Kamis, 10 Juli 2014

Falun Dafa Sejati - Baik - Sabar

Falun Dafa (Falun Gong) adalah suatu kultivasi peringkat atas yang berupa suatu sistem perangkat latihan yang benar-benar secara nyata dapat memperbaiki dan meningkatkan moral, tubuh dan spiritual seseorang menuju ke tingkat yang lebih tinggi. Melalui latihan Falun Gong, para praktisi dapat memperoleh kemajuan yang sangat pesat dalam kesehatan jiwa dan raga, demikian juga dapat menghilangkan stress.

Falun Gong merupakan kultivasi (pengolahan) ganda jiwa dan raga.

Kultivasi raga berupa 5 perangkat latihan gerakan yang menyerupai senam, dan meditasi. Fungsinya untuk mengolah potensi tubuh, membangkitkan energi di dalam tubuh, menyerap energi alam semesta dan memperkuat sistim mekanisme energi di dalam tubuh.

Kultivasi jiwa adalah meningkatkan Xinxing (watak, kualitas moral), dengan jalan berasimilasi (menyelaraskan diri) dengan karakteristik alam semesta yakni: Zhen-Shan-Ren (Sejati-Baik-Sabar). Pengertian kata "Sejati" adalah benar, lurus dan jujur; "Baik" adalah kebajikan, suka menolong, tidak mementingkan diri sendiri; "Sabar" adalah penuh toleransi, pengendalian emosi, tahan uji serta mampu melepaskan keterikatan hati. Terus menerus meningkatkan standar Xinxing didalam kehidupan sehari-hari, didalam rumah tangga, di tempat kerja, dalam masyarakat, harus menjadi seseorang yang bermoral tinggi yang bertanggung jawab terhadap pekerjaan dan kewajibannya.

Falun Gong bukanlah agama, karena tidak ada ritual, formalitas atau aktivitas apapun yang seringkali digunakan dalam agama, tidak ada keanggotaan. Para praktisi dengan keinginannya sendiri belajar bersama, secara bebas datang dan pergi. Pusat pembina maupun tempat latihan tidak menarik iuran/sumbangan. Di seluruh dunia para praktisi sukarela mengajarkan latihan. Semua kegiatan Falun Dafa selamanya bebas biaya. Falun Gong juga tidak melibatkan diri dalam politik, Falun Gong hanya mengajarkan praktisi mematut diri sesuai kriteria tingkat tinggi serta melepaskan keterikatan hatinya, guna mencapai taraf kondisi jiwa yang lebih tinggi.

Sejak Falun Gong diperkenalkan oleh Master Li Hongzhi pada tahun 1992, ajarannya yang luas mendalam serta harmonis telah meningkatkan Xinxing (moralitas) ratusan juta orang, membuat mereka paham tentang tujuan hidupnya. Bagi praktisi yang sejati kesehatan tubuhnya dalam waktu singkat akan mencapai kondisi yang sangat prima. Efek peningkatan kesehatan jiwa dan raga ini tampak nyata sehingga mendapat penyambutan yang hangat di berbagai daerah, berbagai bangsa. Lebih dari seratus juta orang telah berlatih Falun Gong di seluruh dunia, baik di Asia, Eropa, Afrika, Amerika dan Australia. Buku-buku yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia ialah : [Zhuan Falun] dan [Falun Gong]. Bagi yang berminat, dapat mendatangi tempat latihan yang tertera, dan langsung mengikuti latihan,belajar dengan praktisi setempat dan mendengarkan pengalaman masing-masing praktisi.

Falun (Roda Hukum): Lambang Falun Dafa

Falun adalah materi energi tinggi yang mempunyai kecerdasan, berputar selama 24 jam setiap hari tanpa henti, otomatis membantu praktisi Xiulian berlatih Gong. Sekalipun praktisi Xiulian tidak setiap saat berlatih Gong, tetapi Falun tetap tiada henti melatih manusia. Penjelasan lengkap mengenai Falun terdapat pada Ceramah V Buku [Zhuan Falun]

Penyebaran dan Perkembangan Falun Gong

Falun Gong mulai dipublikasikan oleh Master Li Hongzhi di Tiongkok pada bulan Mei 1992 sampai akhir 1994, selanjutnya beliau pergi keluar negeri mengajarkan Falun Gong di berbagai tempat didunia: Eropa, Asia, Amerika, Australia. Hingga sekarang, Falun Gong sudah dilatih di lebih dari 114 negara dan membawa manfaat positif bagi banyak orang. Untuk mengetahui lokasi tempat latihan di seluruh dunia, silakan kunjungi website Falun Dafa Internasional: www.falundafa.org


Sumber :  http://www.falundafa.or.id/

Selasa, 01 Juli 2014

Menyoal Twitter Pak Presiden

Mungkin berlebihan jika saya katakan bahwa Indonesia heboh karena Presiden SBY memilik akun Twitter baru, karena memanng ada banyak sekali orang Indonesia yang bahkan tidak tahu apa itu Twitter.

Bagi pengguna Twitter, mungkin setuju bahwa Indonesia memang heboh karena akun Twitter Pak SBY ini. Memang tidak jadi soal apakah kita tahu Twitter atau tidak. Paham atau tidak paham Twitter tidak akan membuat kita berhenti bergerak, tidak membuat kita berhenti bermanfaat.

Penting atau tidak, Pak Presiden kini punya akun Twitter. Mengapa Twitter dianggap penting oleh presiden? Dugaan saya adalah karena pengguna Twitter di Indonesia banyak sekali.

Sebuah artikel yang dilansir Forbes akhir tahun lalu menobatkan Jakarta sebagai kota dengan pengguna Twitter paling aktif di jagat raya.

Indonesia sebagai negara, menempati posisi kelima di seluruh dunia. Sederhananya, pengguna Twitter di Indonesia banyak sekali. Tidak berlebihan jika Presiden SBY menggunakan Twitter untuk berkomunikasi dengan rakyatnya.

Menariknya, akun Twitter Presiden SBY, @SBYudhoyono, termasuk akun Twitter paling 'dinanti' di Indonesia. Pengikutnya (follower) sudah lebih dari 100 ribu orang bahkan ketika beliau belum ngetweet sama sekali.

Situs Social Bakers (http://www.socialbakers.com/twitter/, 15 April 2013) bahkan menobatkan akun ini sebagai akun nomor dua paling drastis pertumbuhan pengikutnya di seluruh dunia.

Dalam waktu dua hari, akun ini sudah diikuti oleh lebih dari 798.400 pengguna Twitter, padahal jumlah tweetnya baru 34 dan hanya mengikuti (follow) 9 pengguna Twitter lain.

Pak Boediono, sang wakil presiden, adalah orang pertama yang difollow oleh SBY. Selain itu adalah anggota keluarga dan beberapa orang yang saya tidak kenal.

Orang bisa berdebat tidak berkesudahan soal Twitter presiden ini. Pasti ada banyak alasan bagi mereka yang mengatakan Twitter bukan alat komunikasi yang efektif bagi seluruh rakyat karena Twitter didominasi oleh generasi muda yang memiliki akses internet.

Pasti ada banyak alasan bagi mereka yang mengatakan bahwa Twitter tidak akan efektif karena presiden tidak mungkin bisa membalas semua pesan yang disampaikan pengguna Twitter lain.

Satu tweet presiden bisa diteruskan (RT) atau dibalas oleh puluhan ribu pengguna. Tweet pertamanya bahkan diteruskan oleh lebih dari 33.000 pengguna dan dijadikan favorit oleh hampir 5.000 pengguna dalam waktu dua hari.

Bagaimana mungkin Pak SBY membalas dan merespons itu? Untuk sekadar berterima kasih pun pasti tidak sempat kepada semua orang. Maka, berharap agar Pak SBY membalas atau menyapa satu-persatu rakyatnya lewat Twitter adalah harapan paling absurd.

Menuduh beliau tidak peduli pada rakyat hanya gara-gara tidak membalas mention lewat Twitter adalah bentuk kelucuan lainnya

Apakah semua pengikut akun Twitter @SBYudhoyono itu pendukung presiden? Tentu saja tidak. Ratusan ribu orang itu adalah gabungan lovers dan haters. Risiko memasuki media sosial adalah kesiapan untuk dipuji dan terutama dicaci maki.

Menariknya, rakyat pengguna Twitter bebas memaki presidennya meskipun sering tanpa alasan jelas, tanpa data yang valid dan lebih sering tanpa solusi yang kongkrit.

Sementara itu, presiden tidak mungkin memaki rakyatnya lewat Twitter jika tidak ingin dijadikan bulan-bulanan. Memang lebih enak jadi rakyat dan jadi 'bukan siapa-siapa' ketika berada di media sosial karena bebas nilai.

Pertanyaannya, apakah Twitter presiden ini akan berdampak baik bagi Indonesia? Terlalu pagi untuk menduga-duga hal yang begitu serius dan mengaitkannya dengan Twitter.

Yang pasti, saya setuju pak presiden berbagi lewat Twitter. Namun saya tidak berharap akan tahu segalanya tentang hal-hal serius yang terjadi di Indonesia lewat akun Twitter ini karena saya juga ingin melihat sisi kemanusiaan pak presiden yang tidak selalu jaim dan bisa konyol sebagai manusia biasa.

Yang jelas, saya juga tidak berharap pak presiden mengimbangi ABG labil yang sedikit-sedikit curhat lewat Twitter lalu mendapat puluhan ribu balasan dengan hashtag #cemungudh #eaaa.

Twitter hanya satu media alternatif yang jika digunakan dengan baik akan menjangkau lebih banyak orang. Pemimpin yang tidak menggunakan Twitter tidak akan berkurang nilai dan perannya tetapi sangat mungkin akan kehilangan kesempatan untuk mendengar kicauan rakyat yang jujur meski kadang alay dan sedikit lebay.

Selamat datang di kerajaan Twitter, Pak Presiden!




Sumber : http://inet.detik.com/read/2013/04/16/084357/2221212/398/3/menyoal-twitter-pak-presiden