Rabu, 06 Mei 2020

Jubir RI: Cegah Corona Lebih Efektif Pakai Sabun daripada Hand Sanitizer

 Pemerintah mengumumkan pasien meninggal akibat virus Corona (COVID-19) sebanyak 87 orang. Hingga hari ini Jumat (28/3/2020) jumlah kasus positif mencapai 1.155 kasus, dengan jumlah kasus meninggal menjadi 102 orang.
Juru bicara pemerintah dalam penanganan virus corona COVID-19, dr Achmad Yurianto, mengatakan bahwa ada hal yang paling penting untuk memutus rantai penyebaran virus corona yaitu dengan mencuci tangan dengan sabun, tidak dengan hand sanitizer.

"Mencuci tangan dengan sabun, sehingga tidak ada alasan bahwa harus menggunakan hand sanitizer, dengan sabun sudah sangat efektif pada air yang mengalir," jelasnya saat melakukan konferensi pers di BNPB pada Jumat (28/3/2020).

Yuri pun menyarankan untuk mencuci tangan dahulu sebelum melakukan aktivitas seperti, mencuci tangan sebelum makan dan sebelum menyentuh mata.

"Mencuci tangan dengan menggunakan sabun sebelum makan, sebelum minum, sebelum menyentuh mulut, sebelum hidung, dan sebelum menyentuh mata," kata Yuri.

Perkembangan Virus Corona Bikin Cemas dan Gelisah? Ini Saran Dokter Jiwa

Rasa cemas dan stres kerap kali muncul ketika melihat informasi terkait wabah virus corona COVID-19. Ahli jiwa tegaskan stres bisa menurunkan imunitas tubuh.
"Kejadian luar biasa penyakit virus corona 2019 (COVID-19) menimbulkan dampak yang berbeda pada keadaan psikologis setiap orang. Ketakutan, stres, dan rasa cemas menjadi hal tidak nyaman yang dirasakan setiap harinya. Kejadian positif dan kasus meninggal yang meningkat tentunya membuat kecemasan semakin meningkat," kata dr Lahargo Kembaren, SpKJ, psikiater dari RS Jiwa Marzoeki Mahdi, melalui sebuah pesan berantai yang diterima detikcom beberapa waktu lalu.

Meski begitu, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menghindari rasa cemas dan stres agar tidak mengganggu kegiatan di rumah saat pandemi corona.

1. Curahkan isi hati pada orang terdekat
Merasakan cemas, sedih, stres, bingung, takut dan marah adalah perasaan yang normal saat menghadapi krisis. Berbicara dengan orang yang dapat dipercaya seperti keluarga dan teman akan membantu meredakan perasaan tersebut.

2. Jaga pola hidup sehat
Apabila harus tinggal di rumah, jagalah pola hidup sehat seperti makan makanan yg bergizi, tidur cukup, olah raga teratur, dan lakukan kontak sosial dengan orang yang dikasihi di rumah dan keluarga atau teman di luar melalui telepon atau alat komunikasi lain.

3. Jangan merokok, minum alkohol, atau narkoba
Untuk mengatasi perasaan yang tidak nyaman. Apabila merasakan stres atau perasaan yang tidak nyaman segera berkonsultasi dengan profesional kesehatan jiwa seperti psikiater atau lainnya untuk mendapatkan pertolongan yang cepat dan tepat.

4. Pilah dan pilih informasi
Dapatkan informasi yang akurat dari sumber terpercaya dan lakukan pencegahan atau penanganan yang dianjurkan.

5. Kurangi menonton informasi yang berlebihan
Kurangi kecemasan dengan membatasi menonton, membaca, atau mendengarkan informasi yang berlebihan.

6. Cobalah untuk relaks
Relaksasi, santai, isi waktu luang dengan kegiatan positif.Gunakan keterampilan mengatasi emosi di waktu yang lampau untuk membantu mengatasi perasaan yang tidak nyaman saat ini.

Berapa Sih Kebutuhan Serat Pria dan Wanita Setiap Hari?

Memenuhi kebutuhan serat sehari-hari sangatlah penting karena memiliki beragam manfaat baik untuk tubuh. Namun, kebutuhan serat orang dewasa berbeda-beda. Lalu, berapa sih kebutuhan serat harian yang diperlukan pria dan wanita, khususnya untuk menjaga sistem imun tubuh agar terhindar dari paparan virus yang akhir-akhir ini makin mudah menyebar?
Menurut Menurut Medical Marketing Manager Kalbe Nutritionals dr Adeline Devita, serat adalah zat yang terkandung dalam makanan seperti buah dan sayuran. Akhir-akhir ini istilah serat mengalami perkembangan dengan pengertian yang lebih tepat sehubungan dengan perannya di dalam tubuh.

"Selain memberikan efek baik pada pencernaan, ternyata serat ini juga berguna untuk meningkatkan daya tahan tubuh, di mana serat yang dikonsumsi akan berperan mencegah timbulnya peradangan akibat infeksi," ujar dr Adeline kepada detikHealth, Sabtu (28/3/2020).

Ia melanjutkan, serat dapat membantu bakteri di usus memproduksi asam lemak rantai pendek (SCFAs). Asam lemak inilah yang meningkatkan kerja sel T yang berkaitan dengan imunitas tubuh.

"Sel T menjadi lebih aktif menghalau virus sehingga meminimalisir terjadinya kerusakan sel khususnya yang terinfeksi. Bakteri jahat pun dihambat perkembangannya, sedangkan bakteri baik meningkat jumlahnya dengan adanya inulin," lanjutnya.

dr Adeline menjelaskan bahwa Menurut Pedoman Gizi Seimbang yang dikeluarkan oleh Kemenkes RI, rata-rata orang dewasa Indonesia membutuhkan 25-30 gram serat. Angka tersebut dapat dipenuhi dari pemilihan jenis dan jumlah bahan makanan yang tepat.

Secara rinci, dilansir dari Healthline, jumlah kebutuhan serat pria dan wanita di bawah usia 50 tahun berbeda. Untuk pria, dianjurkan mendapat asupan 30-38 gram serat per hari sedangkan wanita cukup 21-25 gram.

Apabila tubuh kekurangan serat, tubuh akan mengalami berbagai macam gangguan seperti sembelit, perut kembung, obesitas, hingga kolesterol tinggi yang bisa menjadi pemicu kanker.

dr Adeline menjelaskan bahwa kebutuhan serat dalam tubuh harus dipenuhi selain memiliki manfaat-manfaat yang telah dijelaskan sebelumnya, serat juga akan membantu tubuh menyerap kolesterol jahat dan menyerap racun yang terkandung dalam makanan.

Untuk memenuhi asupan serat, dianjurkan mengonsumsi sayur-sayuran, buah-buahan, dan makanan nabati lainnya. Beberapa makanan yang mengandung serat tinggi antara lain kacang polong, kacang hijau, apel, buah pir, kecambah, berat, dan almond.

Kini hadir Nutrive FiberShot yang dapat membantu memenuhi kebutuhan hingga 10 gram serat yang diformulasikan dari 16 sari buah dan sayur. FiberShot mengandung serat yang baik untuk membantu meningkatkan imunitas tubuh kita.

Minumlah 2 botol Nutrive FiberShot yang dapat membantu penuhi 10 gram kebutuhan serat setiap hari. Nutrive FiberShot minuman sehat agar saluran pencernaan sehat.

Jubir RI: Cegah Corona Lebih Efektif Pakai Sabun daripada Hand Sanitizer

 Pemerintah mengumumkan pasien meninggal akibat virus Corona (COVID-19) sebanyak 87 orang. Hingga hari ini Jumat (28/3/2020) jumlah kasus positif mencapai 1.155 kasus, dengan jumlah kasus meninggal menjadi 102 orang.
Juru bicara pemerintah dalam penanganan virus corona COVID-19, dr Achmad Yurianto, mengatakan bahwa ada hal yang paling penting untuk memutus rantai penyebaran virus corona yaitu dengan mencuci tangan dengan sabun, tidak dengan hand sanitizer.

"Mencuci tangan dengan sabun, sehingga tidak ada alasan bahwa harus menggunakan hand sanitizer, dengan sabun sudah sangat efektif pada air yang mengalir," jelasnya saat melakukan konferensi pers di BNPB pada Jumat (28/3/2020).

Yuri pun menyarankan untuk mencuci tangan dahulu sebelum melakukan aktivitas seperti, mencuci tangan sebelum makan dan sebelum menyentuh mata.

"Mencuci tangan dengan menggunakan sabun sebelum makan, sebelum minum, sebelum menyentuh mulut, sebelum hidung, dan sebelum menyentuh mata," kata Yuri.