Jumat, 13 Maret 2020

Ingat! Indofest 2020 Dimulai Hari Ini

 Pameran petualangan Indofest 2020 resmi dimulai hari ini. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) pun mendukung kegiatan bertemakan outdoor ini.

Indofest 2020 akan berlangsung di Hall A-B Jakarta Convention Center pada 12-15 Maret 2020. Adapun tema tahun ini adalah 'Indonesia, The Greatest Outdoor'.

Sekretaris Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan (event) Kemenparekraf Edi Wardoyo turut hadir dalam pembukaan INDOFEST 2020.

"INDOFEST 2020 merupakan salah satu kegiatan yang ditunggu para pecinta kegiatan wisata minat khusus atau kegiatan outdoor. Lewat pameran ini, masyarakat dapat memperoleh informasi dan berbagai kebutuhan yang dapat menunjang kegiatan wisata minat khusus seperti surfing, tracking, hiking, mountaineering, rafting, dan fishing yang dikaitkan dengan sport tourism," ungkap Edi, Kamis (12/3/2020) di JCC Senayan.

Edi juga mengatakan bahwa Indonesia sangat berpotensi untuk wisata adventure. Apabila wisata ini dikembangkan dapat menarik minat masyarakat lebih tinggi.

"Wisata adventure memiliki potensi tinggi dan nilai yang kuat bila dikembangkan. Indonesia kaya akan wisata petualang dan banyak sekali potensi. Kami menghimbau para millennial untuk mari sama-sama kita promosikan keindahan wisata alam Indonesia," tambah Edi.

INDOFEST 2020 juga digelar berbarengan INDOFISHING yang memamerkan produk alat pancing terbesar di Indonesia. Juga ada INDOFEST ACADEMY untuk membantu edukasi seputar dunia petualangan dengan menghadirkan pakar petualangan.

Selama pemeran berlangsung juga digelar talkshow membahas isu-isu terbaru tentang dunia petualangan dengan menghadirkan pakar dunia petualangan, pegiat dan aktivis alam, influencer dan komunitas. Kamu juga bisa mengikuti pelatihan singkat seputar dunia petualangan, first aid for outdoor activities dan bushcraft education, serta sosialisasi tentang gejala, tanda dan pencegahan virus Corona.

Selama 4 hari ke depan kamu bisa berburu beragam promo barang outdoor seperti tenda, carrier, backpack, ragam kostum outdoor, sepatu dan masih banyak lainnya. Brand outdoor lokal dan internasional bisa kamu dapatkan dengan promosi menarik.

Mengenal Sejarah dan Tiga Tanaman Kopi di Indonesia

Bagi masyarakat urban, mungkin tidak lengkap mengawali hari tanpa minum kopi. Beragam olahan makanan dan minuman berbahan kopi bukan lagi hal yang asing. Saking akrabnya, Indonesia kini punya Hari Kopi Nasional tiap 11 Maret.
Sejarah kopi diawali pada zaman Belanda yang membawa tanaman dengan biji beraroma khas ini ke Indonesia. Lebih jauh lagi, bangsa Ethiopia tercatat sebagai yang pertama menemukan kopi sebagai minuman yang bermanfaat. Seiring waktu, tanaman dan biji kopi menyebar ke seluruh dunia hingga dibudidayakan demi memenuhi kebutuhan manusia.

Proses memperbanyak kopi secara vegetatif dan generatif, kini bisa diperoleh melalui berbagai makalah budidaya tanaman kopi. Kopi yang makin populer dan akrab dengan kehidupan sehari-hari, ternyata berdampak juga pada wisata agro kebun kopi yang diminati masyarakat. Misalnya kebun kopi milik PTPN IX dengan wisata agro Kampoeng Kopi Banaran yang bersuhu sejuk dan nyaman.

Dikutip dari situs Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang, tanaman kopi termasuk kelompok semak belukar dengan genius Coffea. Kopi termasuk ke dalam family Rubiaceae, subfamily lxoroideae, dan suku Coffeae. Genus Coffea terbagi menjadi 2 subgenus, yakni Coffe dan Baracoffea. Subgenus Coffea terdiri dari 88 spesies sementara Baracoffea memiliki tujuh spesies.

Tanaman kopi terdiri dari akar, batang dan percabangan, daun, bunga, dan buah. Untuk percabangan terdiri atas primer dan cabang sekunder, reproduksi, balik, serta kipas. Keberhasilan tanaman kopi berbunga hingga menjadi buah dipengaruhi iklim lingkungan sekitar. Tanaman kopi termasuk bisa melakukan penyerbukan sendiri, yang umumnya terjadi setelah musim hujan.

Tanaman kopi di perkebunan umumnya tidak terlalu tinggi dan sudah mendapat perlakuan budidaya supaya mudah dipanen. Namun di habitat aslinya, tinggi pohon kopi bisa mencapai 12 meter dengan pertumbuhan yang tegak dan bercabang. Saat ini ada tiga jenis tanaman kopi yang tumbuh di Indonesia.

Lebanon Larang Penerbangan dari 11 Negara yang Kena Corona

 Lebanon resmi melarang penerbangan dari dan ke 11 negara yang tengah dilanda wabah virus Corona. Tak cuma penerbangan, tapi juga angkutan laut dan darat. Pelarangan tersebut disampaikan langsung oleh Perdana Menteri Lebanon, Hassan Diab.

Dihimpun detikTravel Kamis (12/3/2020), ke-11 negara tersebut adalah: Italia, Iran, China, Korea Selatan, Prancis, Jerman, Spanyol, Inggris, Irak, Mesir dan Suriah. Pengumuman tersebut disampaikan pada Rabu (11/3) kemarin.

Otoritas Lebanon akan memberikan waktu 4 hari bagi para warga negaranya untuk pulang kembali ke Lebanon dari negara-negara tersebut. Keputusan ini diambil setelah kabar kematian kedua dari penderita virus Corona di negara itu.

Total sudah ada 61 orang yang dinyatakan positif virus Corona di Lebanon. Dari jumlah tersebut, pasien pertama kasus Corona sudah dinyatakan sembuh dan terbebas dari virus tersebut.

Selain melarang penerbangan dari dan ke-11 negara tersebut, PM Lebanon juga melarang adanya kegiatan yang mengumpulkan massa dalam jumlah yang besar.

Bar, kelab malam dan pusat hiburan sudah diminta untuk tutup sampai akhir pekan ini. Sedangkan kampus dan sekolah sudah ditutup sejak awal bulan Maret 2020.

Hassan juga meminta agar sektor swasta dan pemerintah untuk bekerja dengan jumlah karyawan seminimal mungkin, yang penting produktivitas kerja tetap terjaga.

Pemerintah Lebanon juga memberlakukan screening ketat untuk setiap penumpang pesawat yang tiba di Bandara Beirut. Tindakan-tindakan pencegahan tersebut dilakukan guna mencegah makin menyebarnya virus Corona di Lebanon.

Ingat! Indofest 2020 Dimulai Hari Ini

 Pameran petualangan Indofest 2020 resmi dimulai hari ini. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) pun mendukung kegiatan bertemakan outdoor ini.

Indofest 2020 akan berlangsung di Hall A-B Jakarta Convention Center pada 12-15 Maret 2020. Adapun tema tahun ini adalah 'Indonesia, The Greatest Outdoor'.

Sekretaris Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan (event) Kemenparekraf Edi Wardoyo turut hadir dalam pembukaan INDOFEST 2020.

"INDOFEST 2020 merupakan salah satu kegiatan yang ditunggu para pecinta kegiatan wisata minat khusus atau kegiatan outdoor. Lewat pameran ini, masyarakat dapat memperoleh informasi dan berbagai kebutuhan yang dapat menunjang kegiatan wisata minat khusus seperti surfing, tracking, hiking, mountaineering, rafting, dan fishing yang dikaitkan dengan sport tourism," ungkap Edi, Kamis (12/3/2020) di JCC Senayan.

Edi juga mengatakan bahwa Indonesia sangat berpotensi untuk wisata adventure. Apabila wisata ini dikembangkan dapat menarik minat masyarakat lebih tinggi.

"Wisata adventure memiliki potensi tinggi dan nilai yang kuat bila dikembangkan. Indonesia kaya akan wisata petualang dan banyak sekali potensi. Kami menghimbau para millennial untuk mari sama-sama kita promosikan keindahan wisata alam Indonesia," tambah Edi.

INDOFEST 2020 juga digelar berbarengan INDOFISHING yang memamerkan produk alat pancing terbesar di Indonesia. Juga ada INDOFEST ACADEMY untuk membantu edukasi seputar dunia petualangan dengan menghadirkan pakar petualangan.

Selama pemeran berlangsung juga digelar talkshow membahas isu-isu terbaru tentang dunia petualangan dengan menghadirkan pakar dunia petualangan, pegiat dan aktivis alam, influencer dan komunitas. Kamu juga bisa mengikuti pelatihan singkat seputar dunia petualangan, first aid for outdoor activities dan bushcraft education, serta sosialisasi tentang gejala, tanda dan pencegahan virus Corona.