Kamis, 26 Maret 2020

Taman Nasional Gunung Leuser Hingga Taka Bonerate Tutup untuk Lawan Corona

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menutup 56 kawasan konservasi untuk mencegah penyebaran virus Corona. Apa saja?
Virus Corona yang kini menjangkiti Indonesia membuat KLHK akhirnya menutup sejumlah kawasan konservasi untuk kepentingan kunjungan wisata. KLHK melaksanakan arahan Presiden Jokowi dan Menteri LHK tentang Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).

"Hingga hari ini, Kamis, 19 Maret 2020, sebanyak 56 kawasan konservasi, terdiri dari 26 Taman Nasional/TN, 27 Taman Wisata Alam/TWA dan 3 Suaka Margasatwa/SM, telah ditutup untuk kunjungan wisata, baik domestik maupun manca negara," ujar Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE), Wiratno, dalam siaran pers.

Jumlah ini diprediksi akan bertambah sesuai dengan kondisi ke depan.

"Kami sesuaikan dengan dinamika yang terjadi, yang direspon oleh kebijakan pemerintah pusat maupun pemerintah daerah setempat," ujar Wiratno.

1) TN Gunung Leuser (Aceh-Sumatera Utara)
2) TN Bukit Duabelas (Jambi)
3) TN Kerinci Seblat (Sumatera Barat-Jambi)
4) TN Bukit Tigapuluh (Riau)
5) TN Way Kambas (Lampung)
6) TN Berbak Sembilang (Sumsel-Jambi)
7) TN Kepulauan Seribu (DKI Jakarta)
8) TN Gunung Halimun Salak (Jawa Barat-Banten)
9) TN Gunung Ciremai (Cirebon-Kuningan)
10) TN Gunung Gede Pangrango (wilayah Sukabumi dan Cianjur)
11) TN Karimunjawa (Jawa Tengah)
12) TN Merbabu (Jawa Tengah)
13) TN Gunung Merapi (Jawa Tengah-Yogya)
14) TN Bromo Tengger Semeru (Jawa Timur)
15) TN Alas Purwo (Jawa Timur)
16) TN Gunung Rinjani (Nusa Tenggara Barat)
17) TN Gunung Tambora (Nusa Tenggara Barat)
18) TN Gunung Palung (Kalimantan Barat)
19) TN Tanjung Puting (Kalimantan Tengah)
20) TN Sebangau (Kalimantan Tengah)
21) TN Bukit Baka Bukit Raya (Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah)
22) TN Kutai (Wilayah Bontang)
23) TN Bantimurung Bulusaraung (Sulawesi Selatan)
24) TN Taka Bonerate (Sulawesi Selatan)
25) TN Aketajawe Lolobata (Maluku Utara)
26) TN Lore Lindu (Sulawesi Tengah)
27) TWA Grojogan Sewu (Karanganyar-Jawa Tengah)
28) TWA Telogo Warno/Pengilon (Wonosobo-Jawa Tengah)
29) TWA Sumber Semen (Rembang-Jawa Tengah)
30) TWA Gunung Selok (Cilacap-Jawa Tengah)
31) TWA Guci (Tegal-Jawa Tengah)
32) TWA Kawah Ijen (Jawa Timur)
33) TWA Bukit Kelam (Sintang-Kalimantan Barat)
34) TWA Tanjung Belimbing (Kalimantan Barat)
35) TWA Bukit Tangkiling (Kalimantan Tengah)
36) TWA Tanjung Keluang (Kalimantan Tengah)
37) TWA Malino (Sulawesi Selatan)
38) TWA Lejja (Sulawesi Selatan)
39) TWA 17 Pulau Riung (NTT)
40) TWA Baumata (NTT)
41) TWA Gugus Pulau Teluk Maumere (NTT)
42) TWA Menipo (NTT)
43) TWA Camplong (NTT)
44) TWA Bipolo (NTT)
45) TWA Teluk Kupang (NTT)
46) TWA Ruteng (NTT)
47) TWA Pulau Rusa (NTT)
48) TWA Pulau Lapang (NTT)
49) TWA Pulau Batang (NTT)
50) TWA Tuti Adagae (NTT)
51) TWA Wera (Sigi-Sulawesi Tengah)
52) TWA Bancea (Poso-Sulawesi Tengah)
53) TWAL Pulau Tokobae (Morowali Utara-Sulawesi Tengah)
54) SM Pulau Rambut (Jakarta)
55) SM Muara Angke (Jakarta)
56) SM Pinjan Tanjung Matop (Tolitoli-Sulawesi Tengah).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar