Selasa, 24 Desember 2019

Budaya Indonesia Sukses Unjuk Gigi di Amerika Serikat

Indonesia kembali unjuk gigi di hadapan dunia internasional. Penampilan budaya Nusantara berhasil memukau penduduk Amerika Serikat.

Berdasarkan rilis yang diterima detikcom dari KBRI Washington DC, Kamis (12/9/2019) Somersworth Indonesian Festival (SIF) merupakan acara berisi sejumlah budaya Indonesia. Acara dibuka dengan parade Nusantara, penampilan angklung bahkan sejumlah makanan khas Indonesia.

Festival dibuka dengan pengguntingan pita dan parade Nusantara dengan iringan tari Kabasaran khas Sulawesi Utara, yang diikuti oleh Dubes RI, para walikota, senator, dan tamu undangan lainnya. Pengunjung juga dihibur dengan aneka tarian daerah, musik yang dibawakan oleh masyarakat dan diaspora Indonesia, serta mahasiswa dan pelajar Indonesia setempat maupun yang datang dari kota-kota di sekitarnya.

Tercatat, ada 4.271 orang menghadiri Festival Indonesia. Acara yang berlokasi di Somersworth, New Hampsire, Amerika Serikat ini menjadi gelaran rutin yang diadakan untuk mengenalkan Indonesia lewat sejumlah aspek budaya kepada warga setempat di Negeri Paman Sam. Rencananya, lokasi ini juga akan dibuat kawasan 'Little Indonesia'.

Kota Somersworth memiliki luas 25 kilometer persegi dengan populasi 11.000 jiwa, sekitar 2.000 di antaranya berasal dari Indonesia, dengan mayoritas dari Provinsi Sulawesi Utara. Besarnya proporsi ini menjadikan diaspora (WNI) Indonesia sebagai kelompok etnis imigran terbesar di Somersworth.

Di puncak acara, para tamu undangan dan pengunjung diajak memainkan angklung yang dipimpin oleh Tricia Sumarijanto, pelatih angklung dari kelompok seni budaya House of Angklung di Washington, DC. Sebagian pengunjung yang merupakan warga AS mengatakan mereka baru pertama kali memegang angklung tampak takjub dan sangat menikmati harmoni alunan angklung, terutama lagu-lagu yang sudah dikenal seperti 'America the Beautiful' dan 'I Have A Dream'.

Selain itu, sejumlah pejabat AS juga turut hadir memeriahkan acara. Seperti para senator, 3 walikota, dan 2 calon Presiden AS.

"Festival hari ini lebih dari perayaan seni budaya, kuliner, dan wisata Indonesia, namun sekaligus perayaan spirit Amerika dan Kota Somersworth, yang selama lebih dari 265 tahun menyambut baik dan merangkul para imigran, Rencana dibangunnya Little Indonesia pertama di Amerika di sini adalah wujud dukungan kita kepada komunitas Indonesia yang telah bersama-sama membangun dan menjadi bagian dari Somersworth," terang Walikota Dana Hilliard.

Para tamu undangan dan warga sekitar yang hadir pun juga mencicipi makanan dan merasakan langsung budaya Indonesia. Salah satu pengunjung bahkan mencicipi Rendang, makanan Indonesia yang mendunia, bahkan menjadi salah satu kuliner terlezat dunia.

"Saya dengar makanan Indonesia enak-enak, dan tadi sudah coba rendang. Agak pedas, tapi lezat dan saya suka," kata Michael, warga Dover yang berkunjung.

Duta Besar RI untuk Amerika Serikat, Mahendra Siregar juga mengapresiasi dukungan sejumlah pejabat AS. Menurutnya, hal ini dapat memperkuat hubungan Indonesia dan Amerika Serikat kini dan di kemudian hari.

"Dukungan yang luar biasa dari semua pihak ini juga memperkuat hubungan Indonesia dan Amerika Serikat, yang saat ini berusia 70 tahun. Hal ini konsisten sejak Kemerdekaan Indonesia memperoleh pengakuan internasional, yang bukan hanya dilakukan oleh Pemerintah AS, namun juga legislator dan masyarakat AS secara aktif mendorong pengakuan kedaulatan Indonesia 70 tahun lalu," kata dia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar