Jumat, 27 Desember 2019

Meriahnya Tahun Baru Islam di Ambon

Tahun Baru Islam menjadi hari yang dinantikan oleh umat muslim. Dari Kota Ambon, inilah tarian Hadrat sebagai tanda kedatangan Tahun Baru Islam.

Nada hentakan rebana yang dipukul beramai-ramai oleh para pengiring tarian hadrat sebagai tanda dimulainya tarian hadrat. Selain menari tarian hadrat mereka juga berslawat Nabi, Badar dan shalawat badriah sambil melembaikan kain berwarna-warni.

Sejak Minggu (01/09/2019) pagi hingga sore ini ribuan warga kota Ambon memadati ruas jalan sepanjang jalan Sultan Babullah, Sam Ratulangi dan AY. Patty untuk menyaksikan tarian hadrat yang diikuti 1.500 orang yang tergabung dalam 35 regu mulai dari Remaja Mesjid, Sekolah dan Masyarakat.

Tarian hadrat bukan hanya diikuti oleh para pemuda-pemudi tapi juga anak-anak hingga ibu rumah tangga. Mereka semua datang untuk memeriahkan tahun baru Islam.

Pawai tarian hadrat semakin meriah dengan tampilnya anak-anak yang menari hadrat dengan semangatnya meskipun di bawa terik matahari. Tak mau kalah juga ibu rumah tangga dengan seragam muslim melakukan tarian hadrat.

Ketua panita festival budaya Islam Maluku, Nurdin Reyri mengatakan kegiatan tersebut telah di lakukan selama tiga tahun yang bertepatan dengan 1 muharram dan tiap tahun ada peningkatan peserta yang mengikuti pawai tarian hadrat.

"Ini sudah tahun ketiga dan tahun ini peserta semakin bertambah dari tahun-tahun sebelumnya," Kata Ketua panitia Festival Budaya Islam Maluku, Nurdin Reyri.

Tarian hadrat mulai dari halaman Masjid Raya Al Fatah Ambon, dilanjutkan ke jalan Sulltan Babullah kemudian peserta menuju jalan Yos Sudarso, lanjyt ke Jalan Sam Ratulangi dan Jalan AY.

Patty dan tarian hadrat berakhir di halaman Masjid Raya Al Fatah Ambon. Ada 35 regu memiliki tarian hadrat yang berbeda dan pakian yang berbeda-beda juga.

Inilah kemeriahan Tahun Baru Islam yang dirayakan oleh masyarat Kota Ambon.

Keindahan Gili Trawangan Dipuji Anggota UNESCO

Tak ada yang menyangkal keindahan destinasi wisata yang ada di Lombok. Tamu dari peserta anggota UNESCO Global Geopark (UGG) Council mengaku kagum dengan pesona Gili Trawangan.

Kordinator Publikasi Panitia The 6th Asia Pacific Geopark Network, I Gde Putu Aryadi mengatakan 30 negara peserta yang mengikuti Simposium Asia Pacific Geopark Network Advisory Committee (APGN AC) itu memuji keindahan Lombok saat berada di Gili Trawangan.

Pulau kecil yang dikelilingi taman laut yang sangat indah serta pasir putih bak mutiara itu memberikan kesan istimewa bagi para tamu. Mereka berharap bisa berkunjung lagi di lain kesempatan dalam suasana yang lebih santai.

Saat Welcome Dinner bersama para delegasi sidang Unesco Global Geopark (UGG) Council, APGN Advisory Committee dan para observer di Gili Trawangan, Sabtu malam (31/8/2019), Bupati Lombok Utara, Najmul Akhyar mengungkapkan terdapat berbagai keunikan di sekitar sana.

Salah satunya adalah munculnya sumber air tawar di tengah laut.

"Sebagaimana Bapak dan Ibu saksikan, taman laut di Gili Trawangan ini adalah yang terindah di Indonesia", terangnya.

Para peserta pertemuan diharapkannya dapat menikmati suasana nyaman dan keindahan Gili Trawangan tersebut. Najmul menyadari di tengah agenda sidang UGG yang padat, tentu para tamu belum puas dapat menikmati seluruh sudut keindahan yang ada.

Najmul juga menyebut Lombok adalah tempat yang aman dan nyaman untuk dikunjungi. Baik sekedar untuk rekreasi dan santai bersama keluarga maupun untuk berinvestasi. "Masyarakat NTB sangat wellcome untuk itu," ungkap Najmul.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar