Rabu, 11 Desember 2019

5 Tips Memilih Travel Umrah yang Aman dan Terpercaya

Jelang akhir tahun, banyak muslim yang berencana mengisi liburan dengan menjalankan ibadah umrah. Peluang ini dimanfaatkan betul oleh biro travel dengan menggelar aneka promo. Perlu tips dan trik untuk memilih travel umrah agar ibadah dan liburan akhir tahun berjalan secara khusyuk.

Animo masyarakat Indonesia yang tinggi terhadap ibadah umrah berimbas pada keberadaan bisnis travel umrah yang terus tumbuh subur. Belajar dari pengalaman kasus First Travel yang mengiming-imingi harga promo justru membuat banyak calon jemaah gagal pergi ke tanah suci.

Dirangkum dari detikTravel, berikut ini beberapa tips memilih travel umrah terpercaya:

1. Pastikan Travel Berizin

Sebelum memutuskan umrah, pastikan memilih biro travel yang berizin. Pastikan travel tersebut sudah terdaftar dan resmi Kementerian Agama. Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah atau PPIU harus terdaftar dan mengantongi izin dari Kementerian Agama Republik Indonesia.

Ada dua cara untuk mengetahui bagaimana cara cek resmi atau tidaknya travel. Pertama dengan datang langsung ke Kementerian Agama untuk mengkonfirmasi legalitas biro travel terkait.

Kedua, cukup akses internet dan buka website resmi Kementerian Agama.

2. Pastikan Penerbangan dan Jadwal Keberangkatan

Setelah memastikan travel umrahnya terdaftar di Kementerian Agama, perhatikan jadwal keberangkatan yang pasti. Sebenarnya setiap travel umrah sudah mendapatkan quota visa untuk setiap tanggal keberangkatan.

Dari kuota visa maka biro travel selanjutnya dapat memesan tiket pesawat untuk keberangkatan dan kepulangan. Jadi patut dicurigai jika PPIU mengeluarkan paket umroh namun tidak bisa memberikan tanggal dan hari keberangkatan umrah.

3. Pastikan Paket Biaya Umrah

Biaya umroh harus wajar dan pastikan apa saja fasilitas yang diberikan selama umroh. Perhatikan harga paket umrah dan pastikan apa saja pelayanan yang didapatkan jamaah.

Biasanya, ada beberapa biaya tambahan di luar paket umrah yang harus ditanggung sendiri oleh jemaah.

4. Pastikan Hotel

Cek nama hotel, lokasinya dan jarak ke Masjidil Haram atau Masjid Nabawi. Cek juga apakah hotel yang didapatkan sudah sesuai dengan yang tertera di paket atau belum.

5. Pastikan Visa

Dan tips umrah yang aman terakhir adalah mengecek visa. Konfirmasi ke PPIU perihal status visa yang akan didapatkan dari pemerintah Arab Saudi.

AntaVaya Gabung Agen Perjalanan Terbesar di Amerika Utara

Tak hanya punya sistem online, AntaVaya juga telah bergabung dengan Travel Leaders Network di Amerika Utara. Perusahaan ini punya 42 ribu konsultan perjalanan.

Travel Leaders Network adalah bagian dari Travel Leaders Group yang merupakan salah satu dari perusahaan perjalanan peringkat teratas di Travel Weekly's Power List and Buying Business Travel's. Presiden Travel Leaders Network mengungkapkan keantusiasannya saat bermitra dengan AntaVaya Coorporate Travel.

"Kami di Travel Leaders Network senang dengan kemitraan kemitraan baru kami dengan AntaVaya dan kesempatan untuk memperluas layanan kami di Indonesia," ujar Presiden Travel Leaders Network, Roger E. Block di Hotel Pullman, Thamrin, Jumat (15/11/2019).

Travel Leaders ini menawarkan berbagai macam perjalanan. Di antara sarana pemesanan yang ditawarkan yaitu perjalanan rekreasi, pesiar hingga umroh.

"Kami akan terus memimpin dalam perjalanan dengan menawarkan opsi perjalanan inovatif seperti perjalanan korporat yang mencakup alat pemesanan online, rekreasi, grup, pertemuan dan insentif, pesiar, umroh, pelatihan eksekutif dan masih banyak lagi," kata CEO AntaVaya Coorporate Travel, Ratih Prabandari.

Dengan adanya Travel Leaders ini, AntaVaya Coorporate Travel dapat menawarkan pelayanan yang dapat disesuaikan dengan korporat nasional dan multinasional. Sehingga akan semakin memberi kepuasan kepada klien.

"Menjadi bagian dari ekspansi ini, memungkinkan kami untuk menawarkan model layanan yang sangat dapat disesuaikan bagi para klien korporate nasional dan multinasional dengan dukungan dari perusahaan industri perjalanan terkemuka," ujar Ratih.

Terlalu Seksi, Wanita Ini Diusir dari Pesawat

Apabila membahayakan penerbangan, siapapun harus diturunkan dari pesawat. Namun penumpang ini diusir dari pesawat karena memakai baju terlalu seksi.

Sebuah video viral di Twitter memperlihatkan bagaimana seorang penumpang wanita dengan baju berbelahan dada rendah diusir dari pesawat. Peristiwa ini terjadi saat pesawat boarding di Palma, Spanyol.

Dirangkum detikcom dari beragam sumber, Rabu (25/7/2019) video ini direkam di maskapai Vueling. Dalam video terlihat bagaimana awak pesawat mengusir seorang perempuan dengan pakaian seksi dari pesawat.

Wanita ini akan bepergian dengan pacarnya menuju Barcelona. Sesaat akan memasuki pesawat, mereka diberhentikan oleh awak kapal karena pakaian si perempuan. Menanggapi pakaiannya ini, rekannya pun mencoba menutupi badan di perempuan, namun pihak maskapai tetap tidak memperbolehkan masuk.

Pihak maskapai pun mengatakan bahwa mereka melarang tidak semata hanya karena si wanita berpakaian seksi saja. Namun juga dari tingkah laku mereka yang kasar. Maskapai juga mengatakan perempuan ini seperti mengenakan baju renang.

Mendengan turis wanita ini dipermasalahkan karena pakaian, adik turis Spanyol ini pun 'menyerang' maskapai di Twitter. Dia menuliskan bahwa maskapai sebesar Vueling dengan mudahnya melarang saudarinya terbang karena berpakaian dengan potongan rendah.

Tak hanya itu, cuitan dari si adik turis ini masih berlanjut. Dia juga mengatakan bahwa beberapa orang telah menawarkan pakaian untuk menutupi saudarinya, namun pihak maskapai masih melarang.

Maskapai Vueling pun memberikan tanggapan terhadap cuitan gadis ini. Mereka pun menjelaskan bahwa pihak maskapai melindungi para penumpangnya, baik wanita dan pria. Mereka punya punya peraturan untuk mengatur tingkah laku dari penumpang demi kebaikan bersama.

Hal yang sama juga diungkapkan maskapai saat wawancara dengan Mirror Online. Dikutip detikcom, mereka dengan tegas menolak penumpang yang tidak bisa beradaptasi dengan peraturan mereka.

Maskapai kembali menegaskan terhadap turis Spanyol yang diusir dari pesawat, karena turis ini memakai baju renang. Mereka juga menanggapi permasalahan ini dengan kasar. Karena itulah kenapa penumpang ini diputuskan untuk dilarang terbang.

Saksi mata pun juga mengatakan bahwa mereka tidak terganggu dengan pakaian si wanita. Namun si wanita terlihat tidak sopan bukanlah kasar.

Dari foto yang beredar, wanita yang diusir ini mengenakan bodysuit hitam dengan potongan rendah di bagian depan, serta tali punggung yang kecil. Dia juga mengenakan celana denim pendek.

Penumpang Buat Candaan Bom... Demi Gaet Pramugari

Ada-ada saja upaya penumpang pesawat untuk menarik perhatian pramugari. Traveler ini bahkan sampai membuat candaan bom. Jangan ditiru ya traveler.

Seorang penumpang berkebangsaan Serbia kedapatan berbuat onar di Bandara Belgrade. Dilansir detikcom dari media AFP, Selasa (23/7/2019), pria dengan inisial ZN (65) itu diketahui mengancam bom ke Bandara Belgrade pada Rabu pekan lalu (17/7).

Usut punya usut, ternyata ancaman bom palsu itu didasari akan keinginan dari pelaku untuk mengencani salah satu pramugari maskapai Lufthansa yang ditemuinya sebelumnya. Hal itu diungkapkannya dalam persidangan baru-baru ini.

Diceritakan oleh pria tersebut, ia bertemu dengan salah seorang pramugari Lufthansa yang mencuri hatinya pada penerbangan pekan lalu. Ia pun berupaya mencari sang pramugari tambatan hatinya di hotel di hari yang sama. Namun, usahanya tak berbuah baik.

Tak habis akal, pria itu pun memiliki ide untuk menelepon pihak bandara dan memberitahu akan adanya bom di Pesawat Lufthansa. Dengan cara itu, ia berharap dapat menahan sang pramugari di kota.

Akibatnya, sekitar 130 penumpang dan lima kru pesawat harus dievakuasi keluar pesawat dan dipaksa menunggu beberapa jam hingga polisi selesai melakukan pengecekan. Namun, ternyata tak ditemukan bom pada penerbangan itu.

Kemudian, pihak kepolisian pun melakukan pencarian ke nomor sang pria saat melakukan panggilan. Terungkaplah kalau semua itu hanya akal-akalan pria itu belaka.

Pada akhirnya, pihak pengadilan memberi hukuman berupa penahanan selama 30 hari pada pria tersebut. Tak sampai situ, ia juga didenda karena menimbulkan kepanikan dan keresahan. Ada-ada saja..