Senin, 09 Desember 2019

Hal-hal yang Tak Disadari Bisa 'Menyakiti' Mr P (1)

 Penis Anda mungkin bisa bekerja dengan baik saat seks, namun sebenarnya penis tidak 'sekokoh' yang Anda pikirkan. Kebiasaan dan perilaku tertentu bisa membuatnya rentan cedera, luka, atau bahkan mengalami kondisi yang berakhir menjadi disfungsi ereksi.

Apapun yang mengganggu kesehatan penis Anda juga bisa mengganggu kehidupan seksual Anda. Berikut adalah hal-hal yang tak disadari bisa menyakit Mr P:

1. Terlalu banyak minum alkohol

Saat seorang pria minum terlalu banyak alkohol, ia akan berakhir dengan setumpuk masalah ereksi nantinya. Alkohol bisa merusak mood dan hasrat seksual sehingga membuatnya sulit untuk meraih orgasme. Bahkan bisa berakhir dengan disfungsi ereksi hingga kurangnya ketertarikan akan seks pula.

2. 'Heboh' masturbasi

Masturbasi tidak dilarang, namun yang sebaiknya dihindari adalah terlalu 'heboh' saat melakukannya, atau sedikit terlalu berlebihan. Terlalu banyak bermasturbasi bisa menyebabkan disfungsi ereksi dengan membuat Anda kehilangan sensasinya. Membuat seorang pria menjadi sedikit responsif saat seks, iritasi kulit dan luka-luka di bagian kulit tipis baik di area penis maupun tubuh lainnya.

3. Tidak berhati-hati saat mencukur rambut kemaluan

Sebuah studi tahun 2017 yang dipublikasikan di JAMA Dermatology menemukan bahwa dari 66 persen pria yang mencukur rambut kemaluannya ada 26 persen yang mengalami cedera karenanya. Berhati-hatilah saat mencukur rambut kemaluan karena bisa meningkatkan risiko infeksi jamur dan bakteri, apalagi jika ada risiko luka terbuka. Pada akhirnya bisa berdampak pada libido dan kadar testosteron yang mengurangi hasrat untuk sesi intim atau seks. Dan tentu saja, rasanya akan benar-benar menyakitkan.

4. Obesitas

Sudah lama diketahui bahwa pria yang obesitas atau kegemukan memiliki kadar testosteron yang rendah. Testosteron merupakan hormon yang mendorong adanya gairah dan fungsi seksual pada pria. Memiliki kadar yang rendah bisa membuat Anda sulit menjaga ereksi atau bahkan berminat pada seks sekalipun. Kegemukan atau obesitas juga membuat Anda berisiko mengalami kondisi kronis seperti diabetes dan penyakit jantung, dan kedua penyakit ini bisa mengurangi aliran darah ke penis. Disarankan melakukan apapun yang bisa mengurangi jumlah lemak di dalam tubuh yang bisa meningkatkan kadar testosteron dan menurunkan risiko kondisi kronis.

Untung Vs Rugi Punya Mr P Besar dan Panjang, Ini Penjelasan Ahli

 Penis besar umumnya masih menjadi harapan para pria untuk memuaskan pasangannya. Dengan panjang penis lebih dari ukuran rata-rata yaitu 13,12 sentimeter saat ereksi, pria berharap bisa orgasme dengan berbagai posisi saat bercinta. Dengan penetrasi yang makin dalam, pasangan diharapkan makin puas saat melakukan hubungan seksual.

Anggapan ini dibantah oleh terapis seks Dr Gloria Brame dari Institute for Advanced Study of Human Sexuality, Columbia University. Menurutnya semakin besar ukuran penis, justru makin besar masalah yang dihadapi pria bersama pasangannya. Pria dan pasangannya berisiko tak memperoleh kepuasan karena ukuran penis lebih dari rata-rata yaitu 9,16 sentimeter saat normal.

"Saya belum pernah bicara dengan pasangan yang berhenti melakukan hubungan seks, cerai, atau menolak bercinta karena penis yang terlalu kecil. Wanita biasanya justru memilih dan menikmati orgasme dengan penis berukuran rata-rata atau sedikit lebih kecil," kata Brame dikutip dari HuffPost.

Pria dengan ukuran penis rata-rata atau sedikit lebih kecil punya peluang penetrasi yang lebih mudah. Dengan ukuran yang cocok dengan kanal vagina, tidak banyak wanita yang komplain saat bercinta. Penis yang besar biasanya lebih sulit saat penetrasi, apalagi bila pasangnya bertubuh kecil atau tidak menyukai rasa sakit yang muncul.

Jaringan vagina memang membesar saat bercinta untuk mengakomodasi penis untuk ereksi. Namun untuk ukuran penis yang bahkan mencapai 19 sentimeter saat ereksi, artinya lebih panjang daripada kanal vagina. Saat ereksi, penis berisiko membentur serviks atau leher rahim, yang menimbulkan sensasi sangat sakit dan menjadi pengalaman buruk bagi wanita. Bagi wanita yang punya gangguan cemas atau sex-negativity, pengalaman ini bisa menjadi sumber ketakutan hingga memilih tak berhubungan seks.

Kepuasan seks sebetulnya dirasakan wanita dengan penetrasi 5-7 sentimeter ke dalam kanal vagina. Klitoris, jaringan sekitarnya, hingga dalam kanal vagina memiliki banyak sel saraf dan pleasure-receptor. Kondisi inilah yang memungkinkan wanita merasa puas dan menikmati seks dengan penetrasi yang tidak terlalu dalam.

Hal-hal yang Tak Disadari Bisa 'Menyakiti' Mr P (2)

Pria lebih sering mengalami masalah pada organ kelaminnya karena sering melakukan kebiasaan yang ternyata bisa 'menyakiti' penis. Diabaikan dan dianggap biasa, sehingga tak dianggap serius.

Padahal kesehatan penis sangat penting bagi keberlangsungan hidup pria dalam keluarga dan seksual. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut adalah beberapa kebiasaan yang tak disadari oleh banyak pria bisa mengganggu kesehatan penis:

1. Seks dalam posisi yang membuat penisnya menekuk

Terkadang saat seks orang bisa terlalu terbawa suasana sehingga melupakan hal-hal sederhana yang sebenarnya penting, seperti posisi penis. Penis memang tak memiliki tulang, namun penis memiliki otot ligamen dan jaringan yang rentan diregangkan berlebihan dan menyebabkan nyeri dan memar, hal ini bisa terjadi saat penis cedera ketika seks bahkan hingga patah. Yang patah bukan tulang, namun tabung lembut yang menyebarkan darah. Biasanya posisi seks yang banyak bertanggung jawab soal ini adalah woman on top, atau reverse cow girl.

2. Tidak makan makanan bernutrisi

Apakah Anda lebih menyukai makanan junk food atau fast food, atau gorengan yang kaya akan lemak trans dan kolesterol? Makanan-makanan ini bisa menyebabkan inflamasi di pembuluh darah atau atherosclerosis dan mengganggu aliran ke penis, membuatnya rentan mengalami disfungsi ereksi. Diet kaya akan protein, lemak sehat, dan karbohidrat kompleks yang tidak terlalu banyak mengandung gula dan bahan-bahan olahan bisa membuat penis Anda tetap sehat dan 'kokoh'. Salah satu makanan yang baik adalah buah semangka yang kaya akan oksida nitrat dan juga makanan kaya antioksidan.

3. Tidur tak cukup

Terbiasa begadang sudah jelas bisa 'mengorbankan' kesehatan Anda. Soal urusan ranjang, kurang tidur bisa membuatmu lebih emosian, menurunkan libido dan melakukan seks dengan buruk seperti indikasi adanya disfungsi ereksi. Selain itu, begadang juga bisa berdampak pada turunnya kadar testosteron. Oleh karena itu, targetkan tidur dengan waktu yang cukup, setidaknya 7-8 jam dalam semalam.

Penis Anda mungkin bisa bekerja dengan baik saat seks, namun sebenarnya penis tidak 'sekokoh' yang Anda pikirkan. Kebiasaan dan perilaku tertentu bisa membuatnya rentan cedera, luka, atau bahkan mengalami kondisi yang berakhir menjadi disfungsi ereksi.

Apapun yang mengganggu kesehatan penis Anda juga bisa mengganggu kehidupan seksual Anda. Berikut adalah hal-hal yang tak disadari bisa menyakit Mr P:

1. Terlalu banyak minum alkohol

Saat seorang pria minum terlalu banyak alkohol, ia akan berakhir dengan setumpuk masalah ereksi nantinya. Alkohol bisa merusak mood dan hasrat seksual sehingga membuatnya sulit untuk meraih orgasme. Bahkan bisa berakhir dengan disfungsi ereksi hingga kurangnya ketertarikan akan seks pula.

2. 'Heboh' masturbasi

Masturbasi tidak dilarang, namun yang sebaiknya dihindari adalah terlalu 'heboh' saat melakukannya, atau sedikit terlalu berlebihan. Terlalu banyak bermasturbasi bisa menyebabkan disfungsi ereksi dengan membuat Anda kehilangan sensasinya. Membuat seorang pria menjadi sedikit responsif saat seks, iritasi kulit dan luka-luka di bagian kulit tipis baik di area penis maupun tubuh lainnya.