Minggu, 01 Maret 2020

Ke Raja Ampat Modal Tiket Promo, Bisa!

Liburan ke Raja Ampat bukan berarti boros biaya. Kalau rajin berburu tiket pesawat promo, kamu bisa liburan ke surga Indonesia ini dengan harga miring.

Sejak mulai dengar tentang Raja Ampat sekitar 7 tahun lalu, sudah terpatri di daftar impian saya untuk suatu saat mengunjungi tempat indah ini. Letaknya yang berada di ujung timur Indonesia tidak mengurungkan niat meskipun di awalnya terbayang pasti butuh biaya banyak ke Raja Ampat.

Beberapa waktu lalu, impian lama ini kembali tergugah lewat ajakan seorang teman. Langsung saja pemandangan indah air laut biru kehijauan, bukit-bukit karang, dan gugusan pulau-pulau kecil khas Raja Ampat langsung membayangi setiap harinya. Saat akan liburan ke Raja Ampat, atau kemanapun, tentu yang paling penting harus melakukan persiapan. Jangan sampai karena persiapan yang tidak matang atau seadanya malah mengacaukan rencana perjalanan yang sudah terbayang indah.

Hal pertama yang perlu dilakukan adalah menentukan tanggal kebarangkatan dan berapa lama akan melakukan perjalanan serta destinasi mana saja yang bisa didatangi selama durasi liburan itu. Banyak spot atau lokasi wisata alam yang indah dengan karakteristik masing-masing. Jangan lupa cari tahu info akses ke lokasinya karena itu juga akan menentukan persiapan budget dan kelengkapan apa saja yang perlu dibawa. Datang ke kawasan Raja Ampat berarti harus masukkan beberapa daftar yang harus didatangi.

Ada Kawasan Homestay Arborek sangat tenang karena merupakan perkampungan kecil. Arborek menjadi kawasan homestay yang cocok bagi yang ingin merasakan kesederhanaan dan menyatu dengan alam. Meskipun sebuah kawasan homestay, Arborek memiliki panorama alam dan bawah laut sangat indah, bahkan ikan dan terumbu karang terlihat jernih dari permukaan. Dermaga Arborek terkenal dengan pemandangan matahari terbenamnya yang indah.

Setelah itu, ada Wayag. Wayag merupakan bukit karst. Dibutuhkan waktu sekitar 20-30 menit untuk sampai di puncaknya. Jangan khawatir karena sudah ada jalur yang sudah disiapkan hingga ke puncak. Wayag terkenal dengan gugusan pulau-pulau dan laut bergradasi warna biru, hijau, dan toska akan menjadi pemandangan yang dapat dikenang seumur hidup.

Selanjutnya ada Pianemo. Mirip seperti Wayag, kita bisa melihat pemandangan indah lautan biru kehijauan dan gugusan pulau-pulau. Di Pianemo sudah ada tangga kayu dengan sekitar 300 anak tangga.

Tak jauh dari Pianemo ada Telaga Bintang. Untuk menyaksikan keindahan telaga berbentuk bintang ini, biasanya harus mendaki sekitar 15 menit menuju puncak bukit. Bukitnya sama seperti Wayag yakni karst yang sudah dibuat jalur aman oleh penduduk setempat. Telaga ini terbentuk seperti bentuk bintang secara alamiah. Airnya berwarna kehijauan dan jernih.

Ada juga Pasir Timbul. Pantai ini muncul sewaktu-waktu. Artinya, jika air laut sedang pasang, kawasan ini akan tenggelam dan tidak terlihat. Pasirnya sangat putih bersih. Beberapa pulau kecil di kejauhan akan menambah nuansa pemandangan pantai yang unik.

Setelah itu, langkah selanjutnya adalah pastikan traveler sekalian memiliki budget yang sesuai dengan perjalanan itu. Durasi dan destinasi tentu akan menentukan seberapa banyak budget yang dikeluarkan. Ada baiknya, traveler memiliki tabungan khusus jalan-jalan sehingga saat melakukan perjalanan bahkan ke Raja Ampat pun, tabungan penting dan kebutuhan hidup lainnya tetap terjaga. Tentu traveler tak mau kan pulang-pulang liburan dari Raja Ampat malah jadi tak bisa makan.

Setelah menentukan waktu perjalanan dan setiap lokasi yang ingin didatangi, yang paling penting adalah membeli tiket keberangkatan dan kembali. Dulu sempat dengar selentingan bahwa membeli tiket ke Raja Ampat butuh budget yang sangat mahal. Sempat was-was juga. Makanya, saya langsung download tiket.com agar setiap hari bisa pantau harga tiket pesawat. Yang paling penting, tiket.com selalu rajin mengirimkan notifikasi jika sedang ada promo.

Sampai suatu siang, aku dapat notifikasi bahwa sedang ada promo tiket pesawat ke semua destinasi. Dapat notifikasi tiket promo itu lebih indah dari dapat chat dari pacar. Akhirnya, aku bisa beli tiket berangkat dan kembali sekaligus (PP) hanya seharga Rp 2,4 juta berkat tiket promo dari tiket.com. Berangkatnya dari Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta menuju Bandara di Sorong, Papua Barat. Dari Sorong perjalanan ke Raja Ampat ditempuh dengan kapal laut.

Rayakan Valentine Lewat Glamping D'Loano di Purworejo

Ingin kemping sambil merayakan Hari Valentine? Datang saja ke Glamping D'Loano di Purworejo, Jawa Tengah. Dijamin bikin kamu makin mesra dengan pasangan.

Badan Otorita Borobudur (BOB) siap luncurkan destinasi wisata baru yakni Glamping D'Loano dan Pasar Menoreh di Desa Sedayu, Kecamatan Loano, Kabupaten Purworejo. Rencananya, destinasi wisata ini akan diresmikan pada Hari Valentine 14 Februari 2019 nanti.

Glamping atau Glamorous Camping membuat para wisatawan tidak perlu repot menyiapkan peralatan memasak sendiri atau bingung saat akan ke kamar mandi. Dalam glamping, segala kemewahan penginapan ditemukan tanpa kehilangan sensasi berkemah.

Glamping memang diperuntukkan untuk wisatawan yang ingin menikmati sensasi kemping di alam dengan suasana hutan, tapi bisa tetap nyaman dengan tinggal di dalam tenda yang lengkap dengan fasilitas seperti kamar hotel. Karena tidak seperti tenda biasa, tarifnya pun tak jauh beda seperti sewa hotel yakni berkisar Rp 500.000 per orang dalam semalam.

Harga tersebut sudah termasuk makan 3 kali, snack dan bebas menikmati minuman teh serta kopi. Belasan tenda fasilitas lain nantinya akan menghiasi puncak perbukitan menoreh dengan luas 309 hektare tersebut.

"Dari 309 hektare Zona Otorita, akan dibagi kavling-kavling pengembangan dan pengelolaan. Destinasi wisata baru ini nantinya akan dilaunching ke publik pada 14 Februari 2019, termasuk Pasar Menoreh dengan bentuk digital," kata Direktur Destinasi BOB, Agustin Paranginangin ketika dihubungi detikTravel, baru-baru ini.

Untuk tenda sendiri memiliki kapasitas 6 orang dengan fasilitas tempat tidur, meja, listrik dan lain-lain. Selain tenda untuk beristirahat, di area ini juga tersedia fasilitas lain seperti mushola, toilet, restoran, ruang meeting, arena hiburan anak, hingga panggung pertunjukan.

Dengan konsep budaya dan petualangan, masyarakat setempat pun ikut dilibatkan dalam pembangunan glamping ini. Konsep bertumpu pada daya tarik budaya dan alam, serta interaksi yang harmonis antara wisatawan dengan alam. Ada tiga komponen dalam konsep ini yaitu alam, aktivitas fisik dan pertukaran budaya.

"Konsepnya tetap camping, namun tenda cukup bagus dan tidak terlalu padat, juga didesain ada aktivitas di kawasan tenda maupun ke masyarakat sekitar. Ke depan untuk Zona Otorita akan membidik wisatawan mancanegara dan wisatawan nusantara dengan segmentasi keluarga dan individual," lanjutnya.

Sementara itu, Kepala Desa Sedayu, Ahmad Said menuturkan meski berbentuk digital, di pasar menoreh nantinya akan dijajakan berbagai produk UMKM se-Kabupaten Purworejo. Diharapkan pasar ini nantinya bisa ikut membantu meningkatkan perekonomian warga masyarakat setempat.

"Di Pasar Menoreh ini besok diisi oleh UMKM se- Kabupaten Purworejo. Dengan menjadi tempat kunjungan wisata, semoga bisa meningkatkan ekonomi masyarakat," ucapnya.

Jika ingin menuju ke tempat tersebut, dari pusat kota Purworejo kita bisa langsung meluncur dengan kendaraan pribadi ke arah timur laut dengan jarak sekitar 25 km.

Dalam perjalanan kita juga bisa menikmati jalan yang berkelok-kelok dengan dihiasi tebing-tebing indah di sebelah kanan dan kiri serta hijaunya pepohonan yang membuat suasana semakin sejuk.