Jumat, 13 Maret 2020

Lebanon Larang Penerbangan dari 11 Negara yang Kena Corona

 Lebanon resmi melarang penerbangan dari dan ke 11 negara yang tengah dilanda wabah virus Corona. Tak cuma penerbangan, tapi juga angkutan laut dan darat. Pelarangan tersebut disampaikan langsung oleh Perdana Menteri Lebanon, Hassan Diab.

Dihimpun detikTravel Kamis (12/3/2020), ke-11 negara tersebut adalah: Italia, Iran, China, Korea Selatan, Prancis, Jerman, Spanyol, Inggris, Irak, Mesir dan Suriah. Pengumuman tersebut disampaikan pada Rabu (11/3) kemarin.

Otoritas Lebanon akan memberikan waktu 4 hari bagi para warga negaranya untuk pulang kembali ke Lebanon dari negara-negara tersebut. Keputusan ini diambil setelah kabar kematian kedua dari penderita virus Corona di negara itu.

Total sudah ada 61 orang yang dinyatakan positif virus Corona di Lebanon. Dari jumlah tersebut, pasien pertama kasus Corona sudah dinyatakan sembuh dan terbebas dari virus tersebut.

Selain melarang penerbangan dari dan ke-11 negara tersebut, PM Lebanon juga melarang adanya kegiatan yang mengumpulkan massa dalam jumlah yang besar.

Bar, kelab malam dan pusat hiburan sudah diminta untuk tutup sampai akhir pekan ini. Sedangkan kampus dan sekolah sudah ditutup sejak awal bulan Maret 2020.

Hassan juga meminta agar sektor swasta dan pemerintah untuk bekerja dengan jumlah karyawan seminimal mungkin, yang penting produktivitas kerja tetap terjaga.

Pemerintah Lebanon juga memberlakukan screening ketat untuk setiap penumpang pesawat yang tiba di Bandara Beirut. Tindakan-tindakan pencegahan tersebut dilakukan guna mencegah makin menyebarnya virus Corona di Lebanon.

Ingat! Indofest 2020 Dimulai Hari Ini

 Pameran petualangan Indofest 2020 resmi dimulai hari ini. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) pun mendukung kegiatan bertemakan outdoor ini.

Indofest 2020 akan berlangsung di Hall A-B Jakarta Convention Center pada 12-15 Maret 2020. Adapun tema tahun ini adalah 'Indonesia, The Greatest Outdoor'.

Sekretaris Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan (event) Kemenparekraf Edi Wardoyo turut hadir dalam pembukaan INDOFEST 2020.

"INDOFEST 2020 merupakan salah satu kegiatan yang ditunggu para pecinta kegiatan wisata minat khusus atau kegiatan outdoor. Lewat pameran ini, masyarakat dapat memperoleh informasi dan berbagai kebutuhan yang dapat menunjang kegiatan wisata minat khusus seperti surfing, tracking, hiking, mountaineering, rafting, dan fishing yang dikaitkan dengan sport tourism," ungkap Edi, Kamis (12/3/2020) di JCC Senayan.

Edi juga mengatakan bahwa Indonesia sangat berpotensi untuk wisata adventure. Apabila wisata ini dikembangkan dapat menarik minat masyarakat lebih tinggi.

"Wisata adventure memiliki potensi tinggi dan nilai yang kuat bila dikembangkan. Indonesia kaya akan wisata petualang dan banyak sekali potensi. Kami menghimbau para millennial untuk mari sama-sama kita promosikan keindahan wisata alam Indonesia," tambah Edi.

INDOFEST 2020 juga digelar berbarengan INDOFISHING yang memamerkan produk alat pancing terbesar di Indonesia. Juga ada INDOFEST ACADEMY untuk membantu edukasi seputar dunia petualangan dengan menghadirkan pakar petualangan.

Selama pemeran berlangsung juga digelar talkshow membahas isu-isu terbaru tentang dunia petualangan dengan menghadirkan pakar dunia petualangan, pegiat dan aktivis alam, influencer dan komunitas. Kamu juga bisa mengikuti pelatihan singkat seputar dunia petualangan, first aid for outdoor activities dan bushcraft education, serta sosialisasi tentang gejala, tanda dan pencegahan virus Corona.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar