Selasa, 31 Desember 2019

Pulau Redang, Surga Tersembunyi di Ujung Malaysia

Kuala Lumpur, dan Langkawi mungkin sudah akrab di telinga orang Indonesia saat ke Malaysia dan liburan ke sana. Kalau Pulau Redang?

Kuala Lumpur, Ipoh, Melaka, dan Langkawi mungkin sudah akrab di telinga orang Indonesia. Tak sedikit warga Indonesia yang memilih liburan ke tempat tersebut. Namun jika disebut Pulau Redang, pasti banyak yang bertanya-tanya "Dimanakah tempat itu berada?"

Akhir Mei lalu Saya mendapatkan kesempatan terbang ke Pulau Redang, Kuala Terengganu. Saat saya memposting foto-foto dari Pulau Redang, banyak yang menduga tempat tersebut ada di Indonesia. Banyak juga yang menebak bahwa pulau tersebut bagian dari Pulau Sabang karena memiliki pantai yang indah dan lokasi snorkeling yang menawan. Ya, Pulau Redang adalah sebuah pulau dimana snorkeling serta diving di Marine Park menjadi wisata andalannya. Namun ini bukan di Indonesia, melainkan berada di pantai timur Malaysia.

Bentangan pantai sepanjang dua kilometer yang indah, air laut berwarna biru, bersih, serta dihiasi batu karang akan membuat Anda kehabisan kata-kata. Bak surga yang jatuh ke Bumi. Hanya decak kagum yang bisa saya lakukan. Hal pertama kali yang ingin anda lakukan pastilah menyentuh pasir pantai yang putih kemudian menceburkan diri ke laut. Kebersihan dan kenyamanan menjadi prioritas utama.

Direktur Laguna Redang Island Resort, Peter Cheng bercerita ia memiliki lebih dari 350 karyawan untuk mengelola resort bintang empat ini. Tak hanya soal kebersihan kamar, kebersihan pantai juga sangat mereka perhatikan. Jika bosan dengan suasana pantai, anda bisa mencoba wisata bawah air. Di Pulau Redang ini terdapat Diving Center yang menawarkan sejumlah paket perjalanan. Mulai dari snorkeling, diving, memancing sotong, hingga mengambil lisensi menyelam. Lautnya sangat tenang dan kehidupan bawah lautnya sangat menawan. Banyak terdapat ikan warna-warni dan terumbu karang yang juga sangat terawat.

Namun harus diingat, untuk mengunjungi tempat ini hanya bisa dilakukan selama delapan bulan dalam satu tahun. Yakni Februari-Oktober saja. Pada November-Januari Malaysia akan dilanda musim hujan, ombak-ombak laut akan sangat tinggi sehingga tidak memungkinkan kapal untuk menyeberang ke tempat ini. So, tunggu apa lagi? Jangan menunda waktu jika ingin menikmati keindahan surga tersembunyi dari Malaysia ini. Pasti anda tidak akan menyesal. Tak hanya spot pantai dan sunrise saja, di pulau ini terdapat resort-resort, gift shop, cafe, dan suasana alam yang bagus untuk berfoto. Bisa juga melakukan foto prewedding under water. Khusus untuk hal ini harus mendiskusinya dengan Dive Center. Sehingga bisa mendapat bantuan pada saat sesi pemotretan di bawah air.

Setiap sore tiba, saya selalu menikmati keindahan sunset di tepi pantai. Hamparan pasir putih dan air laut yang biru nan bersih sepanjang mata memandang mengingatkan saya pada foto Pantai Pantai Umm Suqeim atau sering disebut Pantai Matahari Terbenam yang pernah saya lihat di akun instagram Visit Dubai. Ah, jadi lahir keinginan berlibur ke sana. Menikmati sunset, berselancar, sambil menikmati megahnya Hotel Burj Al Arab yang berdiri gagah sekitar 280 meter dari lepas pantai Teluk Persia. Semoga impian ini jadi kenyataan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar