Jumat, 27 Desember 2019

Cuma Dua di Dunia, Ini Kapal Selam Wisata Bali

Menikmati keindahan bawah laut, biasanya harus rela basah-basahan. Tapi di Bali, kamu bisa nikmati keindahan lautan lewat kapal selam wisata.

Mau kasih pengalaman liburan keren buat anak? Ajak deh naik Odissey Submarine (kapal selam) di Amuk Bay, Bali. Di sana bakal ditemukan pengalaman ekstra ordinary dan tak terlupakan. Memandang keindahan pesona bawah laut bisa dilakukan tanpa harus repot-repot menyelam.

Hanya ada dua kapal selam di dunia yang dibuka untuk para wisatawan. Satu berada di Kepulauan Hawai, Amerika Serikat. Serta satu lagi berada di Amuk Bay, Bali. Lokasinya memang cukup jauh dari Denpasar atau Kuta. Perlu berkendara kurang lebih 3 jam an dari Kuta, untuk bisa sampai disana.

Lamanya perjalanan tersebut akan segera terhapus dengan pengalaman yang bakal dialami. Begitu sampai di sana, kita akan disambut dengan welcome drink berupa minuman herbal yang segar serta menu makan siang yang bertemakan seafood. Perut kenyang hati jadi senang.

Setelah itu, kita akan diantar oleh kapal laut menuju ke tengah laut dimana Odissey Submarine berada. Wisatawan akan dibagi jadwal keberangkatan masing-masing, karena jumlah penumpang dibatasi per perjalanan, yakni 40 orang saja untuk sekali keberangkatan.

Ketika sudah berpindah dari kapal biasa ke kapal selam, saya awalnya merasa agak takut. Terutama ketika kaki mulai turun menapaki tangga kapal selam yang hanya cukup untuk satu orang. Tapi anak-anak saya justru bersemangat.

Dan ketika kaki sudah benar-benar menapak di ruangannya. Wow, berasa terbang didalam lautan lepas. Tubuh kapal selam mulai berjalan membelah lautan hingga kedalaman 40 meter di bawah laut.

Berbagai ikan berseliweran kesana kemari. Serombongan ikan serma terlihat sangat indah meliuk-liuk melewati badan kapal. Ikan hiu kecil, ikan nemo, ikan dori, ikan buntal juga ada. Jika beruntung kita bisa melihat penyu yang mengais pasir di dasar laut. Sontak ruangan menjadi riuh dengan keriangan anak-anak.

Namun dalam hati saya memendam dream destination ke Dubai. Saya ingin mengajak anak-anak melihat sand tiger shark yang ada di Dubai Aquarium. Pasti kata-kata wownya bakal semakin panjang. Apalagi setelah itu bermain di Aqua Fun. Pasti bakal sangat seru.

Ini Bedanya Kereta Api Reguler dan Wisata

Semakin berkembangnya zaman, pilihan kereta api pun semakin beragam untuk traveler. Ada kereta reguler dan kereta wisata, sudah tahu bedanya?

Tren traveling saat ini bukan hanya mengubah perilaku masyarakat tapi juga moda transportasi yang ada. Tak terkecuali kereta api.

"Zaman dulu kereta api hanya ada 3 kelas yaitu eksekutif, bisnis dan ekonomi. Tapi sekarang mulai ada pilihan-pilihan," ujar Edi Sukmoro, Direktur Utama PT KAI di Jakarta Railway Center.

Kini kereta api jarak jauh reguler berkembang menjadi 4 kelas. Kelas yang ditambahkan adalah premium. Nantinya kelas premium akan menggeser keberadaan kelas bisnis.

Di atas eksekutif, PT KAI punya kereta priority dan sleeper yang dikelola oleh anak perusahaan, PT Kereta Api Wisata. Kereta dengan fasilitas VVIP ini dihadirkan untuk menjangkau pasar MICE dan kelas atas.

"Kini jenis kereta api disesuaikan dengan bermacam-macam penumpang. Bagi penumpang yang menjadikan traveling sebagai kesenangan, bisa pakai kereta luxury atau priority," jelas Edi.

Namanya saja kereta mewah, rute yang diberikan pun tak biasa. Pemesannya juga harus mem-booking satu gerbong untuk sekali perjalanan.

"Intinya, kalau kereta api reguler hanya untuk perjalanan. Kalau kereta wisata itu jual paket wisata, sehingga kereta ini bisa pergi ke rute mana saja tergantung dari pemesanan," ungkap Edi.

Selain rute yang tergantung pemesanan, kereta api wisata dilengkapi dengan interior mewah dan fasilitas individual.

"Kereta api wisata ini untuk traveler yang ingin mengadakan acara di perjalanan. Seperti reuni atau rapat," tutur Edi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar