Minggu, 16 Mei 2021

Apa Bill Gates, Mark Zuckerberg dan Jeff Bezos Kaya Sejak Lahir?

  Sebuah thread viral di Twitter pernah menyebut bahwa Jeff Bezos, Mark Zuckerberg dan Bill Gates sudah kaya sejak lahir. Semua bermula dari tweet dari Jon Erlichman yang merupakan seorang yang bergerak di media besar Bloomberg yang kemudian dibalas oleh @aidan_smx. Bagaimana faktanya?

Awalnya, John Erlichman hanya mengunggah foto garasi yang digunakan Jeff Bezos, pria terkaya di dunia, untuk membangun Amazon.


"On this day in 1994: Amazon was founded by Jeff Bezos in his garage," katanya.


Kemudian, Aidan Smith membalas dan mengatakan di balik kisah bos Blue Origin, ada sebuah propaganda. Ia mengklaim bahwa Bezos didanai oleh orangtuanya untuk mencegah bangkrutnya Amazon.Bahkan ia dengan lantang menyeret Bill Gates Founder of Microsoft dan juga Mark Zuckerberg Founder of Facebook. Menurutnya, Bill Gates memang berbakat tapi kalau tidak ada sokongan dari orang tuanya dia tidak bisa sesukses sekarang. Begitu pula Zuckerberg yang dikirim orang tuanya ke Phillips Exeter Academy yang punya biaya hampir USD 57 ribu untuk sekolah berasrama.

Sementara itu, mengutip Investing Answers, orang tua Bill Gates memang tergolong dari kelas menengah. Meskipun begitu orang tua Bill Gates tidak terlalu kaya. Bill Gates Sr adalah seorang pengacara sukses di wilayah Seattle dan merupakan mitra di sebuah firma hukum. Ibunya, Mary, memiliki koneksi yang baik dan menjadi dewan penasihat di beberapa organisasi nirlaba.


Mereka memiliki cukup uang untuk mengirim putra mereka ke Lakeside Private School di daerah Seattle juga membayar dua tahun pertama Bill Gates di Harvard Law School.


Mark Zuckerberg ternyata juga telah mengkonfirmasi hal ini dalam sebuah wawancara tahun 2010 dengan The New Yorker. Ia mengakui bahwa di usia ke-8, orang tuanya memberikan tutor seorang software developer bernama David Newman.


Sedangkan unuk kisah Jeff Bezos, di CNBC, dituliskan pria plontos ini lahir dari kedua orang tua yang biasa saja dari segi ekonomi, bukan orang kaya. Ia dilahirkan dari ibunya yang bernama Jacklyn Gise saat remaja. Sedangkan ayah kandungnya Ted Jorgensen bekerja sebagai pemain akrobat yang menaiki unicycle atau sepeda roda satu, ia juga bekerja di toko eceran yang hanya menghasilkan USD 1,25 per jam.


Tapi intinya ya detikers, mereka semua memiliki kesamaan yaitu bakat dan tekad untuk mencapai kesuksesan. Mau sekaya apapun apa artinya jika tidak ada niatan untuk berkembang.

https://trimay98.com/movies/eurovision-song-contest-the-story-of-fire-saga/


Ibu Wati Minta Maaf Soal Babi Ngepet, Ini Respons Para Netizen


Ibu Wati yang viral karena curiga tetangganya jadi babi ngepet, akhirnya meminta maaf kepada publik. Netizen pun tak habis pikir dengan ulahnya.

Ibu Wati mengaku salah atas ucapannya tersebut setelah digeruduk warga. Sebelumnya, sudah banyak pihak, termasuk Kemenag dan LIPI, yang memastikan bahwa tidak ada yang namanya babi ngepet atau babi jadi-jadian.


"Assalamualaikum WR WB, buat warga Kampung Baru, Ragajaya, pokoknya buat semua warga Kampung Baru yang saya tidak sebutkan satu per satu karena saya tidak hafal ya, saya di sini hanya merantau dan ngontrak. Nah, saya mau minta maaf atas video yang tadi saya ucapkan. Seribu minta maaf dari ujung kaki sampai ujung kepala, saya bener-bener minta maaf dengan keterangan saya atau ucapan mulut kasar saya tadi," kata Ibu Wati dalam rekaman video yang diterima detikcom dari Syarif Nurzaman, Ketua RW 10 Kampung Baru, Desa Ragajaya, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.


Wajar kalau warga Kampung Baru ini marah. Mereka merasa difitnah ketika Ibu Wati menuding tetangganya di Kampung Baru, melakukan ritual babi ngepet.


Jangankan warga Kampung Baru, netizen pun ramai gara-gara beredarnya video Ibu Wati menuding tetangganya babi ngepet. Tetangganya itu menganggur, tapi uangnya banyak, begitu tuding Ibu Wati dalam video yang viral.


Kini, setelah Ibu Wati minta maaf, netizen juga ramai lagi di Twitter mengomentari hal tersebut, seperti dilihat Kamis (29/4/2021). Mereka meminta Ibu Wati menjaga ucapannya, sekaligus jadi pelajaran untuk semua netizen, jangan asal main tuduh kepada tetangga.

"Wati dianggap menghina kampung lain dan berpotensi menciptakan tawuran antar kampung. Pelajaran: hati-hati berkomentar," kata @Opcu***.


"Jam segini ngakak banget lihat video permintaan maaf ibu yang nuduh babi ngepet itu tetangganya. Gak ada obat memang," kata @dima***.


"Kenapa si orang-orang suka banget ngurusin keuangan orang lain? Situ iri keuangannya gak bisa diurusin?" kata @subm***.


"Era teknologi canggih begini kan yang kerja remote dari rumah ya banyak, itu lah pas pandemi ada yang namanya WFH," kata @mazz***.


"Jangan kebanyakan WFH, minimal sempatkan keluar rumah 30 menit. Biar apa? Biar ndak dikira babi ngepet," kata @john***

https://trimay98.com/movies/the-red-tent/

Astronaut Legendaris Apollo 11 Michael Collins Tutup Usia

 - Michael Collins, astronaut dari misi Apollo 11 NASA yang legendaris tutup usia. Collins meninggal karena kanker pada Rabu (28/4), di usia 90 tahun.

Dia adalah orang ketiga yang pergi ke Bulan, bersama Neil Armstrong dan Buzz Aldrin. Dia dikenal penuh semangat menganjurkan untuk eksplorasi lebih lanjut di dunia lain. Kepergiannya ini tentu saja menjadi duka mendalam tak hanya bagi keluarganya, tetapi juga para astronaut, pejabat NASA, dan komunitas luar angkasa seluruh dunia.


Collins sering "terlupakan" karena dalam misi Apollo 11 tahun 1969, dia bertugas sebagai pilot modul komando Columbia yang tinggal di orbit sekitar Bulan. Sementara rekan krunya, Neil Armstrong dan Buzz Aldrin, turun ke permukaan bulan dan menjadi dua manusia pertama yang menginjakkan kaki di Bulan.


Dikutip dari The Verge, Aldrin yang kini menjadi satu-satunya astronaut dalam misi Apollo 11 yang masih hidup, menyampaikan rasa kehilangan rekan krunya dalam sebuah tweet.


"Dear Mike, di manapun kau pernah atau akan berada, kau akan selalu memiliki nyala api yang dengan cekatan membawa kami ke ketinggian baru dan ke masa depan. Kami akan merindukanmu. Semoga kau beristirahat dengan damai. #Apollo11," tulisnya.

https://trimay98.com/movies/tenet/


Dear Mike,

Wherever you have been or will be, you will always have the Fire to Carry us deftly to new heights and to the future. We will miss you. May you Rest In Peace. #Apollo11 pic.twitter.com/q4sJjFdvf8


— Dr. Buzz Aldrin (@TheRealBuzz) April 28, 2021

Setelah misi Apollo 11, Collins diberi julukan informal, "astronaut yang terlupakan" dan melanjutkan untuk menulis beberapa buku, termasuk memoar tahun 1974 berjudul Carrying the Fire, di mana dia menghidupkan kembali perasaan kesepian saat modul Columbia-nya terbang menuju ke kedalaman dan kegelapan terpencil di sisi jauh Bulan.


"Saya suka perasaan itu. Di luar jendelaku, aku bisa melihat bintang, di mana yang saya tahu Bulan itu, hanya ada kehampaan hitam," tulisnya.


Dia menyebut tempat bertenggernya di kapsul sebagai "domain kecil yang indah" dalam wawancara tahun 2019 dengan The New York Times. Dia seraya menambahkan, hal itu membuatnya seraya memiliki sepenuhnya.


"Itu semua milikku. Saya adalah kaisar, kaptennya, untuk tempat yang begitu luas. Aku bahkan menikmati momen tersebut sambil minum kopi hangat," kenangnya.


Collins memiliki karier yang panjang, bahkan di luar NASA. Selama 90 tahun di Bumi dan di luar Bumi, ia pernah menjabat sebagai kolonel Angkatan Udara, kepala biro urusan publik Departemen Luar Negeri, dan direktur Museum Udara dan Luar Angkasa Nasional Smithsonian.


"Dia membantu mengelola Smithsonian Air and Space Museum dari gubuk tua di National Mall hingga menjadi tempat yang layak seperti sekarang," kata Tom Ellis, seorang pengajar di London School of Economics yang mempelajari sejarah luar angkasa.


"Tugasnya sebagai direktur museum, menunjukkan bahwa dia adalah seorang antariksawan langka yang benar-benar memahami betapa 'bersejarah' zaman ruang angkasa itu. Seseorang yang karir pasca luar angkasanya sama mengesankannya dengan ketika dia menjadi astronaut," tambahnya.


Penjabat administrator NASA Steve Jurczyk mengatakan Collins adalah seorang teman bagi siapa saja yang berusaha mendorong dan memaksimalkan potensi manusia.


"Dia mengatakan eksplorasi bukanlah pilihan, sungguh itu sebuah keharusan. Karyanya yang ada di balik layar maupun terpampang penuh, warisannya akan selalu menjadi salah satu yang memimpin langkah pertama Amerika menjelajahi ke alam semesta. Dan jiwanya akan menyertai kita saat kita menjelajah ke cakrawala yang lebih jauh," kata Jurczyk.


Presiden AS Joe Biden pun mengenang Collins dalam sebuah pernyataan duka yang disampaikan kepada publik. Biden mengatakan Collins menjalani kehidupan yang sepenuhnya melayani negara.


"Dia menulis dan membantu menceritakan kisah pencapaian luar biasa bangsa kita di luar angkasa. Dari sudut pandangnya yang tinggi di atas Bumi, dia mengingatkan kita tentang kerapuhan planet kita sendiri, dan meminta kita untuk merawatnya seperti harta karun. Doa kami bersama keluarga Jenderal Collins," ujarnya.


Selamat jalan Mike...

https://trimay98.com/movies/camping-out/