Senin, 31 Mei 2021

Update Corona RI 31 Mei: Tambah 5.672 Kasus Baru, Kasus Aktif 102.006

 Jumlah kasus virus Corona COVID-19 bertambah 5.672 kasus pada Senin (31/5/2021). Total kasus positif sebanyak 1.821.703, sembuh 1.669.119, meninggal 50.578 kasus.

Kasus aktif tercatat sebanyak 102.006, jumlah spesimen yang diperiksa 67.861, dan suspek sebanyak 56.125 orang.


Detail penambahan kasus COVID-19 adalah sebagai berikut.


Kasus positif bertambah 5.672 menjadi 1.821.703

Pasien sembuh bertambah 5.121 menjadi 1.669.119

Pasien meninggal bertambah 174 menjadi 50.578

Sebelumnya, pada Minggu (30/5/2021), tercatat total sebanyak 1.816.041 kasus positif virus Corona COVID-19, 1.663.998 pasien sembuh, dan 50.404 kasus meninggal dunia.


Kasus Corona di Kudus 'Naik Luar Biasa', Imbas Mutasi Baru COVID-19?


Kasus Corona di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, jadi sorotan. Pasalnya angka kenaikan Corona di sana disebut-sebut naik luar biasa.

Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin tengah mengambil langkah untuk menindaklanjuti kenaikan yang cukup besar di Kudus, salah satunya dengan menerapkan aturan mikro lockdown.


Selain itu, pihaknhya juga meminta dilakukan pemeriksaan genome sequencing pada pasien Corona di Kudus. Pemeriksaan ini guna mengetahui apakah lonjakan kasus di Kudus ada kaitannya dengan varian baru Corona.


"Kami meminta sampelnya untuk dilakukan genome sequencing, apakah lonjakan yang ada di Kudus ini disebabkan oleh adanya mutasi baru," ucap Budi.


Dugaan penyebab lonjakan kasus di Kudus

Ada banyak faktor yang diduga melatarbelakangi lonjakan kasus COVID-19 di Kudus. Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Kudus, Ahmad Syaifuddin, mengatakan kurang disiplinnya masyarakat terhadap protokol kesehatan di masa libur Lebaran menjadikan kasus COVID-19 di sana meningkat tajam.


"Keramaian, kerumunan, mal ramai masjid semua ramai dan semua tidak mengindahkan protokol kesehatan. Sehingga pas hari lebaran banyak yang silahturahmi itu mulai kasus itu terjadi dan beruntun sebanyak itu," jelasnya.

https://kamumovie28.com/movies/tears-of-no-regret/


Titer Antibodi COVID-19 Fadli Zon 250, Tapi Sebenarnya Tidak Perlu Diukur


 Titer antibodi COVID-19 Fadli Zon berada di angka 250 setelah dua kali vaksin. Hal ini diungkapnya melalui cuitan Twitter akun pribadi, saat mengumumkan dirinya terpapar COVID-19.

"Di hari-hari menjelang 50 tahun, akhirnya saya terpapar COVID-19. Maret lalu sudah 2 kali vaksin, dan tes titer antibodi 250 (cukup baik). COVID-19 ini nyata ada," tulis Fadli.


Pakar biologi molekuler Ahmad Rusdan Utomo menegaskan tak ada gunanya masyarakat tes titer antibodi COVID-19 hanya untuk melihat seberapa tinggi antibodi pasca vaksinasi COVID-19. Hingga kini, tak ada ambang batas yang ditentukan berapa angka titer antibodi COVID-19 yang bisa dinilai tinggi atau cukup memproteksi diri dari Corona.


Terkecuali, bagi para pakar atau ahli yang memang melakukan uji klinis vaksin Corona. Titer antibodi COVID-19 tentu bisa terukur lantaran ada perhitungan yang dikumpulkan dari sejumlah relawan saat divaksinasi, hingga ditarik sebuah kesimpulan.


"Bukannya kenapa, karena harus ada uji klinis dari berapa ribu orang terus akhirnya nanti dilihat mana yang kena COVID-19 mana yang nggak, nanti angka itu dikonsolidasi, dikompilasi, oh misalkan kalau angkanya sekian, kemungkinan terkena gejala COVID-19 sekian persen," jelas Ahmad kepada detikcom Senin (31/5/2021).


"Kemenkes kan juga sudah mengeluarkan semacam statement bahwa masyarakat itu antibodi sendiri itu nggak usah, nggak ada gunanya, kecuali kalau mereka terlibat untuk partisipasi uji klinis. Fadli Zon nih misalnya dia lagi uji klinis vaksin Merah Putih," kata dia.


"Nah memang dia harus diukur karena nanti akan dicek, dari sekian ribu relawan yang positif antibodinya setelah berapa hari, berapa banyak," tutupnya.

https://kamumovie28.com/movies/shaolin-avengers/

Jabar 1.316 Kasus! Ini Sebaran 5.662 Kasus Baru COVID-19 RI 31 Mei 2021

 Pada 31 Mei 2021, Indonesia melaporkan penambahan 5.662 kasus baru COVID-19. Total pasien terkonfirmasi saat ini sejumlah 1.821.703.

Jawa Barat menyumbang angka kasus positif terbanyak yakni 1.316 kasus, disusul Jawa Tengah dengan total 881 kasus, dan DKI Jakarta dengan total 726 kasus.


Detail perkembangan virus Corona per Senin (31/5/2021), adalah sebagai berikut:


Kasus positif bertambah 5.662 menjadi 1.821.703


Pasien sembuh bertambah 5.121 menjadi 1.669.119


Pasien meninggal bertambah 174 menjadi 50.578.


Tercatat sebanyak 67.861 spesimen diperiksa hari ini di seluruh Indonesia, sedangkan jumlah suspek sebanyak 56.125.


Sebaran 5.662 kasus baru Corona di Indonesia per Senin (31/5/2021), sebagai berikut:


Jawa Barat: 1.316 kasus

Jawa Tengah: 881 kasus

DKI Jakarta: 726 kasus

Riau: 473 kasus

Jawa Timur: 249 kasus

Nusa Tenggara Barat: 237 kasus

Kepulauan Riau: 161 kasus

DI Yogyakarta: 158 kasus

Banten: 153 kasus

Nusa Tenggara Timur: 150 kasus

Sumatera Selatan: 142 kasus

Sumatera Barat: 131 kasus

Bangka Belitung: 130 kasus

Aceh: 116 kasus

Lampung: 99 kasus

Sumatera Utara: 98 kasus

Kalimantan Timur: 89 kasus

Jambi: 84 kasus

Kalimantan Tengah: 73 kasus

Bali: 44 kasus

Kalimantan Barat: 38 kasus

Kalimantan Utara: 33 kasus

Papua Barat: 20 kasus

Bengkulu: 18 kasus

Kalimantan Selatan: 15 kasus

Sulawesi Selatan: 8 kasus

Maluku Utara: 6 kasus

Gorontalo: 4 kasus

Sulawesi Utara: 3 kasus

Sulawesi Tengah: 3 kasus

Maluku: 3 kasus

Sulawesi Tenggara: 1 kasus

https://kamumovie28.com/movies/heaven-sword-and-dragon-sabre/


Update Corona RI 31 Mei: Tambah 5.672 Kasus Baru, Kasus Aktif 102.006


Jumlah kasus virus Corona COVID-19 bertambah 5.672 kasus pada Senin (31/5/2021). Total kasus positif sebanyak 1.821.703, sembuh 1.669.119, meninggal 50.578 kasus.

Kasus aktif tercatat sebanyak 102.006, jumlah spesimen yang diperiksa 67.861, dan suspek sebanyak 56.125 orang.


Detail penambahan kasus COVID-19 adalah sebagai berikut.


Kasus positif bertambah 5.672 menjadi 1.821.703

Pasien sembuh bertambah 5.121 menjadi 1.669.119

Pasien meninggal bertambah 174 menjadi 50.578

Sebelumnya, pada Minggu (30/5/2021), tercatat total sebanyak 1.816.041 kasus positif virus Corona COVID-19, 1.663.998 pasien sembuh, dan 50.404 kasus meninggal dunia.


Kasus Corona di Kudus 'Naik Luar Biasa', Imbas Mutasi Baru COVID-19?


Kasus Corona di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, jadi sorotan. Pasalnya angka kenaikan Corona di sana disebut-sebut naik luar biasa.

Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin tengah mengambil langkah untuk menindaklanjuti kenaikan yang cukup besar di Kudus, salah satunya dengan menerapkan aturan mikro lockdown.


Selain itu, pihaknhya juga meminta dilakukan pemeriksaan genome sequencing pada pasien Corona di Kudus. Pemeriksaan ini guna mengetahui apakah lonjakan kasus di Kudus ada kaitannya dengan varian baru Corona.


"Kami meminta sampelnya untuk dilakukan genome sequencing, apakah lonjakan yang ada di Kudus ini disebabkan oleh adanya mutasi baru," ucap Budi.


Dugaan penyebab lonjakan kasus di Kudus

Ada banyak faktor yang diduga melatarbelakangi lonjakan kasus COVID-19 di Kudus. Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Kudus, Ahmad Syaifuddin, mengatakan kurang disiplinnya masyarakat terhadap protokol kesehatan di masa libur Lebaran menjadikan kasus COVID-19 di sana meningkat tajam.


"Keramaian, kerumunan, mal ramai masjid semua ramai dan semua tidak mengindahkan protokol kesehatan. Sehingga pas hari lebaran banyak yang silahturahmi itu mulai kasus itu terjadi dan beruntun sebanyak itu," jelasnya.

https://kamumovie28.com/movies/money-trip/