Setelah sempat menjadi misteri, kasus pasien 'zero' virus Corona belakangan diungkap dalam wawancara dengan pakar China. Seorang warga yang tinggal tak jauh dari laboratorium Wuhan diduga kuat menjadi pasien 'zero' Corona.
Dikutip dari Hindustan Times, Yu Chuanhua, profesor biostatistik yang memberikan temuannya dalam jurnal medis China, merinci detail data kasus pasien 'zero' Corona yang teridentifikasi bernama Pasien Su. Berikut fakta-fakta Pasien Su, kasus yang diduga menjadi pasien 'zero' virus Corona.
1. Terinfeksi September 2019
Selama ini China melaporkan kasus Corona pertama terjadi di awal Desember 2019. Namun temuan baru mengungkap pasien 'zero' virus Corona terinfeksi tiga pekan sebelum pemerintah China pertama kali melaporkan kasus Corona di Wuhan.
Meski begitu, yang menjadi kekhawatiran pakar China Yu Chuanhua, belum ada konfirmasi lebih lanjut terkait data Pasien Su.
"Pasien tidak menjalani tes nukleat. Data belum dikonfirmasi," tuturnya.
2. Tinggal di dekat lab Wuhan
Menurut laporan Daily Mail, Pasien Su diketahui tinggal tak jauh dari beberapa tempat laboratorium yang kerap melakukan penelitian kelelawar di China. Termasuk laboratorium Wuhan, yang belakangan dituding sebagai asal muasal virus Corona.
"Ini termasuk laboratorium yang dijalankan oleh Pusat Pengendalian Penyakit China dengan tingkat biosekuriti global tertinggi kedua sedikit lebih dari 1 mil jauhnya, sementara situs pusat kota yang dijalankan oleh Institut Virologi Wuhan berjarak kurang dari 3 mil," kata Daily Mail.
3. Rel kereta
Lokasi Pasien Su diklaim dekat jalur kereta berkecepatan tinggi, yang mungkin memiliki 'peran penting' dalam penyebaran Corona. Tangkapan layar detailnya secara tidak sengaja diterbitkan oleh jurnal medis.
Pada akhirnya, Yu disebut memanggil wartawan dalam waktu dua hari untuk mencabut informasi terkait lokasi pasien 'zero' dan mengklaim jika tanggal yang dimasukkan salah, seluruh kasus yang di-suspect Corona sebelum 8 Desember tentu perlu verifikasi lebih lanjut.
4. Berusia 61 tahun
Dikutip dari Mirror, Pasien Su berusia 61 tahun. Ia sempat dirawat di Rumah Sakit Rongjun, terdekat di Wuhan, November 2019. Ia disebut mengeluhkan gejala mirip COVID-19.
Meski begitu, belum ada kepastian lebih lanjut terkait Pasien Su, apakah dirinya benar merupakan pasien 'zero' virus Corona. Sementara WHO dalam investigasi terakhir memastikan asal-usul Corona tak mungkin berasal dari laboratorium Wuhan.
https://maymovie98.com/movies/force-2/
Bukan Lagi Varian UK-India! Ini Daftar Nama Baru Varian Corona dari WHO
Penamaan varian baru Corona dinilai memberikan stigma buruk pada negara tertentu, seperti varian Inggris dan varian India. Karenanya, organisasi kesehatan dunia mengganti nama-nama tersebut.
Penamaan ini sebenarnya tidak mengubah nama ilmiahnya yang berupa kode-kode, seperti B117 untuk varian baru yang pertama kali teridentifikasi di Inggris lalu dikenal sebagai 'varian Inggris'. Tetapi nama yang dinilai terlalu rumit ini hanya akan dipakai di kalangan ilmuwan.
Untuk kalangan awam, nama baru yang akan digunakan bakal menggunakan alfabet atau huruf-huruf Yunani. Daftar nama baru varian Corona itu adalah sebagai berikut:
Kent / B.1.1.7 - Alpha
South Africa / B.1.351 - Beta
Brazil / P.1 - Gamma
India / B.1.617.2 - Delta
US / B.1.427 / B.1.429 - Epsilon
Brazil / P.2 - Zeta
B.1.525 - Eta
Philippines / P.3 - Theta
US / B.1.526 - Iota
India / B.1.617.1 - Kappa