Senin, 30 Desember 2019

Ini Rute Penerbangan Paling Untung di Dunia, Rp 16,4 T/Tahun

Ada begitu banyak rute penerbangan di dunia ini. Tapi hanya ada satu yang paling untung dan menghasilkan uang setara triliunan rupiah.

Dunia ini dilintasi jutaan kali pesawat dengan rute penerbangan berbeda sepanjang hari. Namun hanya ada beberapa rute yang amat menguntungkan daripada yang lain.

Dilansir CNN, Selasa (20/8/2019), hanya satu rute penerbangan yang mampu menembus batas milaran dolar. Adalah rute British Airways antara Bandara Heathrow London, Inggris dan Bandara JFK New York, AS.

OAG, perusahaan yang berkutat dalam dunia penerbangan asal Inggris mengumumkan hal di atas. Ia menemukan rute dan maskapai penerbangan yang menghasilkan pendapatan tertinggi di seluruh dunia, total pendapatan tahunan dan pendapatan per jam.

Rute JFK-LHR dari British Airways menghasilkan lebih dari USD 1,15 miliar atau setara Rp 16,4 triliun antara April 2018 dan 2019. Dengan lebih dari 600 penerbangan per bulan, pendapatan per jamnya sebesar USD 27.159 atau setara Rp 387,4 juta atau mengalami kenaikan 10% dibanding tahun lalu.

Lebih dari 30% kursi British Airways di rute itu adalah first class atau bisnis. Itu jadi nilai pentingnya.

Bandingkan dengan layanan Qantas Airways antara Melbourne dan Sydney yang berada di urutan kedua. Hasilnya, hanya lebih dari USD 861 juta atau Rp 12,3 triliun per tahun.

Bandara Heathrow mengkonfirmasi akan pentingnya bandara sebagai sarana pendukung, karena setengah rute dari 10 besar yang paling ramai dimilikinya. Layanan Emirates ke Dubai berada di nomor 3, rute Singapore Airlines ke Singapura Changi ada di ke-4, rute Qatar Airways ke Doha berada di ke-7, dan rute Cathay Pacific ke Hong Kong ada di posisi 8.

Tiga rute di Amerika Utara juga menembus 10 besar adalah rute United Airlines dari San Francisco ke Newark menghasilkan pendapatan tahunan USD 689 juta. Lalu, terakhir ada rute Air Canada dari Vancouver ke Toronto dengan pendapatan tahunan USD 541 juta.

Rute dari Sydney ke Changi oleh Singapore Airlines memang jarang pelayananannya. Tapi rute ini jadi salah satu yang paling menguntungkan dalam hal pendapatan per jam, yakni lebih dari USD 20.000.

Rute triliunan rupiah British Airways dari Bandara Heathrow ke Bandara JFK tercipta karena ada 15 kali penerbangan dalam sehari. Ya, maskapai itu menangkap bagian terbesar dari pelanggan premium di rute bergengsi ini.

Pesaingnya, Delta Airlines yang bermitra dengan Virgin Atlantic akan menambah perjalanan pulang pergi ketiga dalam sehari pada bulan Maret 2020. Penerbangan JFK dan Heathrow antar dua mitra itu akan menjadi kedelapan kalinya.

British Airways mengoperasikan Boeing 747 dan Boeing 777-200 untuk layanan Bandara Heathrow ke Bandara JFK. Pelanggan premium akan segera menikmati Club Suite terbaru yang akan diluncurkan di London pada akhir 2019.

Di bawah ini rute maskapai dengan pendapatan tertinggi menurut OAG rentang April 2018-Maret 2019:

1. British Airways: New York JFK-London Heathrow (Rp 16,4 triliun/tahun)
2. Qantas Airways: Melbourne-Sydney (Rp 12,3 triliun/tahun)
3. Emirates: London Heathrow-Dubai International (Rp 11,3 triliun/tahun)
4. Singapore Airlines: London Heathrow-Singapore Changi (Rp 10,5 triliun/tahun)
5. United Airlines: San Francisco International-Newark (Rp 9,8 triliun/tahun)
6. American Airlines: Los Angeles LAX-New York JFK (Rp 9,4 triliun/tahun)
7. Qatar Airways: London Heathrow-Hamad International (Rp 9,1 triliun/tahun)
8. Cathay Pacific Airways: Hong Kong Internasional-London Heathrow (Rp 8,6 triliun/tahun)
9. Singapore Airlines: Sydney-Singapore Changi (Rp 7,8 triliun/tahun)
10. Air Canada: Vancouver YVR - Toronto Pearson International (Rp 7,7 triliun/tahun)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar