Jumat, 27 Desember 2019

Kawah Ijen, Pesonamu Sungguh Tiada Dua (2)

Pertama kali mendaki gunung, saya tidak bisa berhenti menangis haru disepanjang perjalanan, karena saya merasa takjub melihat pemandangan alam yang begitu luar biasa indah dan merasa takjub terhadap diri sendiri karena sudah bisa berada sampai di titik ini.

Tempo berjalan yang cukup lambat, membuat saya sampai di puncak Gunung Ijen (Kawah Ijen) dengan menghabiskan selama hampir 4 jam. Saya mulai mendaki kurang lebih pk 07.30 pagi dan sampai di puncak pada pukul 11.30. Begitu sampai di bibir Kawah Ijen, pemandangannya begitu luar biasa indah. Tetapi, aroma bau belerang dari Kawah Ijen ternyata cukup mengganggu saya.

Ditambah lagi, saat itu angin bertiup sangat kencang, sehingga membuat aroma bau belerang semakin menyengat ke hidung saya, karena saya hanya memakai masker tipis yang biasa saya gunakan ketika naik ojol.

Puas berfoto dan menikmati pemandangan Kawah Ijen selama kurang lebih 15 menit, akhirnya saya memutuskan untuk turun menggunakan jasa troli, mengingat badan yang sepertinya sudah tidak bisa diajak berkompromi lagi.

Turun dari bibir Kawah Ijen sampai ke parkiran Paltuding hanya memakan waktu kurang lebih 45 menit. Cukup cepat dibandingkan dengan waktu naik yang memakan waktu kurang lebih 4 jam perjalanan.

Setelah mendaki Gunung Ijen, rasanya saya ketagihan untuk mendaki gunung yang lainnya! Perasaan haru campur bangga masih teringat di benak saya ketika berhasil sampai di puncak Gunung Ijen.

Jika ada kesempatan di lain waktu, saya pasti akan mengunjungi Kawah Ijen lagi pada waktu dini hari, agar dapat melihat fenomena blue fire yang konon katanya hanya ada 2 di dunia, dan salah satunya ada di Kawah Ijen ini! Berikut adalah beberapa tips bagi d'traveler yang ingin mengunjungi Kawah Ijen:

- Gunakanlah pakaian dan sepatu yang nyaman untuk mendaki.

- Gunakanlah masker khusus sehingga bau belerang dapat diminimalisir

- Gunakanlah jaket yang cukup tebal untuk menahan hembusan angin

- Bawalah perlengkapan yang secukupnya saja (bawaan yang berat dapat membuat gerak kalian semakin lambat)

- Bawalah makanan ringan dan minuman untuk dinikmati sepanjang perjalanan. Tetap ingat untuk membawa sampah kalian sendiri atau buang di tempat yang telah disediakan ya)

- Olahraga dan istirahat yang cukup sebelum mendaki

Bagi kalian yang ingin mendaki gunung tetapi belum memiliki keberanian, ayo cepat lakukan! Kita selamanya tidak akan pernah bisa, kalau selamanya kita berpikir kalau kita tidak akan bisa.

Kalau kita berpikir kita bisa, pasti kita akan bisa kok! Berbicara tentang extraordinary, saya ingin sekali mengunjungi salah satu negara yaitu Dubai!

Saya sejak kecil sudah bermimpi untuk mengunjungi Dubai, karena sejak kecil saya tau kalau gedung tertinggi yang ada di dunia ya ada di Dubai, yaitu Burj Khalifa! Aneh? Ya, memang begitu kenyataannya.

Disaat yang lain memiliki mimpi untuk bisa ke Maldives, ke New York, dan lainnya, saya bermimpi untuk pergi ke salah satu negara di Timur Tengah ini. Selain ingin mengunjungi gedung tertinggi di dunia, saya pun takjub dengan alam Dubai yang menyajikan hamparan pantai yang indah, sampai dengan hamparan padang pasir yang menawan.

Semua ada di Dubai! Saya berharap suatu saat nanti saya bisa berkunjung ke salah satu dream destination saya ini. Berharap dan bermimpi boleh dong? #ExtraordinaryTraveling #DreamDestinationDubai

Tidak ada komentar:

Posting Komentar