USD 999 (Rp 14,4 juta), sedangkan varian 15 inch-nya dibanderol mulai USD 1.099 (Rp 15,9 juta). Galaxy Book Pro 360 13 dijual dengan harga mulai USD 1.199 (Rp 17,3 juta), dan varian 15 inch-nya dijual dengan harga mulai USD 1.299 Rp 18,8 juta).


Samsung juga mengenalkan laptop gaming baru Galaxy Book Odyssey. Laptop ini hadir dengan pilihan GPU Nvidia RTX 3050 atau 3050 Ti yang bahkan belum diumumkan oleh Nvidia.


Galaxy Book Odyssey memiliki layar berukuran 15,6 inch dengan resolusi FHD. Laptop ini hadir dengan pilihan prosesor Intel i5 atau i7 generasi ke-11 dengan pilihan RAM hingga 32GB dan SSD hingga 2TB. Samsung mengatakan laptop ini memiliki sistem pendingin terbaru yang tentunya bermanfaat untuk menjaga temperatur laptop saat main game.


Fitur pelengkap lainnya antara lain webcam 720p, sensor sidik jari di tombol power, dan slot microSD. Pilihan port-nya cukup lengkap yang terdiri dari USB-C, USB-A 3.2, port HDMI dan port jaringan.


Samsung melepas Galaxy Book Odyssey dengan harga mulai dari USD 1.399 (Rp 20,2 juta). Sayangnya laptop gaming ini hanya akan hadir di beberapa negara tertentu saja.

https://trimay98.com/movies/the-spy-next-door/