Senin, 30 Desember 2019

Wisata Musim Dingin di Selandia Baru ala Warga Lokal

Selandia Baru dikenal sebagai negara dengan ragam alam yang menawan, apalagi saat musim dingin. Begini cara menikmatinya ala warga lokal.

Indonesia merupakan negara tropis yang memiliki 2 musim yakni hujan dan kemarau. Tentunya, menikmati musim dingin akan menjadi pengalaman yang berbeda saat ke luar negeri. Salah satu pilihannya adalah Selandia Baru, yang biasanya musim dingin datang pada bulan Juni hingga Agustus.

Berdasarkan rilis yang diterima detikcom dari Tourism New Zealand, Selasa (20/8/2019) musim dingin adalah waktu yang tepat untuk mengunjungi Selandia Baru. Banyak atraksi yang menarik untuk dikunjungi bersama keluarga dan kerabat.

Berikut aneka atraksi menarik untuk dikunjungi saat musim dingin di Selandia Baru:

1. Festival musim dingin

Ada sejumlah festival musim dingin yang bisa dikunjungi traveler saat ke Selandia Baru. Salah satu festival musim dingin yang paling menyenangkan di Tanaraki, yaitu Winter Fest. Tanaraki merupakan wilayah di sisi barat Pulau Utara yang terkenal dengan seninya.

Traveler juga bisa bertolak ke pesta musim dingin terbesar di Selandia Baru, Queenstown Winter festival. Acara ini di buka dengan pertunjukan kembang api yang luar biasa di atas Danau Wakatipu. Selama 10 hari ke depan akan ada parade jalanan, live music, malam komedi, outdoor ice rink, dog derby (perlombaan menyusuri gunung bersalju bagi anjing dan pemiliknya), pertunjukan ski serta snowboarding.

2. Bertemu dengan paus

Melihat ikan paus lebih dekat, berani? Nah, traveler bisa melakukan hal ini saat musim dingin di Selandia Baru.

Dalam mitos dan legenda Maori, Ikan Paus dikenal sebagai raksasa laut dengan begitu banyak karakter yang membuat mereka bertingkah mirip manusia. Musim dingin jadi waktu yang tepat untuk menyaksikan kawanan Ikan Paus muncul ke permukaan karena pada saat inilah mereka bermigrasi.

Berbagai jenis Ikan Paus seperti humpback whales, pilot whales, blue whales, and southern right whales melakukan perjalanan melalui Kaikoura dalam migrasi tahunannya.

3. Menjelajah gletser
Tentu saja, saat musim dingin gletser menjadi daya tarik yang tidak boleh dilewarkan. Saat ke Selandia Baru, traveler bisa berkunjung ke Fox Glacier dan Franz Josef, gletser terbesar di pantai barat Pulau Selatan.

Traveler dapat menjangkau lokasi gletser ini dengan naik perahu atau terbang dengan glacier helikopter, salah satu cara luar biasa untuk menikmati pemandangan gletser menakjubkan ini.

4. Melihat aurora

Aurora, pemandangan langit dengan warna-warni yang cantik jadi daya tarik tersendiri saat ke Selandia Baru.

Dikenal juga sebagai Cahaya Selatan (Southern Lights), Aurora Australis sering muncul terutama di bagian selatan Pulau Selatan. Agar kesempatan Traveler untuk melihat fenomena alam ini semakin besar, pergilah saat malam dingin dan langit cerah di saat musim dingin. Umumnya, ada sejumlah tur khusus yang mengajak traveler hunting aurora di Selandia Baru.

5. Menjelajah dengan TransAlpine

Traveler yang ingin melihat suasana alam Selandia Baru lebih cepat dan efisien, cobalah naik kereta TransAlpine. Kereta ini merupakan transportasi antar kota yang memberikan pemandangan menakjubkan di sepanjang belahan bumi bagian selatan.

Mulai dari pegunungan, hutan dan danau pun bisa dinikmati selama jalur perjalanan. Mudah dan efisien bukan?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar