Jumat, 27 Maret 2020

Corona Bikin Hotel di Luar Negeri Berbondong-bodong Nyumbang Kamar

Semua elemen bersatu padu memerangi pandemi Corona. Kini sering terdengar pemilik hotel mengalihfungsikan propertinya jadi rumah sakit darurat.
Diberitakan CNN, Kamis (26/3/2020) salah satu hotel yang jadi rumah sakit virus Corona atau COVID-19 adalah Ayre Gran Hotel Colon. Adalah hotel bintang empat dengan 365 kamar yang terletak di pusat Kota Madrid, Spanyol.

Hotel ini baru selesai direnovasi kamar-kamarnya. Selama seminggu terakhir, dua menara hotel telah diubah menjadi fasilitas medis untuk merawat pasien Corona dengan gejala ringan.

Sementara dunia pariwisata berhenti sejenak, pemerintah Spanyol yang menginisiasi pengubahan hotel menjadi rumah sakit ini. Karena, rumah sakit konvensional sudah sangat terbebani dengan pasien yang ada.

Hotel digunakan sebagai tempat merawat pasien Corona ringan. Lainnya, hotel ini dijadikan tempat isolasi bagi mereka yang telah atau merasa kontak langsung dengan penderita terkonfirmasi hingga tempat singgah para perawat.

Ayre Gran Hotel Colon adalah satu dari lusinan hotel di seluruh Eropa yang sedang dalam proses pengubahan menjadi rumah sakit. Para pemilik hotel di Madrid telah menawarkan 40 hotel ke pemerintah hingga bisa menampung 9.000 tempat tidur.

Di Inggris, pemain utama seperti Best Western, Travelodge, dan Hilton telah berdiskusi dengan National Health Service dalam rencana pengubahan hotelnya menjadi rumah sakit Corona sementara.

Lalu, jaringan perhotelan terbesar di Eropa, Accor, telah mengubah 40 hotelnya di Prancis. Hotel-hotel itu terbuka untuk para perawat, para lansia atau yang rentan, dan siapa pun yang memerangi Corona.

Amerika Serikat mengikuti langkah Eropa. Menurut American Hospital Association, AS hanya memiliki 924.107 tempat tidur dan lebih dari dua per tiganya biasanya penuh.

Korps Insinyur Angkatan Darat AS pada hari Jumat mengumumkan bahwa pihaknya akan bekerja untuk menciptakan lebih dari 10.000 tempat tidur rumah sakit di Kota New York. Caranya adalah dengan mengubah kamar hotel dan asrama perguruan tinggi menjadi fasilitas perawatan darurat.

Walikota Chicago Lori Lightfoot mengumumkan pada hari Senin bahwa kota terbesar ketiga di AS akan menyisihkan hingga 2.000 kamar di lima hotel untuk mengisolasi orang-orang yang sakit ringan dengan COVID-19. Sebanyak lebih dari 7.500 hotel di AS menyatakan kesiapannya bila dibutuhkan.

Tidak semua hotel tutup dan beberapa di antaranya membantu dengan berbagai cara. OYO Hotels & Homes mengumumkan dari 300 lebih properti di Amerika Serikat akan menawarkan kamar gratis untuk para perawat atau mereka yang berada di garis depan melawan Corona.

Four Seasons telah menawarkan properti ikoniknya di tengah Kota Manhattan. Perusahaan menyediakan kamar bintang lima dengan berlabel harga USD 0 bagi para dokter dan perawat yang bekerja keras di rumah sakit terdekat.

Dua hotel di Manchester yang dimiliki oleh eks Manchester United, Gary Neville, Hotel Football dan The Stock Exchange ditutup pekan lalu. Staf Layanan Kesehatan Nasional dapat menempatinya dengan gratis.

Ada pula yang memberi makanan gratis kepada anak-anak karena dampak penutupan sekolah. Hal itu dilakukan oleh Ocean House Management Collection New England.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar