Senin, 14 Juni 2021

Penting! 7 Tanda-tanda Darah Tinggi yang Wajib Diketahui, Apa Saja?

 Tekanan darah tinggi atau hipertensi merupakan penyakit yang perlu diwaspadai, karena bisa memicu banyak masalah kesehatan seperti penyakit jantung dan stroke. Lantas apa saja tanda-tanda darah tinggi?

Dikutip dari Healthline, tekanan darah tinggi umumnya tidak menimbulkan gejala yang serius. Kamu bisa tidak menyadari telah terkena penyakit ini sampai kondisinya menjadi parah, kecuali jika rutin melakukan tes.


Melakukan deteksi dini tekanan darah tinggi sangatlah penting, karena dokter dapat memantau perubahan yang terjadi dalam tubuhmu. Apabila tekanan darahnya meningkat, kemungkinan dokter akan meminta kamu untuk memeriksa tekanan darah secara rutin dalam beberapa minggu untuk melihat apakah jumlahnya tetap tinggi atau menurun ke tingkat normal.


Salah satu pengobatan paling manjur untuk tekanan darah tinggi adalah dengan menerapkan pola hidup sehat, seperti mengurangi makanan tinggi garam, mengurangi makanan atau minuman manis, rutin berolahraga, dan mengelola stres.


Berikut tanda-tanda darah tinggi:


Sakit kepala

Pusing

Sesak napas

Mimisan

Nyeri dada

Pandangan tampak buram

Ada darah di dalam urine.


Faktor risiko tekanan darah tinggi

Dikutip dari Mayo Clinic, ada beberapa faktor risiko tekanan darah tinggi yang perlu diwaspadai, di antaranya sebagai berikut.


Usia. Seiring bertambahnya usia, maka kamu akan lebih berisiko mengalami tekanan darah tinggi.

Riwayat keluarga. Tekanan darah tinggi cenderung diturunkan dari keluarga.

Obesitas. Orang yang memiliki kelebihan berat badan akan membutuhkan lebih banyak darah untuk memasok oksigen dan nutrisi ke berbagai jaringan tubuh. Saat jumlah darah yang mengalir meningkat, maka tekanan darah juga menjadi tinggi.

Kurang berolahraga. Orang yang kurang aktif dalam berolahraga cenderung memiliki detak jantung yang lebih tinggi. Semakin cepat detak jantung, maka semakin tinggi pula aliran darah yang dialirkan ke seluruh tubuh.

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami faktor risiko dan tanda-tanda darah tinggi agar terhindar dari penyakit ini. Lakukanlah pengecekan secara rutin setidaknya dua tahun sekali setelah usia 18 tahun.

https://cinemamovie28.com/movies/look-out-officer/


Alert! Kasus Kematian Corona di 13 Provinsi Naik Selama 6 Hari Terakhir


Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas COVID-19, Dewi Nur Aisyah, mengungkap data sejumlah provinsi di Indonesia yang mengalami kenaikan kasus kematian akibat virus Corona. Disebutkan, total ada 13 provinsi yang masuk ke dalam kategori ini.

"Terkait angka kematian kita juga melihat adanya kenaikan di beberapa provinsi, di antaranya adalah Jawa Timur, Aceh, Bali, dan Riau," kata Dewi dalam rapat koordinasi Satgas COVID-19, Minggu (13/6/2021).


Dewi pun menjelaskan bahwa kenaikan kasus kematian ini terjadi selama enam hari terakhir hingga 12 Juni 2021.


"Dalam enam hari terakhir terdapat 13 provinsi dengan tren kenaikan persentase angka kematian," ujarnya.


Perlu diketahui, kenaikan kasus kematian akibat virus Corona merupakan dampak dari adanya lonjakan kasus COVID-19 dan juga keterisian tempat tidur di rumah sakit (BOR), baik di ruang isolasi maupun ICU, yang sudah mulai penuh.


Dalam beberapa hari terakhir, Indonesia terus mencatat kenaikan kasus harian Corona. Pada Minggu (13/6/2021) kemarin, sebanyak 9.868 orang terkonfirmasi positif COVID-19 di Tanah Air.

https://cinemamovie28.com/movies/dolphin-reef/

Lampu Kuning! 22 Provinsi di RI Alami Kenaikan Kasus Aktif COVID-19

 - Kasus COVID-19 di Indonesia saat ini tengah mengalami kenaikan. Ini terlihat dengan adanya kenaikan kasus aktif di beberapa provinsi, termasuk DKI Jakarta.

Menurut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, kasus COVID-19 di DKI mengalami peningkatan yang mencapai 50 persen dalam sepekan terakhir.


"Dalam 1 minggu terakhir, kasus aktif di Jakarta per tanggal 6 Juni, 11.500. Dan hari ini menjadi 17.400 kasus," ujar Anies saat memimpin apel bersama dalam rangka penegakan pendisiplinan PPKM berskala mikro TA 2021 di Lapangan Blok S, Jakarta Selatan, Minggu (13/6/2021).


"Dalam waktu 1 minggu mengalami pertambahan 50 persen. Positivity rate juga meningkat, yang minggu lalu 9 persen, hari ini 17 persen," lanjutnya.


Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas COVID-19, Dewi Nur Aisyah mengungkapkan selama 7 hari terakhir memang terjadi kenaikan kasus aktif COVID-19 di 22 provinsi. Hal ini disampaikannya dalam rapat koordinasi Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Nasional.


"Pada saat ini, tujuh hari terakhir kita memang melihat ada tren kenaikan di 22 provinsi. Anggap saja ini sebagai lampu kuning," kata Dewi dalam rapat bersama melalui YouTube Pusdalops BNPB, Senin (14/6/2021).


Berikut 22 provinsi di Indonesia yang mengalami kenaikan kasus aktif:


Aceh

Sumatera Utara

Sumatera Barat

Jambi

Sumatera Selatan

Lampung

Kepulauan Riau

DKI Jakarta

Jawa Barat

Jawa Tengah

DI Yogyakarta

Jawa Timur

Banten

Kalimantan Barat

Kalimantan Tengah

Sulawesi Selatan

Sulawesi Tenggara

Gorontalo

Sulawesi Barat

Maluku

Maluku Utara

Papua

Selain itu, Dewi juga menyampaikan ada 12 provinsi yang tren kasus aktifnya mulai menurun. Penurunan ini terlihat dalam tujuh hari terakhir. Berikut 12 provinsi yang mengalami penurunan pada kasus aktif COVID-19, yaitu:


Riau

Bengkulu

Kepulauan Bangka Belitung

BALI

Nusa Tenggara Barat

Nusa Tenggara Timur

Kalimantan Selatan

Kalimantan Timur

Kalimantan Utara

Sulawesi Utara

Sulawesi Tengah

Papua Barat

https://cinemamovie28.com/movies/elephant/


Penting! 7 Tanda-tanda Darah Tinggi yang Wajib Diketahui, Apa Saja?


Tekanan darah tinggi atau hipertensi merupakan penyakit yang perlu diwaspadai, karena bisa memicu banyak masalah kesehatan seperti penyakit jantung dan stroke. Lantas apa saja tanda-tanda darah tinggi?

Dikutip dari Healthline, tekanan darah tinggi umumnya tidak menimbulkan gejala yang serius. Kamu bisa tidak menyadari telah terkena penyakit ini sampai kondisinya menjadi parah, kecuali jika rutin melakukan tes.


Melakukan deteksi dini tekanan darah tinggi sangatlah penting, karena dokter dapat memantau perubahan yang terjadi dalam tubuhmu. Apabila tekanan darahnya meningkat, kemungkinan dokter akan meminta kamu untuk memeriksa tekanan darah secara rutin dalam beberapa minggu untuk melihat apakah jumlahnya tetap tinggi atau menurun ke tingkat normal.


Salah satu pengobatan paling manjur untuk tekanan darah tinggi adalah dengan menerapkan pola hidup sehat, seperti mengurangi makanan tinggi garam, mengurangi makanan atau minuman manis, rutin berolahraga, dan mengelola stres.


Berikut tanda-tanda darah tinggi:


Sakit kepala

Pusing

Sesak napas

Mimisan

Nyeri dada

Pandangan tampak buram

Ada darah di dalam urine.

https://cinemamovie28.com/movies/its-a-mad-mad-mad-world-too/