Sabtu, 28 Desember 2019

Melihat Indahnya Tulip di Negara Asalnya (2)

Agar lebih nyaman menikmati keindahan taman, lebih baik kalian ke toilet terlebih dahulu. Toilet terletak di area dengan sclupture tulisan Istanbul dan untuk dapat masuk ke dalam setiap toilet di Turki kita harus membayar 1 Lira per orang.

Saya bersama dua orang teman saya berjalan menyusuri taman dengan menikmati indahnya bunga tulip yang beraneka ragam warnanya. Namun, bunga-bunganya belum mekar karena kami datang terlalu cepat. Bunga-bunga tulip tersebut tertata dengan sangat rapih dan di tempatkan sesuai dengan warna yang sama.

Agar tidak rusak, sekumpulan bunga tulip tersebut di amankan dengan net berwarna kuning. Sesungguhnya, net ini membuat tampilan bunga tulip berkurang ketika dijadikan background foto tapi demi keamanan dan keindahan bunga kehadiran net ini cukup dimaklumi.

Kami terus berjalan ke bawah dan sekumpulan bunga tulip yang masih kuncup tapi berwarna segar mengiringi kami. Jalan setapak ini pun tidak membuat kami lelah karena tingkat kelandaiannya cukup diterima oleh sebagian pejalan kaki. Permukaan jalan pun cukup rata, sehingga kita tidak perlu khawatir akan tersandung.

Hal yang membuat saya tercengang pada saat menyusuri sekelompok tulip adalah pemandangan gunung, laut dan langit yang dapat saya lihat secara langsung. Sungguh, pemandangan ini sudah dapat terlihat sejak saya masih di tingkat atas dan semakin terlihat cantik ketika saya sudah berjalan ke bawah.

Selain menikmati pesona alam yang sungguh indah di Emirgan Park, banyak sekali asesoris yang kami dapat gunakan sebagai pelengkap foto seperti tembok bertekstur, lampu antik, kursi taman dan asesoris-asesoris lainnya. Jadi berjalan kaki tidak terasa melelahkan karena kami pun mengabadikan setiap sudut di taman ini.

Sampailah kami di bundaran bunga yang berwarna ungu, hijau, putih, kuning dan merah. Dari atas bundaran ini terlihat sangat indah dan mempesona. Namun, kami lebih tertarik untuk mengunjungi kolam dengan ukuran medium yang terletak dekat bundaran bunga.

Kolam tersebut dilengkapi dengan air terjun yang tidak besar namun indah. Adanya bunga tulip di pinggir danau membuat kolam terasa lebih hidup. Apabila kita melihat disebelah kolam, kita dapat melihat White Pavilion dengan bentuk bangunan yang cukup klasik.

Saat ini, White Pavilion digunakan sebagai cafetaria di siang hari dan sebagai restaurant pada malam hari. Di Seberang kolam itu, kita dapat melihat pemandangan pegunungan dan langit. Para pengunjung pun dapat duduk-duduk santai di sepanjang jalan kolam tersebut.

Dengan waktu tidak lebih dari 2 jam, kami dapat merasakan indahnya berbagai jenis bunga tulip, cantiknya alam, menikmati berjalan kaki mengitari Emirgan Park dan bersemangat dalam mengabadikan setiap moment.

Taman bunga seperti ini memang selalu menyenangkan. Di Dubai terdapat Dubai Miracle Garden. Taman bunga ini sangat megah dan dikreasikan dengan sangat kreatif, seperti bentuk pesawat, sebagai asesoris disekitar perahu, kura-kura, beruang, dan bentuk-bentuk menarik lainnya.

Kalau melihat dari ulasan di website, taman ini seperti taman princess di kartun. Seandainya, saya mendapat kesempatan untuk mengunjungi Dubai Miracle Garden pada program Dream Destination Dubai, saya akan meng-eksplor keindahan taman ini dan menceritakan pengalam saya dari setiap sudut kepada para traveler. Karena keindahan itu adalah bersifat abadi dan berhak dinikmati oleh setiap traveler.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar