Minggu, 29 Desember 2019

Aneka Promo Menarik di Cool Japan Travel Fair 2019

 Kamu yang ingin ke Jepang dengan ragam promo menarik datang saja ke Cool Japan Travel Fair 2019. Ada beragam promo wisata ke Jepang menanti.

Dalam jumpa media di Summarecon Mall Serpong, Jumat (23/8/2019) Hideaki Oshima, President Director HIS Indonesia mengatakan bahwa travel fair kali ini ingin mempromosikan Jepang lebih luas lagi dengan ragam promo.

"Kami menyediakan ragam promo mulai dengan harga Rp 9,9 juta. Dan tiket pesawat maskapai ANA mulai 5,5 juta PP," ungkap Hideaki.

Berikut beberapa promo dan paket wisata yang bisa kamu biru di Cool Japan Travel Fair 2019.

1. Tokyo it's Cool mulai Rp 9,9 juta untuk 5D4N/7D5N
2. Tokyo + JR East Pass Tohoku Area 6D5N Rp 15,3 juta
3. Mono Fukuoka 5D mulai dari Rp 8,8 juta all-in.
4. Ragam promo Sakura Season 2020 mulai dari Rp 23,8 juta (7D5N) - Rp 34,8 juta (8D6N) all-in.
5. Luxury Train 2D1N mulai Rp 67,8 juta.
6. Ragam promo Autumn Collection mulai Rp 15,3 juta (6D5N) - Rp 41,8 juta (9D6N).
7. Paket 'Sakura Season 2020 untuk grup tour dengan harga mulai Rp 23,8 juta (7D5N)- RpRp 34 juta (8D6N).
8. Muslim Friendly 5N7D (grup) mulai dari Rp 27,8 juta
9. Ragam promo tiket transportasi selama di Jepang, dll.

Juga ada beragam keuntungan bila traveler menggunakan kartu kredit HSBC.

"Ada cashback dan voucher belanja hingga 1,8 juta, cicilan 0 persen hingga 6 bulan dan potongan harga diberagam fasilitas transportasi," ungkap Dewi Tuegeh, SVP & Head of Costumer Value Management HSBC.

Selain beragam promo tiket pesawat dan tur, pada travel fair kali ini ragam aksi panggung yang akan menghiasi. Seperti atraksi Ninja dari Edo Wonderland, KidzuSushi Cooking Class, lomba foto Instagram dengan hadiah tiket ke Jepang, talkshow dengan Ringgo Agus dan Sabai Dieter.

Menpar Optimis Capai Target Devisa US$ 20 Miliar Tahun ini

Menpar Arief Yahya optimis tahun ini mampu memenuhi target devisa yang ditargetkan Pemerintah senilai US$ 20 Miliar. Ia menargetkan 18 juta kunjungan wisman.

"Alhamdulillah devisa kita, saya katakan melampaui target, targetnya (tahun 2018) sekitar US$ 17 Miliar (US dollar) tercapainya 19,3 Miliar US dollar," kata Arief disela-sela kunjungan kerja Menteri Pariwisata RI ke Yogyakarta International Airport (YIA), Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo, Jumat (23/8/2019).

Berkaca dari tahun lalu, Arief optimis target devisa dari sektor pariwisata senilai US$ 20 Miliar akan tercapai.

"Jadi target dari pak Presiden (Jokowi) tahun 2019 harus US$ 20 Miliar inshaallah akan tercapai, karena tahun 2018 sudah 19,2 Miliar US dollar," ucapnya.

Sedangkan untuk jumlah kunjungan wisata tahun ini, Arief menargetkan belasan juta. Namun, ia lebih memprioritaskan upaya mencapai target devisa senilai US$ 20 Miliar.

"Untuk kunjungan wisatawan, proyeksi tahun ini kira-kira 18 juta. Jadi kita targetnya ada 2 ya, 1 kunjungan dan yang 1 devisa, dan ultimatenya itu devisa. Alhamdulillah devisanya tercapai, kunjungannya kira-kira tercapai 90 persen tahun ini," kata Arief.

Diketahui bersama, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) mencatat devisa yang disumbangkan dari sektor pariwisata Indonesia tahun 2018 tembus US$ 19,29 miliar atau hampir mencapai target US$ 20 miliar yang dicanangkan Presiden Jokowi di tahun 2019.

Data itu berasal dari jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) berdasarkan BPS, tahun 2018 ditutup dengan angka capaian 15,8 juta. Lalu spending atau belanja mereka selama berwisata dan berada di tanah air sebesar US$ 1.220 per kepala per kunjungan atau ASPA (average spending per arrival).

"Greget dan antusiasme industri pariwisata nasional sudah terasa dalam 4 tahun ini! Semakin hidup dan bergairah! Itu menunjukkan bahwa bisnis di sektor pariwisata semakin menemukan bentuknya, makin merata makin menyejahterakan banyak pihak," ungkap Didien Djunaedi dalam keterangannya, Sabtu (17/8/2019).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar