Rabu, 11 Maret 2020

Pesona Cimaja dan Geopark Ciletuh yang Jarang Diketahui

Di Sukabumi ada Cimaja dan Geopark Ciletuh yang traveler mesti datang ke sana. Alamnya indah menawan hati.

Berlokasi dekat dengan Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Cimaja memiliki daya tarik tersendiri untuk para traveler lokal maupun luar negeri. Memiliki pantai dengan ombak yang eksotis menjadi tujuan utama para surfer untuk berselancar di pantai Cimaja. Tidak hanya pantainya, Cimaja memiliki banyak tempat yang dapat menjadi destinasi wisata untuk beristirahat dari aktifitas ibu kota.

Berangkat dari Jakarta menggunakan mobil pribadi, saya dan teman-teman menempuh waktu kurang lebih 5 jam untuk sampai tempat penginapan. Di perjalanan kami melewati jalan yang cukup berliku melewati gunung dan lembah.

Suasana di perjalanan mulai menegangkan ketika melewati tikungan tajam dan jalan berliku di daerah Cikidang. Pastikan juga kendaraan siap untuk melewati medan perjalanan yang cukup esktrem. Salah satu mobil rekan saya sempat mengalami ban selip karena ban sudah mulai botak. Kondisi tersebut berbahaya jika mobil melewati tanjakan dengan tikungan tajam. Tapi semua perjuangan itu terbayar dengan suguhan pemandangan yang menakjubkan selama perjalanan.

Penginapan kami berada di tengah sawah dan pegunungan. Puas sekali menikmati alam Cimaja dibalut dengan ketenangan alam. Sepanjang hari tidak terdengar suara bising kendaraan, hanya terdengar suara riuh katak dan gemericik air khas alam desa.

Geopark Ciletuh menjadi primadona turis lokal di daerah Cimaja. Tentunya saya dan teman-teman ingin sekali menginjakkan kaki di taman alam yang sudah diakui UNESCO sebagai Global Geopark (UGG). Hal ini menambah prestasi baru bagi dunia pariwisata di Jawa Barat. Tentunya kita harus berbangga dengan terus menjaga kelestarian alam dan segala isinya.

Perlu waktu 2 jam lagi menuju taman alam yang mempesona itu. Sepanjang perjalanan, mata akan disejukkan dengan hamparan sawah dan pantai. Teriknya matahari menemani kami menikmati berbagai keindahan alam selama perjalanan menuju ke Geopark Ciletuh. Tujuan utama kami berkunjung ke Geopark Ciletuh untuk menulusuri Pulau Kunti yang terletak di lepas Pantai Palangpang.

Melewati jalur laut dari Pantai Palangpang, kami menggunakan kapal untuk menyeberang ke Pulau Kunti. Pulau kecil ini sering menjadi destinasi utama para wisatawan asing. Walaupun namanya menyeramkan, pesona alam bebatuan Pulau Kunti memikat hati saya. Tumpukan bebatuan dengan sejumlah pohon rindang tumbuh di Pulau ini. Menjelajah pulau hingga menunggu matahari terbenam menjadi kegiatan utama para wisatawan. Ombak di sini juga cukup tenang untuk main air dan snorkeling. Beruntung, cuaca hari itu sangat bersahabat.

Masih banyak objek wisata yang belum sempat saya kunjungi. Tapi selama trip saya sangat menikmati keindahan alam ujung selatan Jawa Barat kali ini, tidak kapok untuk datang lagi ke Cimaja. Wisata Curug akan menjadi destinasi utama di lain waktu.

Sebaiknya kunjungi Cimaja di bulan Mei hingga September saat belum memasuki musim hujan. Tapi keindahan alamnya tidak berubah sepanjang tahun. Tidak aneh, Cimaja naik daun di kalangan traveler lokal dan luar negeri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar