Rabu, 29 Juli 2020

Ada 9 Klaster Rumah Ibadah di DKI Jakarta, 114 Orang Positif Corona

 Satgas Penanganan COVID-19 mengungkap data klaster Corona di rumah ibadah. Total ada 9 klaster rumah ibadah di DKI Jakarta.
"Ternyata kita menemukan di DKI Jakarta ada 9 klaster dengan total 114 kasus," kata tim pakar Satgas COVID-19, Dewi Nur Aisyah dalam siaran YouTube BNPB, Rabu (29/7/2020).

"Ada di gereja 3 klaster, di masjid juga ada, asrama pendeta juga ada, pesantren juga ada, dan tahlilan ini 1 klaster tapi menyebar ke 29 orang," lanjutnya.

Maka dari itu, Dewi mengimbau kepada masyarakat agar tetap memperhatikan protokol kesehatan apa pun aktivitas yang sedang dilakukan. Sebab, ini dilakukan untuk mencegah risiko penularan virus Corona COVID-19.

"Misalnya ada kegiatan sosial berkumpul bersama entah, misalnya, arisan, kumpul ibu PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga), atau pengajian tahlilan tetap perhatikan protokol kesehatan diterapkan," jelas Dewi.

"Jangan sampai lengah karena tadi sudah buktinya kok dari satu klaster bisa menyebar ke banyak kasus," tuturnya.

Berikut detail 9 klaster rumah ibadah di DKI Jakarta, dikutip dari data BNPB:

Gereja
- Jumlah klaster: 3
- Total kasus: 29

Masjid
- Jumlah klaster: 3
- Total kasus: 11

Asrama pendeta
- Jumlah klaster: 1
- Total kasus: 41

Pesantren
- Jumlah klaster: 1
- Total kasus: 4

Tahlilan
- Jumlah klaster: 1
- Total kasus: 29

5 Wilayah di DKI Zona Merah, Ini Daftar 33 RW yang Dikategorikan Rawan

 Penularan virus Corona di Indonesia masih tinggi, juru bicara satuan tugas percepatan dan penanganan virus Corona COVID-19 Prof Wiku Adisasmito menyebut DKI Jakarta merupakan salah satu provinsi yang menjadi perhatian. Sebab, berdasarkan yang dilihat dari zonasi risiko, hampir seluruh wilayah berada di zona merah.
"Zonasi risiko di DKI Jakarta, 5 kota semuanya risiko tinggi, zona merah, hanya satu yakni Kepulauan Seribu dengan risiko sedang. Ini harus menjadi perhatian," kata Prof Wiku dalam siaran pers BNPB, Selasa (28/7/2020).

Lima wilayah DKI Jakarta yang masuk zona merah meliputi Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur dan Jakarta Utara. Data Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga menunjukkan tingkat jumlah kasus per jumlah penduduk di lima wilayah zona merah Jakarta masih tinggi, berikut detailnya, dikutip dari situs corona.jakarta.go.id.

Jakarta Pusat kecepatan infeksi capai 42,9 persen
Jakarta Barat 10,5 persen
Jakarta Utara 11,9 persen
Jakarta Selatan 9,9 persen
Jakarta Timur: 9,8 persen

Sementara itu, ada sebanyak 33 RW yang menjadi wilayah rawan sebagai berikut.

KEL. CEMPAKA PUTIH BARAT, RW 011
KEL. CEMPAKA PUTIH TIMUR, RW 004
KEL. CIDENG, RW 007
KEL. GALUR, RW 001
KEL. GELORA, RW 002
KEL. HARAPAN MULIA, RW 008
KEL. JATI, RW 004
KEL. JATI, RW 005
KEL. JOHAR BARU, RW 001
KEL. KALIBATA, RW 004
KEL. KAMPUNG RAWA, RW 006
KEL. KEBON KACANG, RW 006
KEL. KEBON MANGGIS, RW 003
KEL. KOTA BAMBU SELATAN, RW 005
KEL. KRAMAT, RW 005
KEL. LAGOA, RW 003
KEL. MAPHAR, RW 008
KEL. MAPHAR, RW 009
KEL. MENTENG, RW 010
KEL. PADEMANGAN BARAT, RW 010
KEL. PADEMANGAN BARAT, RW 012
KEL. PAL MERIAM, RW 007
KEL. PANCORAN, RW 004
KEL. PEGANGSAAN DUA, RW 001
KEL. PEGANGSAAN DUA, RW 020
KEL. PULAU PARI, RW 004
KEL. PULAU TIDUNG, RW 001
KEL. PULAU TIDUNG, RW 003
KEL. PULAU TIDUNG, RW 004
KEL. PULAU TIDUNG, RW 005
KEL. PULAU UNTUNG JAWA, RW 001
KEL. RAWASARI, RW 008
KEL. TANJUNG PRIOK, RW 015
https://cinemamovie28.com/pocong-kamar-sebelah-2/

Sering Lapar Saat Jam Ngantor? Yuk Usir Lapar dengan Cara Ini

Rasa lapar memang sering sekali muncul saat ngantor. Hal ini tentunya dapat mengganggu produktivitas saat bekerja. Lapar yang datang tiba-tiba biasanya disebabkan oleh kekurangan energi, bosan, atau terlalu banyak mengonsumsi gula. Head of Medical Kalbe Nutritionals dr. Muliaman Mansyur mengatakan konsumsi gula berlebih juga dapat memicu insulin untuk bekerja lebih keras sehingga timbul rasa ingin makan.

"Gula yang dikonsumsi adalah gula-gula simple yang dengan cepat menaikkan indeks glikemik (GI tinggi) seperti gula pasir, nasi, dan gula sirup. Ini terjadi karena setelah dikonsumsi, gula tersebut dalam 30 menit sudah mencapai puncaknya dalam darah. Akhirnya, gula memicu insulin untuk bekerja lebih keras untuk menumpuk gula tersebut dalam otot dengan cepat," ujarnya kepada detikcom baru-baru ini.

"Karena cepatnya proses kenaikan gula darah ini dan cepat juga habisnya dalam darah maka timbul lagi rasa lapar dan ingin makan lagi. Itulah alasan kenapa lapar lagi setelah makan besar terutama banyak gulanya," imbuhnya.

Nah, bagi kamu yang suka lapar pas ngantor, yuk simak tips dan trik usir lapar yang dilansir dari Healthline berikut ini.

Konsumsi Protein
Menambahkan lebih banyak protein saat makan dapat meningkatkan rasa kenyang dan membuat makan lebih sedikit. Saat lapar menyerang, kamu bisa pilih camilan tinggi protein seperti yoghurt. Pasalnya, yoghurt dapat mengurangi rasa lapar lebih efektif dibandingkan biskuit atau camilan coklat yang tinggi lemak.

Pilih Makanan Tinggi Serat
Nutrisi serat yang tinggi disebut dapat membuat perut terasa kenyang lebih lama. Selain itu, serat bisa berfermentasi di usus sehingga menghasilkan asam lemak yang bisa meningkatkan rasa kenyang. Mengonsumsi sayuran, buah, biji-bijian atau kacang-kacangan saat lapar melanda bisa dijadikan pilihan agar kamu kenyang lebih lama. Salad atau buah potong bisa jadi camilan kamu di sela waktu kerja. Selain perut kenyang lebih lama, camilan ini tentu bisa bikin kamu jadi lebih sehat.

Minum Air Sebelum Makan
Bagi kamu yang suka cepat sekali lapar, kamu bisa coba untuk minum terlebih dahulu sebelum makan. Air disebut mampu membantu mengurangi rasa lapar dan menimbulkan rasa kenyang lebih lama. Pasalnya, saat minum air, perut akan terasa penuh sehingga otak akan menerima sinyal bahwa perut sudah terisi dan menimbulkan perasaan kenyang.

Makan dalam Porsi Kecil
Mengurangi porsi makan secara tak langsung bisa membantu kamu makan dalam porsi kecil sehingga mengurangi rasa lapar dan ingin makan lagi. Hal ini disebabkan saat makan dengan porsi besar, secara tidak sadar rasa lapar akan meningkat sehingga kamu pun akan cenderung makan lebih banyak.

Fokus Saat Makan
Siapa sangka selain bekerja, aktivitas makan ternyata juga membutuhkan fokus? Saat makan, otak sebenarnya mengetahui apakah kamu benar-benar lapar atau sudah kenyang. Namun, beberapa hal sepele seperti makan terlalu cepat atau makan dalam porsi besar bisa membuat otak kehilangan fokusnya. Oleh karena itu, saat makan sebaiknya perhatikan apa yang kamu makan sehingga kamu tidak makan berlebihan.

Selain menerapkan hal tersebut, kamu juga bisa usir lapar dengan konsumsi Slim & Fit Cookies yang terbuat dari quinoa, oat, dan gandum yang kaya akan serat. Quinoa terkenal sebagai makanan sehat yang tinggi protein, serat dan antioksidan sehingga berguna untuk meningkatan rasa kenyang. Sementara, oat merupakan whole grain alami yang kaya akan vitamin dan mineral. Jadi, kamu nggak perlu lagi takut lapar di sela waktu kerja.
https://cinemamovie28.com/sepatu-dahlan-2/