Jumat, 27 Desember 2019

Sering Gempa, Taiwan Punya Gedung Tertinggi Kedua Dunia

 Taiwan tak cuma punya variasi dalam wisata kuliner. Walau sering gempa, kota ini punya gedung pencakar langit tertinggi kedua dunia, Taipei 101.

Apa yang terlintas jika mendengar kata Taiwan? Drama Televisi Meteor Garden? Jajanan shilin? Atau minuman tren kesukaan semua orang, Bubble tea? Well, benar sekali Taiwan memang terkenal dengan ketiga hal itu, tetapi tidak hanya makanan, minuman dan drama televisi saja yang bisa kita explore saat mengunjungi negeri dengan simbol Beruang Hitam Formosa ini, tetapi ada banyak spot wisata yang bisa kita kunjungi dan tentu saja sangat menarik.

Pengalaman pertama saya mengunjungi Taipei yang merupakan Ibukota dari Negara Taiwan ini adalah pada akhir bulan desember 2017. Hal yang paling saya ingat dengan kota ini dibulan desember adalah udaranya yang sejuk dan bahkan menjadi cukup dingin di malam hari yang didominasi dengan hujan dan berkabut dipagi hari. Kota ini tidak terlalu luas hanya 271,8 KM persegi dan transportasinya sudah sangat terhubung dengan MRT dan serunya MRT di Taipei beroperasi 24 jam.

Longshan Tample

Setau saya memang Taiwan terkenal dengan kuil Budha, dan Longshan temple ini merupakan salah satu yang paling tua. Saat saya mengunjunginya di sore hari banyak umat yang sedang berdoa, menyalakan dupa dan melaksanakan rutinitas ibadah lainnya.

Hal yang menarik, salah seorang teman yang beragama buddha mengantri di sebuah toko kecil di dalam kuil. Dan membelikan saya sebuah cendramata bentuknya kalung merah yang terbuat dari rajutan dan tergantung sebuah ukiran aksara china dan lambang yin-yang.

Sungguh menyentuh melihat antriannya yang panjang demi mendapatkan cendramata itu. Katanya itu adalah jimat untuk jodoh dan rezeki agar kedepannya lebih baik. Ah sungguh manis.

Museum National Palace

Sungguh saya menyukai budaya apapun bahkan sejak saya mengenal sebuah perbedaan. Saya menyukai sesuatu yang bersifat berkembang dan turun menurun. Oleh karena itu museum menjadi hal yang paling harus saya kunjungi dalam daftar kunjungan ke tempat baru karena ada banyak hal yang bisa kita lihat didalamnya termasuk budaya.

Museum ini menyajikan arsitektur khas bangsa china dan menurut saya museum ini sangat luas karena lebih dari 4 jam saya menghabiskan waktu mengelilingi museum ini dan sangat memanjakan mata melihat peradaban yang berkembang di jaman dahulu.

Museum ini banyak menampilkan artefak kuno , dokumen dan buku รข€“ buku jaman dahulu di era dinasti-dinasti, bahkan saya melihat ada tulisan tangan langsung Konfusius di dalam museum ini.

Di akhir kunjungan saya melihat ada banyak antrian yang ternyata untuk melihat sebuah benda seni kuno berupa sawi. Sawi? Ya memang bukan sembarang sawi, sawi ini terbuat dari giok. Setau saya memang giok itu berwarna hijau. Tapi di sawi ini gioknya berwarna putih dan hijau, senimannya mengasah giok menjadi terlihat seperti sebuah sawi pada umumnya. Ah sungguh hebat.

Taipei 101

Menjadi sebuah landmark dari kota Taipei, Taipei 101 adalah gedung pencakar langit yang menjadi kebanggaan rakyat Taiwan. Salah seorang teman yang tinggal di Taipei selalu bilang bahwa negeri ini sering sekali menjadi langganan gempa bumi dan angin topan.

Dan para insinyur yang membangun Taipei 101 katanya bekerja habis-habisan agar bisa membangun gedung pencakar langit yang kuat dari guncangan gempa maupun kuatny angin topan.

Tinggi menjulang hingga 509 meter dan terdiri dari 101 lantai menjadikan Taipei 101 sebagai gedung pencakar langit tertinggi ke dua di dunia. Gedung ini selalu ramai dari pagi hingga malam hari.

Saya berkesempatan menutup tahun dengan merayakan tahun baru di sini. Melihat keindahaan Cahaya lampu, mendengar alunan musik yang diputar dan kembang api yang tiada henti menjadikan liburan Akhir tahun saya kali ini sangat lengkap.

Lucunya banyak sekali orang Indonesia di sini, kebanyakan tenaga kerja Indonesia yang sudah bekerja sudah cukup lama. Saya sempat bertegur sapa dengan beberapa pekerja dari Indonesia saat menunggu pergantian tahun yang kebanyakan tidak bisa pulang ke Negara-nya karena harus bekerja demi keluarga mereka di tanah air. Ah mendadak momen ini berubah menjadi rindu.

Jika Taipei 101 adalah gedung pencakar langit tertinggi ke dua di dunia, maka apa yang menjadi gedung pencakar langit nomor satu tertinggi di dunia ? Jawabannya adalah Burj Khalifa.

Berlokasi di Dubai. Gedung ini memiliki 163 lantai. Katanya, saat menaiki lantai tertinggi di gedung ini rasanya seperti menginjak langit. Sungguh gedung ini menjadi alasan saya untuk menginjakkan kaki ke Dubai. Melihat kota ini dari atas gedung tertinggi di dunia. Ah semoga saja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar