Selasa, 24 Desember 2019

Ada Jejak BJ Habibie di Taman Pintar Yogya

Wahana wisata edukasi Taman Pintar Yogyakarta tak bisa dilepaskan dari mendiang BJ Habibie. Presiden ke-3 RI itu beberapa kali datang ke sana.

"Jadi Pak Habibie itu tiga kali kalau nggak salah ke Taman Pintar," ujar Kepala Bidang Pengelolaan Taman Pintar Yogyakarta, Afia Rosdiana, saat ditemui wartawan di kantornya, Kamis (12/9/2019).

Ada beberapa peninggalan BJ Habibie di Taman Pintar. Salah satunya adalah tapak tangan dan kaki yang terpajang di zona tapak presiden di halaman depan Taman Pintar. Tapak tersebut ditandatangani 08 Oktober 2005.

"Di situ tidak hanya tapak tangan dan kaki, tapi juga ada pesan baik itu tertulis maupun juga ada pesan-pesan suara di situ. Di samping itu juga ada juga namanya model pesawat cessna yang diberikan ke Taman Pintar," tuturnya.

Selain itu, profil BJ Habibie juga terpampang dalam display. Sementara momen-momen penting yang dialami BJ Habibie kala menjabat presiden juga terdokumentasi dengan rapi di zona Kepresidenan Taman Pintar.

"(Kunjungan BJ Habibie) yang terakhir itu pada tahun 2012 beliau ke Planetarium Taman Pintar dan saat itu beliau sangat bangga bahwa ada anak negeri yang bisa membuat planetarium seperti ini," ungkap Afia Rosdiana.

Sementara Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi, mengatakan BJ Habibie merupakan salah satu sosok yang memberikan support kepada Pemerintah Kota Yogyakarta dalam mengembangkan Taman Pintar.

"Pak Habibie memberikan supporting yang luar biasa, dan merasa senang karena Taman Pintar bisa memberikan sebuah wawasan tentang bagaimana teknologi itu bisa dipahami lebih mudah oleh anak-anak," katanya.

"Termasuk beliau yang mendukung luar biasa terhadap terbangunnya Taman Pintar, yang sekarang juga Taman Pintar ini juga menjadi model (wahana edukasi) yang banyak akan ditiru oleh kota-kota lain," pungkas Heroe.

Mengenal 4 Jenis Kategori Halal di Korea

Korea Selatan mulai gencar mengincar turis Muslim. Berbagai fasilitas dan kemudahan diberikan, termasuk seperti kategori halal.

Soal kategori halal yang terdapat di restoran-restoran di Korea Selatan, ternyata ada 4 jenisnya. Dalam informasi yang diterima detikcom dari Korea Tourism Organization (KTO), Kamis (12/9/2019) 4 jenis kategori tersebut yakni Halal-certified, Self-certified, Muslim-Friendly dan Pork-Free.

Untuk Halal-certified, artinya restoran-restoran yang disertifikasi oleh Badan Sertifikasi Halal terakreditasi seperti Korea Muslim Federation (KMF). Kalau Self-certified, restoran-restoran yang hanya menyajikan menu halal dan disertifikasi oleh pemilik restoran tersebut yang merupakan seorang Muslim.

Sedangkan Muslim-Friendly, yakni restoran-restoran yang menyajikan menu halal dan masih menjual alkohol. Terakhir Pork-Free, yaitu restoran-restoran yang tidak menawarkan menu halal tetapi tidak menggunakan daging babi dalam menunya, serta masih menjual alkohol.

KTO telah mengklasifikasikan restoran ramah Muslim ke dalam empat kategori sejak tahun 2016. Supaya, turis Muslim semakin yakin dan mudah dalam memilih makanan selama berwisata di Korea.

Jumlah restoran yang menyandang kategori-kategori tersebut mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Dari 135 restoran pada 2016 hingga menjadi 250 restoran pada akhir 2018.

Upaya pemerintah Korea dalam mengembangkan wisata ramah Muslim ini kian meningkatkan reputasi Korea sebagai tujuan wisata halal. Menurut laporan '2019 GMTI' (Global Muslim Travel Index), Korea Selatan telah menduduki peringkat ke-8 di antara tujuan-tujuan wisata di luar negara OKI (Organisasi Kerja Sama Islam). Pencapaian ini terwujud sejalan dengan jumlah kunjungan turis Muslim ke Korea yang diperkirakan menembus 1 juta untuk pertama kalinya pada 2019 ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar