Sabtu, 22 Mei 2021

Google Jajal Fitur 'AirTag' di Pixel 6

 - Google Pixel 6 disebut bakal mempunyai teknologi ultra wideband (UWB) yang menjadi basis perangkat semacam Apple AirTag dan dan Galaxy SmartTag.

UWB adalah protokol komunikasi nirkabel yang bisa dipakai untuk mengumpulkan data lokasi dengan akurasi tinggi. Sejauh ini perusahaan yang sudah menerapkan teknologi ini adalah Apple dan Samsung.


Sementara Google saat ini disebut tengah menjajal koneksi UWB tersebut dalam perangkat dengan kode Raven, yang diasumsikan adalah Pixel 6. Teknologi UWB yang dipakai di ponsel tersebut kemungkinan akan dibuat oleh Qorvo.


Selain lewat hardware, Google pun sudah menyediakan application programming interface (API) untuk UWB pada Januari lalu di Android 12. Di Android terbaru itu system apps bakal bisa mengakses fitur UWB.

Sejauh ini Google belum mempunyai produk yang menggunakan teknologi ini. Termasuk deretan produk Nest. Jadi belum diketahui bagaimana Google bakal mengimplementasikan produk ini nantinya, karena Google juga belum punya perangkat smart tracker semacam AirTag ataupun SmartTag.


Sementara itu, Raven yang kemungkinan akan menjadi Pixel 6 bakal ditemani oleh sebuah perangkat berkode Oriole, yang dipercaya adalah Pixel 6 XL. Duo ponsel ini disebut bakal menggunakan system on a chip (SoC) bikinan Google yang bernama Whitechapel GS101.


SoC tersebut kabarnya dibuat oleh Samsung dengan proses 5nm, dan tampaknya akan dipamerkan di ajang Google I/O yang akan digelar dalam waktu dekat, demikian dikutip detikINET dari Phone Arena, Senin (3/5/2021).


Sementara duo Pixel itu mungkin baru akan dirilis pada bulan Oktober, seperti kebanyakan ponsel Pixel lainnya. Namun sebelumnya mungkin Google akan merilis Pixel 5a, yang menjadi varian murah dari Pixel 5 keluaran tahun lalu.

https://maymovie98.com/movies/como-filmar-una-xxx/


Ribuan Developer Tunda Rilis Game karena COVID-19


- Pandemi yang masih berlanjut hingga tahun ini, memberikan dampak yang buruk kepada jadwal perilisan game. Sebanyak 44% developer menunda game mereka lantaran pandemi COVID-19.

Demikian diungkap dalam riset terbaru yang dilakukan oleh Game Developers Conference (GDC). Sebanyak 3.000 developer yang disurvei dalam penelitian ini.


Riset GDC turut membeberkan sebanyak 49% developer mereka belum menunda perilisan game mereka. Sementara 7% sisanya tidak memiliki proyek game pada saat menjalani survey, dikutip detikINET dari Games Industry, Senin (1/5/2021)


Dalam survey yang dilakukan oleh GDC tahun lalu, 33% responden mengatakan permainan mereka telah ditunda. Ini berarti jumlah persentase telah meningkat dari tahun sebelumnya mencapai 44% hingga tahun ini.


Meskipun mengalami penundaan, banyak developer yang merasa dirinya lebih efektif ketika bekerja di rumah. Saat ditanya bagaimana kerja jarak jauh, 35% mengatakan bahwa kinerja mereka meningkatkan kreativitas dan menjadi lebih produktif.


Kemudian 32% mengatakan tidak mengalami banyak perubahan, sementara 32% lainnya mengatakan kreativitas dan produktivitas mereka sangat menurun.


Sementara ini, pekerjaan yang dilakukan developer di rumah, menjadi pilihan yang tepat bagi beberapa di antara mereka. Namun bukan berarti menjadi cara yang terbaik bagi para developer karena tidak semua merasakan dampak positif dari bekerja di rumah.

https://maymovie98.com/movies/kung-fu-panda/

NASA Perpanjang Misi Helikopter Ingenuity di Mars

  Helikopter Ingenuity milik NASA berhasil terbang empat kali di Mars. Setelah sukses dengan misi ini, NASA berencana memperpanjang misi Ingenuity selama 30 hari.

Ingenuity awalnya direncanakan untuk beroperasi selama 30 hari di Mars untuk mendemonstrasikan teknologi NASA dan melihat apakah penerbangan bermesin bisa dilakukan di Mars. Setelah penerbangan kelimanya yang dijadwalkan minggu depan, Ingenuity rencananya akan dipensiunkan.


Tapi, setelah tiga penerbangan pertamanya berhasil dilakukan dengan mulus, NASA memutuskan untuk memperpanjang misi helikopter ini selama 30 hari Mars untuk menguji kemampuannya yang lain.


"Untuk Ingenuity sekarang memasuki fase demonstrasi operasional baru, tim kami sangat senang dan bangga," kata Project Manager Ingenuity di Jet Propulsion Laboratory NASA MiMi Aung, seperti dikutip dari SPace, Senin (3/5/2021).


"Ini seperti Ingenuity lulus dari fase demo uji coba ke, sekarang, fase demo baru, di mana kami bisa menampilkan bagaimana helikopter bisa digunakan," sambungnya.


Setiap Ingenuity lepas landas, rover Perseverance harus tetap mengawasinya dari jarak dekat. Robot penjelajah ini menangkap foto dan video selama Ingenuity mengudara sekaligus menjadi penengah komunikasi antara helikopter dan kontrol di Bumi.


Karena itu misi awal Ingenuity dijadwalkan berhenti setelah 30 puluh hari dan lima penerbangan agar Perseverance bisa lanjut melakukan misi ilmiahnya di permukaan Mars.

Tapi NASA menilai performa Ingenuity sangat memuaskan dan menurut mereka misi helikopter ini bisa dilanjutkan tanpa mengganggu tujuan Perseverance.


Perseverance akan menjaga jaraklebih jauh dari Ingenuity saat fase penerbangan baru, tapi menurut tim NASA keduanya tetap akan bisa berkomunikasi dengan baik. Selain itu, Perseverance tidak akan mendokumentasikan penerbangan Ingenuity di misi selanjutnya.


Fase uji coba selanjutnya yang akan dijalani Ingenuity akan lebih ambisius dibanding penerbangan sebelumnya. Helikopter ini akan mengobservasi target sains yang spesifik di Mars, mencari lokasi yang menarik untuk Perseverance dan mencari zona terbang baru untuk penerbangan selanjutnya.


Ingenuity berhasil melakukan penerbangan keempatnya pada Jumat pagi (30/4) waktu Amerika Serikat setelah sempat tertunda sehari karena masalah teknis. Helikopter ini berhasil terbang lebih jauh dan lebih cepat, sekaligus mencari zona terbang baru yang akan digunakan untuk uji coba selanjutnya.


Penerbangan kelimanya akan dilakukan dalam satu minggu ke depan dan akan jadi perjalanan satu arah ke zona terbang baru.

https://maymovie98.com/movies/baby-love-2/


Google Jajal Fitur 'AirTag' di Pixel 6


- Google Pixel 6 disebut bakal mempunyai teknologi ultra wideband (UWB) yang menjadi basis perangkat semacam Apple AirTag dan dan Galaxy SmartTag.

UWB adalah protokol komunikasi nirkabel yang bisa dipakai untuk mengumpulkan data lokasi dengan akurasi tinggi. Sejauh ini perusahaan yang sudah menerapkan teknologi ini adalah Apple dan Samsung.


Sementara Google saat ini disebut tengah menjajal koneksi UWB tersebut dalam perangkat dengan kode Raven, yang diasumsikan adalah Pixel 6. Teknologi UWB yang dipakai di ponsel tersebut kemungkinan akan dibuat oleh Qorvo.


Selain lewat hardware, Google pun sudah menyediakan application programming interface (API) untuk UWB pada Januari lalu di Android 12. Di Android terbaru itu system apps bakal bisa mengakses fitur UWB.

https://maymovie98.com/movies/baby-love/