Ada banyak rumor seputar kandungan vaksin AstraZeneca, banyak di antaranya malah bikin galau. Ada yang bilang mengandung tripsin babi, bahkan microchip bermagnet.
Faktanya, vaksin AstraZeneca masih tetap digunakan di seluruh dunia. Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga memperbolehkan penggunaan vaksin tersebut mengingat kondisi darurat saat ini.
Lalu, sebenarnya apa saja kandungan vaksin AstraZeneca yang banyak menuai kontroversi ini?
Dikutip dari laman resmi Pemerintah Inggris, satu dosis (0,5 mililiter) vaksin AstraZeneca mengandung vektor adenovirus dari simpanse (rekombinan ChAdOx1-S) yang disisipi glikoprotein spike dari virus SARS-Cov-2, serta organisme hasil rekayasa genetika (GMO).
Selain itu, vaksin ini mengandung kurang dari 23 miligram per dosis (0,5 mililiter). Artinya, pada dasarnya vaksin ini bebas natrium.
Vaksin AstraZeneca juga mengandung alkohol dalam jumlah yang sangat sedikit, yakni sebanyak 2 miligram alkohol (etanol) per dosis (0,5 mililiter). Terdapat sejumlah kandungan lainnya dalam vaksin COVID-19 yang satu ini, yaitu:
L-histidine
L-histidine hydrochloride monohydrate
Magnesium klorida heksahidrat
Polysorbate 80
Etanol
Sukrosa
Natrium klorida
Dinatrium edetat dihidrat
Air untuk injeksi.
Sama seperti obat-obatan lainnya, vaksin AstraZeneca juga bisa menimbulkan efek samping. Kendati demikian, tidak semua orang mengalami efek sampingnya. Kebanyakan dari efek samping yang ditimbulkan masuk ke dalam kategori ringan saja dan akan hilang dengan sendirinya.
Berikut sejumlah efek samping yang paling umum dari vaksin AstraZeneca:
Nyeri, gatal, atau memar di area yang disuntik
Tidak enak badan
Kelelahan
Menggigil atau demam
Sakit kepala
Mual
Nyeri sendi atau otot.
Terkait kandungan vaksin AstraZeneca dan isu yang menerpanya, vaksin ini masih aman untuk digunakan. Hal tersebut disampaikan oleh juru bicara vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan dr Siti Nadia Tarmizi yang menegaskan bahwa vaksin ini memiliki lebih banyak manfaat daripada risikonya.
"Vaksin AstraZeneca sudah memenuhi syarat daripada WHO. Dari segi keamanan sudah melewati uji klinis tahap ketiga, dan efikasi sudah melebihi batas aman WHO," jelas dr Nadia.
https://cinemamovie28.com/movies/millionaires-express/
Ingin Coba Diet Gluten Free? Ketahui 7 Makanan yang Harus Dihindari
Banyak cara yang bisa dilakukan untuk menurunkan berat badan, salah satunya adalah dengan diet. Ketika memilih untuk diet, banyak pula berbagai jenis diet yang bisa dipilih dan disesuaikan dalam proses penurunan berat badan.
Dari sekian banyak jenis diet yang tersedia, salah satu jenisnya yang paling banyak diminati oleh para penggiat diet adalah diet bebas gluten atau yang biasa disebut dengan gluten free diet. Jenis diet ini merupakan diet di mana seseorang yang menerapkannya harus menghindari gandum dan sejumlah jenis biji-bijian.
Pasalnya, biji-bijian, seperti gandum, barley, gandum hitam, dan triticale mengandung gluten di dalamnya. Selain itu, jagung, beras, dan quinoa juga mengandung gluten, tetapi tidak menyebabkan masalah yang sama dengan biji-bijian lainnya.
Dikutip dari laman Mayo Clinic, gluten sendiri merupakan protein yang ditemukan di sebagian besar biji-bijian. Biasanya, gluten ditemukan pada gandum, barley, gandum hitam, dan triticale. Ternyata, gluten bisa menyebabkan masalah kesehatan yang serius, lho.
Oleh sebab itu, diet gluten free menjadi sangat penting untuk mengurangi tanda-tanda dan gejala pada penyakit celiac dan kondisi medis lainnya yang berhubungan dengan gluten. Meski demikian, diet ini turut populer di kalangan mereka yang belum terdiagnosis kondisi medis terkait gluten.
Selain menurunkan berat badan, diet ini juga bisa meningkatkan energi sekaligus kesehatan tubuh. Saat menerapkan diet gluten free, terdapat sejumlah makanan yang harus dihindari, yaitu:
1. Roti
Bagi Anda yang terbiasa mengonsumsi roti saat sarapan, maka saat ingin mencoba diet bebas gluten harus menghindari makanan yang satu ini. Meski begitu, bukan berarti tidak boleh mengonsumsi semua jenis roti, lho. Anda tetap bisa mengonsumsi roti yang terbuat dari bahan dasar gandum.
2. Pasta
Semua jenis pasta, mulai dari spageti, makaroni, hingga fusili, berbahan dasar gandum. Oleh sebab itu, saat diet gluten free, jenis makanan yang satu ini harus dihindari.
Lalu selain roti dan pasta, makanan apa lagi yang harus dihindari saat sedang diet bebas gluten?
KLIK DI SINI UNTUK KE HALAMAN SELANJUTNYA
