Jumat, 27 Desember 2019

Pasar Kekinian di Banjarnegara Bayarnya Pakai Koin Kayu

Ada yang menarik  di Banjanegara. Kota dawet ayu ini punya pasar yang menyatu dengan alam, cantik dan transaksinya unik, menggunakan koin kayu.

Banjarnegara merupakan salah satu kabupaten yang ada di Jawa Tengah. Wilayah yang terkenal dengan Dawet Ayunya ini, berbatasan langsung dengan Kabupaten Purbalingga dan Kabupaten Banyumas di sebelah barat, Kabupaten Pekalongan dan Kabupaten Batang di sebelah utara, Kabupaten Wonosobo di sebelah timur, serta Kabupaten Kebumen di sebelah selatan.

Jadi, untuk menuju ke Banjarnegara, bisa melalui berbagai jalur sesuai dengan jarak terdekat Traveler berada. Akses kendaraan umum juga cukup mudah di wilayah ini.

Perlu Traveler ketahui, jika ternyata, Banjarnegara tidak hanya memiliki pesona wisata dari indahnya pemandangan alam dataran tinggi Dieng. Kini, Banjarnegara sudah memiliki beragam destinasi wisata lain yang patut Traveler kunjungi ketika singgah di Kota Gilar-gilar ini. Salah satu yang kekinian dan instagrammable adalah Pasar Lodra Jaya. Cuma pasar? Tentu tidak!

Pasar Lodra Jaya merupakan salah satu destinasi digital yang ada di Kabupaten Banjarnegara. Lokasinya berada di Desa Winong, Kecamatan Bawang. Cukup sulit memang menemukan lokasi pasar ini. Namun, karena tempat ini sudah cukup terkenal, maka sudah banyak warga sekitar yang mengetahui lokasi pasti dari pasar satu ini.

Traveler hanya tinggal bertanya pada penduduk sekitar, atau mengikuti petunjuk jalan yang sudah tertera di beberapa persimpangan jalan menuju lokasi. Jika Traveler sudah menemukan keramaian dan melihat gerbang berbentuk candi buatan bertuliskan Pasar Lodra Jaya, maka artinya Traveler sudah sampai ke tujuan Traveler, yakni Pasar Lodra Jaya.

Pembukaan pasar Lodra Jaya ini digagas oleh Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Banjarnegara pada akhir 2018 lalu. Ini sekaligus menjadi destinasi digital pertama di Banjarnegara. Tujuannya? Apalagi kalau bukan untuk meningkatkan potensi wisata di Kota Dawet Ayu ini.

Berbeda dari pasar lainnya, Pasar Lodra Jaya mengusung konsep digital yang kekinian, sehingga lebih menarik dan unik. Di sini, Traveler dapat merasakan sensasi berbelanja yang menyatu dengan alam. Lokasinya dibuat sedemikian rupa, seolah Traveler tengah berbelanja di tengah hutan.

Rindangnya pepohonan di sekitar lokasi menambah kesejukan dan tentunya, menyegarkan pandangan serta pikiran. Dan tidak lupa, pasar ini juga mengusung konsep ramah lingkungan, yang mengimbau penjual dan pengunjung tidak menggunakan plastik saat berjual-beli.

Layaknya pasar pada umunya, Traveler dapat bertransaksi alias melakukan jual-beli di sini. Namun bedanya, untuk bertransaksi di pasar ini, Traveler terlebih dahulu diharuskan menukar pecahan rupiah dengan koin kayu bernama kethip. Satu kethip bernilai Rp 2.500,00 saja. Setelah itu, Traveler bebas berbelanja atau berburu kuliner tradisional yang ada di lokasi ini.

Di Pasar Lodra Jaya tersedia sejumlah stall pedagang yang menjajakan makanan dan jajanan tradisional. Ada beragam makanan tradisional yang dapat Traveler temui di sini. Ada pecel, gethuk, soto, dan banyak pilihan lainnya, termasuk tentunya, dawet ayu khas Banjarnegara yang manis dan segar.

Seperti yang sudah disebut sebelumnya, pasar kekinian ini mengusung konsep tradisional dan ramah lingkungan, sehingga mengurangi penggunaan plastik. Tempat atau wadah makanannya sebagian besar terbuat dari kayu, bambu, gerabah hingga daun pisang. Hal ini tentunya sangat ramah lingkungan. Nah, bagi Traveler yang ingin berbelanja dan membawa pulang belanjaannya, bisa membeli keranjang yang terbuat dari bambu sebagai pengganti plastik.

Untuk masalah harga, Traveler tidak perlu khawatir, harga di sini cukup bersahabat. Tidak menguras kantong. Untuk menikmati Soto Gobyos misalnya, Traveler cukup membayar 3 kethip, alias Rp 7.500 saja loh. Sehingga hanya dengan bermodal Rp 50 Ribu yang ditukar menjadi 20 kethiP, Traveler dapat mengisi perut hingga kenyang dengan beragam pilihan makanan lainnya yang dijajakan di sini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar