Minggu, 22 Maret 2020

Tak Sedikit Travel Influencer yang Merugi karena Corona

Pandemi corona yang tengah terjadi di Indonesia juga berdampak pada para travel influencer dalam negeri. Tak sedikit yang mengeluh karenanya.
Maraknya virus corona tak hanya membuat traveler terpaksa mengisolasi diri di rumah, tapi menghentikan sementara industri pariwisata baik domestik maupun internasional. Namun, masalah juga dialami oleh para travel influencer dalam negeri yang bekerja dengan sistem freelance hingga mengandalkan endorse.

Pasalnya, para travel influencer yang masuk kategori pekerja kreatif hidup lewat konten yang dihasilkannya di media sosial. Untuk membuat konten, mereka pun harus melakukan perjalanan. Padahal, hal itu tak dapat lagi dilakukan sementara akibat virus corona.

Salah satu travel influencer yang pertama kali menyatakan kegelisahannya tersebut adalah Gemala Hanafiah, seorang diver dan surfer yang kerap mempromosikan keindahan bawah laut Indonesia yang eksotis.

Lewat unggahan di feed Instagramnya beberapa waktu lalu, Gemala menyatakan kegelisahannya akibat pandemi corona yang membuatnya harus berdiam diri di rumah sementara waktu.

"Traveler yang kerjaannya dari konten traveling (kaya gue) termasuk salah satunya. Trip pending, event kayanya reschedule semua.. Duh, bersyukur banget kemarin-kemarin lumayan ketat nabungnya. Belum lagi cicilan rumah tetap jalan kan yaaa," ujar Gemala dalam takarirnya,

Tak hanya Gemala yang mengeluhkan hilangnya pendapatan ketika ia harus berdiam diri di rumah. Traveler sekaligus ex penyiar berita Marischka Prudence juga mengalami hal yang serupa.

"Untuk yang kerjaannya freelance terutama di bidang travel, pastinya terpengaruh banget. So far kerjaan yang mengharuskan trip sudah cancel semua, event atau acara tentang travel yang melibatkan orang banyak juga ditunda sampai waktu yang belum ditentukan, promosi pariwisata juga berhenti sementara karena tentunya bukan waktu yang tepat untuk melakukan perjalanan. Untuk perjalanan pribadi yang bukan pekerjaan juga kami tunda dahulu," ujar wanita yang akrab disapa Prue ini via pesan singkat.

Selain mengalami banyak pembatalan agenda trip, event dengan tema travel yang kerap mengundang Prue sebagai pembicara juga harus batal. Perjalanan pribadi pun harus ditunda, mengingat hal itu tak dapat dilakukan sekarang.

Selain Gemala dan Prue, masalah serupa juga dialami oleh Terry Endropoetro yang dikenal sebagai wanita di balik akun Instagram @negerikitasendiri. Travel influencer yang satu ini diketahui kerap promosi keindahan dalam negeri seperti nama akunnya, tapi pandemi corona juga berdampak pada usahanya.

"Suasananya benar-benar tidak kondusif ya. Awalnya 1-2 event dalam kota dibatalin. Lama-lama kok banyak, malah hampir semua event. Trip ke Yogya akhir bulan Maret terpaksa dibatalin juga. Karena nggak enak juga pergi ramai-ramai, tapi suasananya sendu," ujar Terry saat dihubungi detikcom terpisah.

Pada akhirnya, virus corona ini terpaksa menahan produktifitas para travel influencer atau pekerja kreatif yang hidup dari dunia pariwisata. Tak hanya pihak maskapai, hotel dan pelaku usaha pariwisata informal saja yang terdampak. Semoga kondisi Indonesia lekas membaik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar