Selasa, 31 Desember 2019

Kalau Jember Punya Event JFC, Bojonegoro Punya TIFF

 Indonesia memiliki banyak atraksi wisata yang dapat menggaet turis lokal maupun internasional. Salah satunya adalah event budaya yang beragam di setiap wilayah.
Apa kabar sekalian. Saya mau berbagi informasi mengenai kota kelahiran tercinta yaitu Bojonegoro. Bojonegoro merupakan sebuah kabupaten kecil di Provinsi Jawa Timur yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Di era kepemimpinan bupati perempuan pertama yakni ibu Anna Muawanah, Kabupaten Bojonegoro berhasil menorehkan prestasi yang sangat membanggakan. Prestasi tersebut berupa Rekor Muri Tari Thengul Bojonegoro.

Bagi sebagian orang tentu asing dengan nama tari Thengul. Oleh karena itu, gebrakan pun dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Bojonegoro untuk mengenalkan tari Thengul sebagai ikon daerah kepada khalayak umum dengan mengemasnya dalam sebuah event bertajuk Pergelaran Bojonegoro Thengul International Folklore Festival (TIFF) 2019 yang berlangsung Minggu (14/7/2019).

Tari Thengul merupakan tarian khas Bojonegoro yang menggambarkan wayang Thengul dan diperagakan oleh manusia dengan kostum dan tata rias muka putih serta garis hitam di rambut seperti boneka. Mereka menampilkan gerakan kaku siku pada gerakan tangan, gerakan tegas pada gerakan kepala, dilengkapi tata rias muka putih dengan cunduknya, seperti boneka, ekspresi senyumnya menampakan hubungan sosial yang akrab.

Selain berhasil menyabet rekor muri, ada hal menarik dalam festival tersebut yakni kegiatan ini diikuti pula peserta dari Bulgaria, Thailand, Poland & Mexico yang akan menunjukkan tarian tradisionalnya. Semoga event seperti ini nantinya semakin berkembang dari tahun ke tahun seperti halnya event dari daerah lain seperti Jember Fashion Carnaval (JFC) sehingga meningkatkan perkembangan Pariwisata di Kabupaten Bojonegoro.

Selain event tersebut, Bojonegoro juga memiliki beragam destinasi wisata, mulai dari wisata edukasi, wisata alam hingga wisata religi, budaya dan sejarah. Bagiamana, kamu tertarik untuk menjelajah Bojonegoro? Saya tunggu kedatangan dtraveller sekalian di Bumi Angling Darma tercinta ini. Yuk, Pinarak Bojonegoro!

Oh ya, sebagai seorang blogger, saya mempunyai keinginan untuk menjelajah sampai ke luar negeri, misalnya ke Dubai. Amiin. Ya, selama ini untuk menikmati keindahan Dubai dari media sosial. Semoga kelak, kaki ini bisa meninggalkan jejak di Kota yang sangat moderen itu. Jika saya berkesempatan berwisata ke Dubai, akan saya eksplor setiap sudutnya dan kubagikan ceritanya ke teman-teman melalui blog dan akun media sosial yang saya punya. Semoga mimpiku ini bisa terwujud. Amiin

Menjalin Keakraban Bersama Suku Anak Dalam Jambi

Jambi, identik dengan Candi Gedong dan Sungai Batanghari serta kulinernya yang khas dan lezat. Sungguh bikin betah berlama-lama di sana bahkan saya sudah dua kali ke sana masih ingin balik lagi. Jangan lupa menikmati sekitar Jembatan Gentala Arasy di senja dan malam hari. Tak lupa ngobrol bersama Suku Anak Dalam untuk saling berbagi inspirasi.

Paling suka traveling ke tempat yang jarang dikunjungi orang lain. Seperti mengunjungi sebuah desa terpencil. Saat saya ke Jambi, sudah tergambar bahwa tempat wisata di sana yang terkenal adalah Candi Gedong dan Jembatan Gentala Arasy yang ikonik membelah sungai Batanghari. Sempat saya singgah di sana sambil menikmati suasana dan kulineran Pempek Terang Bulan dan tak lupa mencoba Kwetiau Rusa yang lezat dan unik.

Destinasi utama saya di Jambi adalah ingin mengenal suku Anak Dalam. Maka saya dan beberapa teman pergi ke Muaro Bungo lalu menuju Merangin. Perjalanan 8 jam kalau dari Bandara. Kami menggunakan mobil sewaan yang direferensikan teman. Oh ya, di Merangin ini kebetulan ada teman yang bekerja di sebuah LSM dan mengajak saya untuk mengetahui kegiatannya. Jadi tanpa pikir panjang saya menyetujuinya karena goal saya ingin bersua dengan suku anak dalam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar