Rabu, 11 Desember 2019

Terlalu Seksi, Wanita Ini Diusir dari Pesawat

Apabila membahayakan penerbangan, siapapun harus diturunkan dari pesawat. Namun penumpang ini diusir dari pesawat karena memakai baju terlalu seksi.

Sebuah video viral di Twitter memperlihatkan bagaimana seorang penumpang wanita dengan baju berbelahan dada rendah diusir dari pesawat. Peristiwa ini terjadi saat pesawat boarding di Palma, Spanyol.

Dirangkum detikcom dari beragam sumber, Rabu (25/7/2019) video ini direkam di maskapai Vueling. Dalam video terlihat bagaimana awak pesawat mengusir seorang perempuan dengan pakaian seksi dari pesawat.

Wanita ini akan bepergian dengan pacarnya menuju Barcelona. Sesaat akan memasuki pesawat, mereka diberhentikan oleh awak kapal karena pakaian si perempuan. Menanggapi pakaiannya ini, rekannya pun mencoba menutupi badan di perempuan, namun pihak maskapai tetap tidak memperbolehkan masuk.

Pihak maskapai pun mengatakan bahwa mereka melarang tidak semata hanya karena si wanita berpakaian seksi saja. Namun juga dari tingkah laku mereka yang kasar. Maskapai juga mengatakan perempuan ini seperti mengenakan baju renang.

Mendengan turis wanita ini dipermasalahkan karena pakaian, adik turis Spanyol ini pun 'menyerang' maskapai di Twitter. Dia menuliskan bahwa maskapai sebesar Vueling dengan mudahnya melarang saudarinya terbang karena berpakaian dengan potongan rendah.

Tak hanya itu, cuitan dari si adik turis ini masih berlanjut. Dia juga mengatakan bahwa beberapa orang telah menawarkan pakaian untuk menutupi saudarinya, namun pihak maskapai masih melarang.

Maskapai Vueling pun memberikan tanggapan terhadap cuitan gadis ini. Mereka pun menjelaskan bahwa pihak maskapai melindungi para penumpangnya, baik wanita dan pria. Mereka punya punya peraturan untuk mengatur tingkah laku dari penumpang demi kebaikan bersama.

Hal yang sama juga diungkapkan maskapai saat wawancara dengan Mirror Online. Dikutip detikcom, mereka dengan tegas menolak penumpang yang tidak bisa beradaptasi dengan peraturan mereka.

Maskapai kembali menegaskan terhadap turis Spanyol yang diusir dari pesawat, karena turis ini memakai baju renang. Mereka juga menanggapi permasalahan ini dengan kasar. Karena itulah kenapa penumpang ini diputuskan untuk dilarang terbang.

Saksi mata pun juga mengatakan bahwa mereka tidak terganggu dengan pakaian si wanita. Namun si wanita terlihat tidak sopan bukanlah kasar.

Dari foto yang beredar, wanita yang diusir ini mengenakan bodysuit hitam dengan potongan rendah di bagian depan, serta tali punggung yang kecil. Dia juga mengenakan celana denim pendek.

Penumpang Buat Candaan Bom... Demi Gaet Pramugari

Ada-ada saja upaya penumpang pesawat untuk menarik perhatian pramugari. Traveler ini bahkan sampai membuat candaan bom. Jangan ditiru ya traveler.

Seorang penumpang berkebangsaan Serbia kedapatan berbuat onar di Bandara Belgrade. Dilansir detikcom dari media AFP, Selasa (23/7/2019), pria dengan inisial ZN (65) itu diketahui mengancam bom ke Bandara Belgrade pada Rabu pekan lalu (17/7).

Usut punya usut, ternyata ancaman bom palsu itu didasari akan keinginan dari pelaku untuk mengencani salah satu pramugari maskapai Lufthansa yang ditemuinya sebelumnya. Hal itu diungkapkannya dalam persidangan baru-baru ini.

Diceritakan oleh pria tersebut, ia bertemu dengan salah seorang pramugari Lufthansa yang mencuri hatinya pada penerbangan pekan lalu. Ia pun berupaya mencari sang pramugari tambatan hatinya di hotel di hari yang sama. Namun, usahanya tak berbuah baik.

Tak habis akal, pria itu pun memiliki ide untuk menelepon pihak bandara dan memberitahu akan adanya bom di Pesawat Lufthansa. Dengan cara itu, ia berharap dapat menahan sang pramugari di kota.

Akibatnya, sekitar 130 penumpang dan lima kru pesawat harus dievakuasi keluar pesawat dan dipaksa menunggu beberapa jam hingga polisi selesai melakukan pengecekan. Namun, ternyata tak ditemukan bom pada penerbangan itu.

Kemudian, pihak kepolisian pun melakukan pencarian ke nomor sang pria saat melakukan panggilan. Terungkaplah kalau semua itu hanya akal-akalan pria itu belaka.

Pada akhirnya, pihak pengadilan memberi hukuman berupa penahanan selama 30 hari pada pria tersebut. Tak sampai situ, ia juga didenda karena menimbulkan kepanikan dan keresahan. Ada-ada saja..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar