Selasa, 24 Desember 2019

BJ Habibie dan Mimpinya untuk Majukan Pariwisata Batam

Menyebut nama pariwisata Batam tak bisa lepas dari mendiang BJ Habibie. Beliau lah punya banyak andil membangun Batam hingga jadi seperti dewasa ini.

Hal itu pun diungkapkan oleh Kadisparprov Kepri, Buralimar pada detikcom via pesan singkat, Kamis (12/9/2019). Mengenang sosok BJ Habibie, disebutnya beliau sebagai orang visioner yang memajukan pariwisata Batam.

"Sejak 1978 Habibie telah menetapkan Batam sebagai destinasi pariwisata. BJ Habibie itu visioner, dia telah menetapkan Pulau Batam sebagai daerah perdagangan, industri, alih kapal dan Pariwisata," ujar Buralimar.

Mundur ke tahun 1973, saat itu BJ Habibie diberi mandat oleh Presiden Soeharto untuk mengambil alih pengembangan Pulau Batam pasca kejayaan Pertamina.

Berbatasan langsung dengan Singapura, BJ Habibie merasa kalau Pulau Batam saja masih begitu kecil untuk menandingi negeri tetangga. Kemudian, muncullah inisiatif untuk menyatukan lima pulau lain lewat Jembatan Barelang yang menghubungkan keenam pulau sekitar melalui enam jembatan terpisah.

Tak tanggung-tanggung, Keluarga BJ Habibie membentuk PT Pollux Barelang Megasuperblok atau yang biasa dikenal dengan Pollux Habibie International untuk mengembangkan megasuperblok Meisterstadt seperti tertulis di laman situs Pollux.

Namun, Buralimar punya catatan terkait pengembangan pariwisata di Batam. Disebutnya, para pemangku kepentingan sedikit terlena dan terlambat membangun sektor pariwisata di Batam.

"Hanya saja kita terlena dengan industri dan perdagangan. Setelah era industri dan perdagangan menurun, sektor pariwisata jadi pilihan. Mungkin 4-5 tahun terakhir ini kita baru focus benar-benar ke sektor pariwisata," ujar Buralimar.

Terakhir, Buralimar mengucapkan terima kasih banyak pada mendiang BJ Habibie atas kontribusinya membangun Batam.

"Semoga almarhum mendapat pahala yang banyak dari kerja rencana yang selama ini beliau jalankan," tutup Buralimar.

Ada Jejak BJ Habibie di Taman Pintar Yogya

Wahana wisata edukasi Taman Pintar Yogyakarta tak bisa dilepaskan dari mendiang BJ Habibie. Presiden ke-3 RI itu beberapa kali datang ke sana.

"Jadi Pak Habibie itu tiga kali kalau nggak salah ke Taman Pintar," ujar Kepala Bidang Pengelolaan Taman Pintar Yogyakarta, Afia Rosdiana, saat ditemui wartawan di kantornya, Kamis (12/9/2019).

Ada beberapa peninggalan BJ Habibie di Taman Pintar. Salah satunya adalah tapak tangan dan kaki yang terpajang di zona tapak presiden di halaman depan Taman Pintar. Tapak tersebut ditandatangani 08 Oktober 2005.

"Di situ tidak hanya tapak tangan dan kaki, tapi juga ada pesan baik itu tertulis maupun juga ada pesan-pesan suara di situ. Di samping itu juga ada juga namanya model pesawat cessna yang diberikan ke Taman Pintar," tuturnya.

Selain itu, profil BJ Habibie juga terpampang dalam display. Sementara momen-momen penting yang dialami BJ Habibie kala menjabat presiden juga terdokumentasi dengan rapi di zona Kepresidenan Taman Pintar.

"(Kunjungan BJ Habibie) yang terakhir itu pada tahun 2012 beliau ke Planetarium Taman Pintar dan saat itu beliau sangat bangga bahwa ada anak negeri yang bisa membuat planetarium seperti ini," ungkap Afia Rosdiana.

Sementara Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi, mengatakan BJ Habibie merupakan salah satu sosok yang memberikan support kepada Pemerintah Kota Yogyakarta dalam mengembangkan Taman Pintar.

"Pak Habibie memberikan supporting yang luar biasa, dan merasa senang karena Taman Pintar bisa memberikan sebuah wawasan tentang bagaimana teknologi itu bisa dipahami lebih mudah oleh anak-anak," katanya.

"Termasuk beliau yang mendukung luar biasa terhadap terbangunnya Taman Pintar, yang sekarang juga Taman Pintar ini juga menjadi model (wahana edukasi) yang banyak akan ditiru oleh kota-kota lain," pungkas Heroe.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar