Minggu, 22 Maret 2020

Turis Inggris Ditahan, Gegara Berenang di Tengah Karantina Corona

Ulah turis cewek ini jangan ditiru. Dia ditahan polisi karena asyik berenang di kolam renang hotel. Masalahnya, hotel itu sedang dikarantina karena Corona.

Seorang turis wanita dari Inggris membuat heboh sebuah hotel di Kota Tenerife, Spanyol. Memakai bikini berwarna hitam, dia dengan santainya berenang di kolam renang hotel yang kosong melompong.

Masalahnya adalah di hotel tersebut sedang dilakukan karantina selama 14 hari terkait mewabahnya virus Corona di Spanyol. Para tamu dilarang untuk meninggalkan kamar, tapi wanita ini malah asyik berenang tanpa rasa bersalah.

Dikumpulkan detikTravel dari beberapa sumber, aksi turis cewek berenang ini terekam dalam sebuah video viral di media sosial Facebook. Sampai saat ini video tersebut sudah ditonton hingga 192 ribu kali.

Video tersebut direkam oleh salah seorang tamu hotel dari kejauhan. Dalam video tersebut, nampak si turis wanita yang tidak diketahui identitasnya ini asyik saja berenang di kolam renang hotel.

Sampai beberapa saat kemudian, pria berpakaian polisi langsung terjun ke dalam kolam renang dan menangkapnya. Tamu hotel lain yang menonton adegan tersebut langsung bersorak sorai mendukung aksi polisi itu.

"Bagus. Sapi bodoh. Sungguh konyol, iya kan? Dia pantas mendapatkannya," komentar tamu hotel lainnya.

Sebelumnya, wanita ini sempat teriak-teriak dan komplain betapa dia terjebak di dalam kamar selama 7 hari. Dia pun menuntut untuk mendapat upgrade kamar di hotel tersebut.

"Saya ingin kamar suite," teriak si wanita berbikini itu.

Turis wanita ini pun digelandang polisi dan sejak saat itu tidak pernah terlihat kembali ke hotel. Spanyol sendiri sudah menyerukan lockdown di negaranya, kemungkinan bisa lebih dari 15 hari.

Spanyol termasuk negara Eropa yang cukup parah menderita akibat virus Corona. Sampai sekarang sudah hampir 8.000 orang di Spanyol yang dinyatakan positif Corona dengan korban jiwa mencapai hampir 300 orang.

Tak Sedikit Travel Influencer yang Merugi karena Corona

Pandemi corona yang tengah terjadi di Indonesia juga berdampak pada para travel influencer dalam negeri. Tak sedikit yang mengeluh karenanya.
Maraknya virus corona tak hanya membuat traveler terpaksa mengisolasi diri di rumah, tapi menghentikan sementara industri pariwisata baik domestik maupun internasional. Namun, masalah juga dialami oleh para travel influencer dalam negeri yang bekerja dengan sistem freelance hingga mengandalkan endorse.

Pasalnya, para travel influencer yang masuk kategori pekerja kreatif hidup lewat konten yang dihasilkannya di media sosial. Untuk membuat konten, mereka pun harus melakukan perjalanan. Padahal, hal itu tak dapat lagi dilakukan sementara akibat virus corona.

Salah satu travel influencer yang pertama kali menyatakan kegelisahannya tersebut adalah Gemala Hanafiah, seorang diver dan surfer yang kerap mempromosikan keindahan bawah laut Indonesia yang eksotis.

Lewat unggahan di feed Instagramnya beberapa waktu lalu, Gemala menyatakan kegelisahannya akibat pandemi corona yang membuatnya harus berdiam diri di rumah sementara waktu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar