Senin, 07 Juni 2021

Trifecta Bisnis Digital dan Suntikan Rp 6,3 T Telkomsel ke Gojek

 Sudah dua kali Telkomsel suntik Gojek dengan total mencapai USD 450 juta atau setara Rp 6,3 triliun. Investasi yang tepat atau keliru?

Sepanjang 2020, Telkomsel meraup pendapatan Rp 87,1 triliun, dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp 91 triliun. Namun di periode ini, Telkomsel justru makin tancap gas dengan menggelontorkan dana segar ke kantong Gojek.


Telkom sebagai induk perusahaan Telkomsel pada dasarnya mendukung langkah tersebut sebagai bentuk mempercepat transformasi digital perusahaan.


"Telkom menyakini aksi korporasi ini sudah melalui pertimbangan yang matang pada prinsip kehati-hatian untuk memastikan keuntungan bersama bagi kedua belah pihak," ujar Vice President Corporate Communication Telkom Pujo Pramono kepada detikINET, Selasa (11/5/2021).


Adapun investasi ini merupakan kelanjutan yang merupakan upaya lanjutan untuk mendorong integrasi ekosistem antara Gojek dan Telkomsel untuk memberikan nilai tambah bagi pelanggan dan mitra.


"Serta menghadirkan lebih banyak solusi yang mampu mengembangkan ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan di Indonesia," ucapnya.


Sebagai informasi, Telkomsel menanam investasi sebanyak USD 450 juta atau setara Rp 6,3 triliun ke Gojek (kurs USD 1 = Rp 14.145) dalam kurun waktu setahun ini.


Pendanaan pertama Telkomsel ke Gojek, yaitu pada November 2020 lalu, dengan mengguyur USD 150 juta. Kini investasi tersebut bertambah sebanyak USD 300 juta.

Geber Transformasi Digital

Pandemi virus Corona (COVID-19) yang terjadi saat ini dimanfaatkan untuk mempercepat transformasi digital masyarakat.


"Sekaligus menjadi tantangan serta peluang bagi Telkom Group karena transformasi digital membutuhkan digital connectivity yang andal, digital platform yang mumpuni serta digital services yang beragam dan sesuai kebutuhan," ungkapnya.


Saat ini, disampaikan Pujo, Telkomsel tengah memperkuat trifecta bisnis digital perusahaan, yaitu Digital Connectivity, Digital Platform dan Digital Services.


"Telkomsel terus melakukan pengembangan berkelanjutan yang melampaui kemampuan konektivitas, dengan terus mengembangkan industri digital di Indonesia," pungkasnya.

https://cinemamovie28.com/movies/the-unnamable-ii/


Kata Warung Pintar Soal Keramaian Pasar Tradisional Jelang Lebaran


- Warung Pintar, yang bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI, membagikan 15 ribu hand sanitizer ke para pedagang di berbagai pasar di bawah naungan PD Pasar Jaya.

Bagi Warung Pintar ini adalah bentuk dukungan terhadap pelaku usaha mikro agar bisa produktif namun tetap menjaga protokol kesehatan. Terutama saat melonjaknya volume transaksi menjelang Lebaran di tengah pandemi ini.


"Menjelang Idul Fitri, volume transaksi dan kunjungan ke pasar tradisional cenderung mengalami peningkatan. Di sisi lain, angka positif COVID-19 di Indonesia sebenarnya masih tergolong tinggi dengan rata-rata 3.000 hingga 5.000 penambahan kasus setiap harinya," ujar Jiwo Damar Anarkie, Impact Manager Warung Pintar dalam keterangan yang diterima detikINET, Selasa (11/5/2021).


Menurut Warung Pintar, pasar tradisional memang masih menjadi pilihan utama masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, terutama menjelang lebaran. Mereka memberi contoh Pasar Induk Kramat Jati, yang tiap harinya kedatangan rata-rata 25 ribu orang.


"Melihat kondisi saat ini, berkaca juga dari lonjakan kasus COVID-19 karena libur panjang seperti yang terjadi di India, kita perlu terus menjalankan protokol kesehatan sebagai bentuk saling jaga antar satu sama lain," tambahnya.


Jiwo menambahkan, inisiatif serupa akan turut dijalankan di Surabaya, Banyuwangi, dan sekitarnya. Inisiatif ini merupakan langkah kecil yang Warung Pintar lakukan untuk menjaga para pelaku UMKM agar tetap tetap aman dalam berdagang.

https://cinemamovie28.com/movies/3-days-to-kill/

Exynos 2200 Bakal Jadi Penantang Apple M1

 Samsung disebut tengah menyiapkan system on a chip (SoC) yang bakal menjadi penantang Apple M1. Chip tersebut diberi nama Exynos 2200.

Menurut sumber industri yang dikutip Korea Economic Daily, Samsung berencana merilis chip flagship tersebut pada pertengahan kedua 2021. Nah, Exynos 2200 ini bakal menjadi penantang M1 karena ditujukan untuk dipakai di bermacam perangkat, ponsel, tablet, maupun laptop.


Menurut sumber tersebut, Exynos 2200 bakal jadi chip pertama yang menggunakan GPU hasil kerja sama dengan AMD, yang sejak pertengahan 2019 sudah meneken surat perjanjian dengan Samsung namun sampai saat ini belum ada produk apa pun yang terkait kerja sama tersebut.


Chip Samsung terbaru itu akan dibuat dengan proses 5nm, yang disebut bakal meningkatkan kemampuannya, terutama pada efisiensi baterai dan kemampuan komputasinya, demikian dikutip detikINET dari Phone Arena, Selasa (11/5/2021).


Nah, Exynos 2200 ini disebut menjadi penantang M1 karena juga akan dipakai di berbagai jenis perangkat. Pada awalnya, chip ini akan dipakai di laptop dengan sistem operasi Windows, namun kemudian bakal dipakai di bermacam perangkat lainnya.


Perangkat lain yang disebut spesifik adalah ponsel, kemungkinan Galaxy S22. Jika benar bakal dipakai ponsel, maka kemungkinan besar ke depannya pun bakal dipakai di perangkat seperti Galaxy Tab S8 dan Galaxy Z Fold Tab.


Langkah serupa sebelumnya dipakai oleh Apple, yaitu dengan merilis M1 pada November dan dipakai di beberapa perangkat Mac, seperti MacBook Air, MacBook Pro, dan Mac Mini. Kemudian Apple memperluas penggunaan M1 di iPad Pro keluaran 2021.


Sebelumnya, Presiden System LSI Business Samsung Inyup Kang saat peluncuran Exynos 2100 sudah memastikan kalau produk flagship selanjutnya bakal menggunakan GPU dari AMD.


Sayangnya ia tak memastikan apakah GPU AMD itu bakal dipakai di ponsel flagship selanjutnya atau bakal terintegrasi di system on a chip (SoC) flagship Samsung yang selanjutnya. Ia pun tak memastikan kapan tanggal pasti kehadiran GPU AMD itu.

https://cinemamovie28.com/movies/burial-of-the-rats/


Trifecta Bisnis Digital dan Suntikan Rp 6,3 T Telkomsel ke Gojek


Sudah dua kali Telkomsel suntik Gojek dengan total mencapai USD 450 juta atau setara Rp 6,3 triliun. Investasi yang tepat atau keliru?

Sepanjang 2020, Telkomsel meraup pendapatan Rp 87,1 triliun, dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp 91 triliun. Namun di periode ini, Telkomsel justru makin tancap gas dengan menggelontorkan dana segar ke kantong Gojek.


Telkom sebagai induk perusahaan Telkomsel pada dasarnya mendukung langkah tersebut sebagai bentuk mempercepat transformasi digital perusahaan.


"Telkom menyakini aksi korporasi ini sudah melalui pertimbangan yang matang pada prinsip kehati-hatian untuk memastikan keuntungan bersama bagi kedua belah pihak," ujar Vice President Corporate Communication Telkom Pujo Pramono kepada detikINET, Selasa (11/5/2021).


Adapun investasi ini merupakan kelanjutan yang merupakan upaya lanjutan untuk mendorong integrasi ekosistem antara Gojek dan Telkomsel untuk memberikan nilai tambah bagi pelanggan dan mitra.


"Serta menghadirkan lebih banyak solusi yang mampu mengembangkan ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan di Indonesia," ucapnya.


Sebagai informasi, Telkomsel menanam investasi sebanyak USD 450 juta atau setara Rp 6,3 triliun ke Gojek (kurs USD 1 = Rp 14.145) dalam kurun waktu setahun ini.


Pendanaan pertama Telkomsel ke Gojek, yaitu pada November 2020 lalu, dengan mengguyur USD 150 juta. Kini investasi tersebut bertambah sebanyak USD 300 juta.

https://cinemamovie28.com/movies/stratton/