Minggu, 29 Desember 2019

Menpar Optimis Capai Target Devisa US$ 20 Miliar Tahun ini

Menpar Arief Yahya optimis tahun ini mampu memenuhi target devisa yang ditargetkan Pemerintah senilai US$ 20 Miliar. Ia menargetkan 18 juta kunjungan wisman.

"Alhamdulillah devisa kita, saya katakan melampaui target, targetnya (tahun 2018) sekitar US$ 17 Miliar (US dollar) tercapainya 19,3 Miliar US dollar," kata Arief disela-sela kunjungan kerja Menteri Pariwisata RI ke Yogyakarta International Airport (YIA), Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo, Jumat (23/8/2019).

Berkaca dari tahun lalu, Arief optimis target devisa dari sektor pariwisata senilai US$ 20 Miliar akan tercapai.

"Jadi target dari pak Presiden (Jokowi) tahun 2019 harus US$ 20 Miliar inshaallah akan tercapai, karena tahun 2018 sudah 19,2 Miliar US dollar," ucapnya.

Sedangkan untuk jumlah kunjungan wisata tahun ini, Arief menargetkan belasan juta. Namun, ia lebih memprioritaskan upaya mencapai target devisa senilai US$ 20 Miliar.

"Untuk kunjungan wisatawan, proyeksi tahun ini kira-kira 18 juta. Jadi kita targetnya ada 2 ya, 1 kunjungan dan yang 1 devisa, dan ultimatenya itu devisa. Alhamdulillah devisanya tercapai, kunjungannya kira-kira tercapai 90 persen tahun ini," kata Arief.

Diketahui bersama, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) mencatat devisa yang disumbangkan dari sektor pariwisata Indonesia tahun 2018 tembus US$ 19,29 miliar atau hampir mencapai target US$ 20 miliar yang dicanangkan Presiden Jokowi di tahun 2019.

Data itu berasal dari jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) berdasarkan BPS, tahun 2018 ditutup dengan angka capaian 15,8 juta. Lalu spending atau belanja mereka selama berwisata dan berada di tanah air sebesar US$ 1.220 per kepala per kunjungan atau ASPA (average spending per arrival).

"Greget dan antusiasme industri pariwisata nasional sudah terasa dalam 4 tahun ini! Semakin hidup dan bergairah! Itu menunjukkan bahwa bisnis di sektor pariwisata semakin menemukan bentuknya, makin merata makin menyejahterakan banyak pihak," ungkap Didien Djunaedi dalam keterangannya, Sabtu (17/8/2019).

Sugoi! Cool Japan Travel Fair Digelar Akhir Pekan Ini

Kamu pecinta anime dan ingin liburan ke Jepang? Bisa datang ke Cool Japan Travel Fair 2019. Ada banyak promo menarik nih!

Kamu yang ingin liburan ke Jepang dengan beragam promo seru coba datang saja ke Cool Japan Travel Fair 2019. Travel fair ini akan berlangsung mulai tanggal 23-25 Agustus 2019.

Dalam jumpa media di Summarecon Mall Serpong, Jumat (23/8/2019) Hideaki Oshima, President Director HIS Indonesia mengatakan bahwa travel fair kali ini ingin mempromosikan Jepang lebih luas lagi.

"Melalui travel fair ini kami ingin mempromosikan Jepang lebih luas dan detail lagi. Juga kami ingin orang Indonesia tahu bahwa banyak daerah yang bisa dikunjungi di Jepang, tak sekedar Kyoto, Tokyo dan Hokaido saja," ungkap Hideaki.

Ragam promo pesawat dan paket tur bisa diburu pengunjung di sini. Dan yang menjadi hightlight untuk travel fair kali ini adalah paket wisata ke Tokyo.

"Kami menyediakan ragam promo pesawat dan paket wisata di 4 musim dengan harga menarik. Dan yang menjadi utama kami pada kali ini adalah 'Tokyo it's Cool' dengan harga 9,9 juta. Harga termasuk tiket dan akomodasi 4 malam di Tokyo," tambahnya.

Hideaki juga menjelaskan bahwa 'Tokyo it's Cool' menyesuaikan dengan keinginan konsumen. Apakah mau belanja, memgikuti tur atau jalan-jalan saja.

"Paket ini memberikan kepuasan kepada konsumen ingin seperti apa menikmati Tokyo," ujarnya.

Adapun target utama travel fair kali ini adalah paket keluarga. Ragam pilihan wisata menikmati 4 musim dengan harga promo. Dan ragam keuntungan bila traveler menggunakan kartu kredit HCBC.

"Ada cashback dan voucher belanja hingga Rp 1,8 juta, cicilan 0 persen hingga 6 bulan dan potongan harga diberagam fasilitas transportasi," ungkap Dewi Tuegeh, SVP & Head of Costumer Value Management HSBC.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar