Sabtu, 25 April 2020

Daftar Negara dengan Puasa Terlama dan Tersingkat di Dunia

Umat Muslim di seluruh dunia sudah mulai menjalankan ibadah puasa. Tahukah kamu bahwa ada negara yang durasi puasanya lama dan juga durasi puasa singkat.

Kita di Indonesia rata-rata menjalani ibadah puasa dalam satu hari dengan durasi 13 jam. Tapi rupanya, durasi warga negara lain menjalankan ibadah puasa Ramadhan tak melulu sama, ada yang lebih pendek atau lebih lama.

Dirangkum detikcom, tahun ini Greenland, Norwegia, dan Finlandia mencatat durasi puasa terpanjang selama 20 jam dalam sehari.

Sementara itu, durasi puasa terpendek dijalani umat Muslim di Afrika Selatan, Australia, dan Chile selama 11 jam 5 menit.

Umat Muslim di Indonesia akan menjalani puasa dengan durasi mulai dari 13 jam untuk Indonesia bagian barat, 14 jam di Indonesia bagian tengah, dan 15 jam untuk kawasan timur.

Secara detail, berikut durasi puasa di sejumlah kota dan negara mulai dari durasi terpanjang hingga tercepat:

- Greenland, Norwegia, Finlandia 20 jam
- Rusia 19 jam 13 menit
- Swedia, Jerman 19 jam
- Denmark, Polandia, Kazakhstan, Inggris 18 jam 5 menit
- Belgia, Swiss 18 jam
- Rumania 17,5 jam
- Prancis, Italia, Kanada, Afghanistan 17 jam
- Spanyol, Portugal, Yunani, China, Amerika Serikat, Korea Utara, Turki 16 jam 5 menit
- Jepang, Maroko, Pakistan, Iran, Lebanon, Suriah 16 jam
- Mesir, Yerusalem, Kuwait, Gaza, Palestina 15 jam 5 menit
- India, Hong Kong, Bangladesh, Oman, Arab Saudi, Qatar, Uni Emirat Arab 15 jam
- Sudan 14 jam 5 menit
- Yaman, Ethiopia, Sri Lanka, Thailand 14 jam
- Kuala Lumpur, Malaysia; Singapura 13 jam 5 menit
- Angola, Jakarta, Indonesia, Kenya 13 jam
- Brasil, Zimbabwe 12 jam 5 menit
- Afrika Selatan 12 jam
- Selandia Baru, Argentina, Afrika Selatan, Australia, Chile 11 jam 5 menit

Emirates Siap Pulangkan Turis yang Ingin Pulang ke Negara Asal dari Dubai

 Penerbangan untuk penumpang sedang dibatasi. Tapi, Emirates akan melayani penerbangan rute internasional khusus untuk turis dari Dubai ke negara asal mereka.
Wabah virus Corona membuat hampir seluruh penerbangan dihentikan. Itu untuk memutus rantai penyebaran COVID-19.

Tapi, Emirates akan terbang dari Indonesia menuju delapan negara mulai 25 sampai 30 April 2020. Adapun destinasi yang masih dilayani adalah sebagai berikut.

1. Frankfurt (25,27,29 April)
2. Jakarta (26 April)
3. Johannesburg (25 April)
4. Lagos (26 April)
5. London Heathrow (23,24,26,28,30 April)
6. Madrid (29 April)
7. Manila (24,28,30 April)
8. Tunis (30 April)

Sebagaimana siaran pers yang diterima detikcom, Sabtu (25/4/2020), terdapat sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi calon penumpang sebelum menggunakan maskapai Emirates. Mereka yang ingin melakukan perjalanan ke Johannesburg, Logos, dan Tunis harus menghubungi kedutaan masing-masing atau konsulat untuk negara-negara tersebut di Uni Emirat Arab (UAE).

Sementara itu, untuk penerbangan lainnya, penumpang dapat memesan langsung di situs emirates.com. Lalu pilih opsi 'sekali jalan' saat memesan. Selain itu, penumpang juga dapat memesan tiket melalui agen perjalanan.

Emirates menekankan, dalam penerbangan ini, hanya warga negara tujuan dan mereka yang memenuhi persyaratan masuk tujuan yang akan diizinkan terbang. Penumpang diminta untuk mengikuti semua persyaratan kesehatan dan keselamatan yang disyaratkan oleh otoritas UAE dan negara tujuan.

Kemudian, untuk alasan kesehatan dan keselamatan, maskapai ini akan memberikan layanan penerbangan yang dimodifikasi untuk mengurangi kontak dan risiko infeksi. Penumpang juga diwajibkan menerapkan jaga jarak sosial selama perjalanan dan mengenakan masker baik di bandara maupun selama penerbangan.

Penumpang harus tiba di Terminal 3 Bandara Internasional Dubai untuk check-in tiga jam sebelum keberangkatan. Konter check-in Emirates hanya akan memproses penumpang dengan destinasi yang telah disebutkan di bagian awal.

Semua pesawat Emirates juga akan melalui proses pembersihan dan desinfeksi di Dubai, setelah setiap perjalanan berakhir.

Kerja di Rumah tapi Merasa Sering Lelah? Ini Penyebabnya

 Apakah Anda termasuk yang lebih mudah lelah saat menjalani pekerjaan dari rumah? Bahkan, rasanya bekerja di rumah lebih lelah dibandingkan saat bekerja di kantor. Mengapa itu bisa terjadi?
Melansir dari Forbes, ada beberapa hal yang dapat menyebabkan seseorang lebih mudah lelah ketika bekerja dari rumah dibanding bekerja dari kantor seperti hari-hari biasa, berikut di antaranya:

1. Gangguan dari Orang Lain di Rumah

Bekerja dari rumah tentu tidak bisa dilepaskan dari gangguan yang mungkin ditimbulkan oleh orang lain. Misalnya gangguan dari anak atau pasangan, terutama jika Anda tidak memiliki tempat khusus untuk bekerja di rumah.

Cara mengatasinya Anda bisa meluangkan waktu untuk gangguan tersebut sebagai bagian dari hari Anda. Rencanakan waktu untuk makan siang atau menghirup udara segar bersama.

2. Lebih Jarang Bergerak

Gerakan itu sehat dan penting untuk tubuh. Faktanya jika menjalani kegiatan di rumah pasti tubuh lebih jarang bergerak dibanding ketika bekerja di kantor. Untuk mengatasinya, cobalah bangun dan bergeraklah selama bekerja. Berdiri, duduk, atau pergi ke dapur untuk mengambil secangkir teh. Anda juga bisa melakukan beberapa olahraga ringan atau berjalan-jalan di sekitar sofa dan ruang tamu.

3. Berada di Bawah Tekanan yang Belum Pernah Dirasakan

Dalam penelitian tentang kehidupan kerja, salah satu hal yang penting adalah jumlah peran yang harus dijalani. Dalam kegiatan Work From Home (WFH), kegiatan yang dijalani tidak hanya pekerjaan saja. Ada tanggung jawab lain yang harus dipenuhi sebagai penghuni rumah seperti menyiapkan makanan, mencuci baju, dan sebagainya.

Untuk mengatasinya, cukup berpikir positif dan bersyukur dengan keadaan yang ada agar memberi dampak positif bagi mental.

Medical Manager Divisi Kalbe Consumer Health PT Kalbe Farma Tbk, dr Helmin Agustina Silalahi mengatakan, kelelahan bisa membuat pekerjaan menjadi tidak produktif.

"Saat kelelahan terjadi seseorang merasa tidak ada energi sehingga tidak ada keinginan untuk beraktivitas sehingga tidak mungkin bisa produktif," ujarnya kepada detikHealth, Sabtu (25/4/2020).

Maka dari itu, perlu menjaga stamina agar dapat bekerja produktif dengan menghindari beberapa hal yang menyebabkan mudah lelah selama WFH yang telah disebutkan. Selain itu, dr Helmin menganjurkan beberapa hal ketika seseorang mengalami kelelahan.

"Jika (kelelahan diakibatkan) ada penyakit kronis segera diobati, jika karena kurang gizi segera berikan tubuh gizi yang baik dengan nutrisi seimbang, dan jika karena aktivitas berlebihan, biarkan tubuh istirahat dan ganti energi yang hilang dengan asupan gizi yang baik," lanjut dr Helmin.

Untuk meningkatkan stamina tubuh Anda juga bisa mengonsumsi Fatigon Spirit sebelum memulai aktivitas dan Fatigon Multivitamin setelah seharian lelah bekerja. Fatigon, mengandung multivitamin seperti vitamin B1, B6, dan B12, serta mineral yang #bantujalanihari dengan menjaga stamina tubuh tetap terjaga selama bekerja dari rumah.