Kamis, 17 Juni 2021

Isolasi dan Bergejala, BCL Kena COVID-19 di Mana?

  Penyanyi Bunga Citra Lestari atau yang akrab disapa BCL baru-baru ini mengabarkan dirinya positif COVID-19. Kabar tersebut ia sampaikan melalui laman Instagram pribadinya @bclsinclair, Senin (14/6/2021).

"Saya baru kembali mendapatkan hasil hari ini dan positif virus Corona. Saya sedang isolasi mandiri saat ini dan insya Allah akan segera pulih," tulisnya.


Ia juga menceritakan, dirinya mengalami gejala berupa batuk, sakit tenggorokan, napas pendek, dan demam. Dalam unggahan yang sama, BCL menyebut dirinya melakukan meditasi sembari berjemur di pagi hari.


"Isolasi hari ke-3. Sejauh ini, ada gejala batuk, tenggorokan sakit, nafas terasa agak pendek dan kadang-kadang demam. Tapi tetap semangat. Pagi ini melakukan meditasi dan berjemur itu penting," katanya.


Sempat beredar kabar, BCL terinfeksi COVID-19 karena sempat berlibur di Bali. Dalam unggahan lainnya ia meluruskan, ia memang sempat pergi ke Bali pada 29 Mei-2 Juni 2021.


Namun 10 hari setelah kepulangannya ke Jakarta, ia melakukan tes PCR ada dengan hasil negatif. Ia kembali beraktivitas di Jakarta sembari menjalani protokol kesehatan dengan ketat.


"Saya sudah beraktivitas dan bekerja di Jakarta dengan menjalankan prokes yang ada dan sudah tes PCR tanggal 12 Juni 2021 dan dinyatakan negatif," terangnya dalam unggahan pada Rabu (16/6/2021).


Pada 10 Juni 2021, ia sempat berinteraksi tatap muka dengan beberapa dancer-nya. Berlanjut baru pada 13 Juni 2021, beberapa dancer diketahui positif COVID-19. Secepatnya pada 14 Juni 2021, BCL melakukan tes PCR dengan hasil positif.

https://maymovie98.com/movies/hacked-5/


Eka Hospital Hadirkan Layanan Terpadu Batu Ginjal


Sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan pelayanan kesehatan, Eka Hospital menghadirkan Layanan Terpadu Batu Ginjal dengan menyediakan operasi minim sayatan (minimal invasive surgery) dan operasi tanpa sayatan (non-invasive surgery), salah satunya ESWL (Extracorporeal Shockwave Lithotripsy). Layanan terpadu batu ginjal juga meliputi paket screening batu ginjal.

"Screening Batu Ginjal merupakan langkah awal untuk mendeteksi secara dini jika ada kelainan pada kesehatan ginjal. Ketika seseorang mengalami masalah batu ginjal, maka akan dilakukan pemeriksaan ESWL. ESWL merupakan tindakan penanganan batu ginjal dengan memanfaatkan gelombang kejut. Saat ini ESWL menjadi solusi yang dihadirkan Eka Hospital bagi pasien yang memerlukan penanganan batu ginjal tanpa proses pembedahan dan sayatan," jelas selaku Chairman of Urology Center Eka Hospital Group Prof. Dr. dr Akmal Taher.


Eka Hospital Bekasi sebagai pusat urologi dan batu ginjal dipimpin oleh Prof. Dr. Dr Akmal Taher yang merupakan dokter spesialis urologi dan perintis ilmu uro-andrologi modern. Ia menamatkan pendidikan dokter umum di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia pada 1980 dan melanjutkan pendidikan spesialis urologi di kampus yang sama pada tahun 1988.


Ia juga tergabung sebagai anggota aktif dari American Urological Association, European Urological Association, hingga Asian Surgical Association. Ia juga memiliki gelar Doktor Medikus, Phd dan menjadi research fellow di Jerman.


Layanan Terpadu Batu Ginjal juga diperkuat dengan tim urologi Eka Hospital Bekasi yang terdiri dari Dr. Widi Atmoko, Sp.U (K) Andrologi Urologi, Dr. Regi Septian, M.Kes., Sp.U, dan Dr. Andry Giovanny, Sp.U.

https://maymovie98.com/movies/sensualidad/

Masih Terus Dikebut, Vaksin Merah Putih Kapan Siap Pakai?

  Indonesia saat ini mengembangkan 7 kandidat vaksin merah putih, vaksin Corona yang dibuat dan dikembangkan dengan virus yang bersirkulasi di dalam negeri. Prosesnya masih terus dikebut, diperkirakan siap pakai 2022.

Salah satunya adalah vaksin berbasis inactivated virus yang dikembangkan Universitas Airlangga, yang diperkirakan sudah bisa mendapat emergency use authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pada Maret 2022.

https://maymovie98.com/movies/we-are-one/


Selain itu, vaksin merah putih yang dikembangkan Lembaga Biologi Molekuler Eijkman juga menunjukkan progres yang meyakinkan. Diperkirakan September tahun depan sudah bisa dipergunakan.


"Lembaga Eijkman sudah menyelesaikan 90 persen lebih fase RBD-nya dan saat ini sedang dalam proses transisi dari RBD ke industri, yaitu Bio Farma," kata Direktur Lembaga Biologi Molekuler Eijkman (LBME) Prof Amin Subandrio dalam Rapat RDP Komisi VII DPR RI, Rabu (16/6/2021).


Perkembangan terbaru 7 kandidat vaksin merah putih adalah sebagai berikut.


1. Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman

Platform: Subunit Protein Rekombinan


Progres: Lembaga Eijkman dan PT Bio Farma tengah melakukan ekspresi protein spike. Diperkirakan melakukan uji preklinis pada November 2021.


Uji klinis fase 1-3, diperkirakan bisa dilakukan pada Januari 2022 sampai Agustus 2022 dan EUA diharapkan bisa keluar pada September tahun depan.


2. Universitas Airlangga (Unair)

Platform: Inactivated Virus


Progres: Tengah melalui uji preklinis. Diperkirakan akan melakukan uji klinik fase 1-3 pada Agustus 2021 dan mendapat EUA pada Maret 2022.


3. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)

Platform: Rekombinan


Progres: Sudah mendapat protein rekombinan fusi. Diperkirakan seed vaccine bisa siap pada Agustus 2021, kemudian uji preklinis pada Januari 2022. Jika berjalan lancar, uji klinis bisa dilakukan pada April-Desember 2022 dan mendapat EUA pada Januari 2023.


4. Institut Teknologi Bandung (ITB)

Platform: Subunit Protein Rekombinan dan Adenovirus Vector


Progres: Purifikasi Protein Subunit dan Produksi Vector Adenovirus sudah dilakukan. Masuk dalam tahap uji imunogenisitas di tahun ini.


Perkembangan terbaru vaksin Merah Putih yang dikembangkan UI hingga Universitas Padjadjaran (Unpad) bisa disimak di halaman berikut.


5. Universitas Indonesia (UI)

Platform: DNA, mRNA, dan Virus Like Particles


Progres: Untuk vaksin berbasis DNA diperkirakan bisa mulai melakukan uji klinik fase 1 dan 2 pada Januari-Juni 2022. Kemudian EUA diharapkan bisa keluar pada Juli 2022. Sementara itu, untuk platform mRNA dan virus Like Particles, masih belum diketahui detail perkembangannya.


6. Universitas Gadjah Mada (UGM)

Platform: Subunit Protein Rekombinan


Progres: Pengembangan dan pemurnian DNA sudah dilakukan. Diperkirakan akhir 2021 ini sudah dapat dilakukan uji imunogenisitas.


7. Universitas Padjadjaran (Unpad)

Platform: Protein Rekombinan dan Peptida, igY Anti-RBD spike SARS-CoV-2 sebagai kandidat dari vaksin pasif covid-19.


Progres: Sudah mengajukan izin ke komisi etik hewan untuk penggunaan hewan dalam uji coba dan uji toksisitas.


Diperkirakan seed vaksin Merah Putih dari institusi ini bisa diperoleh September 2021, uji preklinis bisa selesai pada Oktober 2021, uji klinik 1-3 diperkirakan selesai pada September 2022, dan akan mendapatkan EUA pada September 2022.

https://maymovie98.com/movies/police-story/