Rabu, 06 Mei 2020

Redakan Penat Sebelum Bercinta, Ini 5 Tips Pijat Sensual untuk Pasutri

 Tak hanya foreplay, pijat sensual juga bisa digunakan untuk membangkitkan gairah pasangan. Buat Anda yang merasakan pegal-pegal karena sudah sepekan mengisolasi diri, sesi pijat akan membantu kamu lebih relaks sebelum lanjut ke sesi bercinta.
Namun memang tak semua orang menguasai teknik pijat. Meski begitu ada lima langkah mudah jika kamu ingin mempraktikannya.

1. Atur suasana yang mendukung
Kamu bisa mengatur pencahayaan agar tidak terlalu terang. Bisa dengan menggunakan lilin dengan aroma terapi.

Selain pencahayaannya pas, aromanya juga bisa menambah kamu dan pasangan semakin relaks saat bercinta. Kamu juga bisa sambil menyetel lagu kesukaanmu.

2. Siapkan minyak
Minyak atau dapat membantu saat melakukan pijatan sensual. Gunakan minyak esensial yang memiliki aroma terapi atau buah. Baluran minyak juga bisa membuat tubuh pasangan semakin eksotis, lho.

3. Mulai perlahan
Pijat bisa menjadi bagian dari foreplay. Namun sebaiknya tidak langsung memberikan pijatan di sekitar area vital. Sekitar 10-20 menit pertama, lakukan seperti layaknya pijat pada umumnya. Di saat pasangan sudah nyaman, perlahan masuk ke area intimnya.

"Gunakan tumit tangan untuk membuat gerakan mengalir dan bekerja sepanjang otot," kata Susan Findlay, direktur North London School of Sports Massage mengutip dari Men's Health.

4. Goda si dia
Pijat bisa dilakukan pada bagian punggung, leher, lengan, jari-jari, dan kaki. Setelah pijatan selesai, masuk ke sesi yang lebih menyenangkan. Goda si dia dengan menyentuh area-area sensitif. Contohnya sebelum ke area puting, mulai perlahan dengan memijat dada. Daripada langsung ke vagina atau penis, mulai dengan pijatan pada area paha.

5. Makin nakal
Setelah merasa cukup dengan 'main-main' di awal, saatnya masuk ke sesi 'panas'. Saat sesi pijat berakhir barulah saatnya memulai foreplay favorit seperti oral sex, hand job atau sentuhan-sentuhan di area tertentu.

Corona di China Mereda, Peneliti Ingatkan Kemungkinan Gelombang Kedua

Seiring dengan menurunnya kasus corona di China, para peneliti mengimbau untuk tetap memperpanjang masa lockdown di sana. Hal ini disebut dapat menunda kemungkinan adanya gelombang kedua.
Mengutip Reuters, menurut para peneliti langkah lockdown terbukti bisa mengendalikan virus corona yang kini pusat epidemi virus tersebut tak lagi di China tetapi berada di Eropa. Meski begitu, China diketahui telah melonggarkan aturan 'lockdown' selama dua bulan terakhir di kota Wuhan, kota di mana virus corona baru tersebut mulai mewabah.

Sebuah studi dalam jurnal The Lancet Public Health menyarankan agar China melanjutkan kebijakan 'lockdown' di Wuhan setidaknya hingga April. Hal ini untuk menghentikan potensi gelombang kedua virus corona COVID-19 dan memberi layanan kesehatan banyak waktu untuk pulih, serta berpotensi menyelamatkan lebih banyak nyawa.

"Kota ini sekarang harus benar-benar berhati-hati, memastikan jangan sampai 'physical distancing' tidak jalan, karena kalau tidak dapat menyebabkan puncak kasus corona kedua datang lebih awal," kata Kiesha Prem, seorang spesialis di London School of Hygiene & Tropical Medicine (LSHTM), yang ikut memimpin penelitian.

"Namun jika mereka melonggarkan pembatasan secara bertahap, ini kemungkinan akan menunda puncaknya," lanjutnya.

Penelitian ini menggunakan pemodelan matematika untuk mensimulasikan perluasan atau penutupan sekolah dan tempat kerja di Wuhan, sebuah kota berpenduduk 11 juta orang. Dengan tidak lagi menerapkan lockdown, gelombang kedua disebut mungkin terjadi pada akhir Agustus mendatang.

Maka dari itu, memperpanjang masa lockdown sampai April kemungkinan akan menunda gelombang kedua hingga Oktober.

"Temuan itu penting bagi pembuat kebijakan di (negara) mana pun," kata Tim Colbourn, seorang ahli epidemiologi kesehatan global di University College London, yang tidak terlibat langsung dalam penelitian ini.

Didi Kempot Meninggal, Ini 3 Cara Sehat Jaga Jantungmu

Pelantun tembang campursari kenamaan, Didi Kempot meninggal dunia pada Selasa (5/2/2020). Ia dikabarkan meninggalkan dunia ini untuk selamanya pada pukul 07.45 WIB karena henti jantung di Rumah Sakit Kasih Ibu Solo.
Henti jantung merupakan sebuah kondisi saat jantung berhenti berdetak secara tiba-tiba. Melansir Mayo Clinic, penyebab henti jantung bermacam-macam antara lain, penyakit arteri koroner, serangan jantung, jantung membesar, penyakit jantung valvular, penyakit jantung bawaan, dan masalah kelistrikan jantung.

Penyakit jantung memang menjadi salah satu penyakit yang menempati posisi tertinggi penyebab kematian di Indonesia maupun dunia. Oleh karena itu, menjadi hal yang sangat penting untuk menjaga kesehatan jantung sejak dini. Untuk memastikan jantungmu tetap sehat, berikut 3 cara yang bisa kamu ikuti.

Mengurangi Konsumsi Makanan Berkolesterol Tinggi

Salah satu penyebab utama penyakit jantung merupakan penyumbatan pembuluh darah yang membuat aliran darah ke jantung menjadi tidak normal. Penyumbatan pembuluh darah ini bisa disebabkan salah satunya karena kolesterol berlebih di dalam tubuh.

Adapun penyebab kolesterol tinggi yakni berasal dari makanan. Agar jantung tetap sehat, maka kamu harus menjaga pola makan. Hindari makanan-makanan berkolesterol tinggi seperti seafood, daging olahan, jeroan, yogurt, dan lain sebagainya.

Saat situasi yang mengharuskan untuk berada di rumah saja terkadang membuat orang menjadi malas untuk bergerak dan berolahraga. Padahal dengan melakukan aktivitas, bergerak dan berolahraga bisa membakar lemak atau kolesterol yang menumpuk di dalam tubuh sehingga tidak menyumbat pembuluh darah. Oleh karena itu, meski sedang di rumah saja, pastikan tubuh tetap rutin melakukan olahraga setiap hari.

Beri Tubuh Asupan Buah dan Sayuran yang Cukup

Selain menjadikan daya tahan tubuh kuat dan sehat, buah dan sayuran yang kaya serat juga baik untuk kesehatan jantungmu, lho. Kandungan vitamin hingga antioksidan yang ada di dalam sayur dan buah berfungsi untuk melindungi arteri dan mencegah penyumbatan darah karena kolesterol tinggi.

Nah, itu 3 cara sehat jaga kesehatan jantung yang bisa kamu ikuti. Dari penjelasan tersebut, sekarang kamu paham kan bahwa dampak kolesterol tinggi di dalam tubuh sangat berbahaya terlebih untuk kesehatan pembuluh darah dan jantung.

Untuk mengurangi risiko penyakit jantung karena kolesterol jahat, kamu bisa bantu menurunkannya dengan Nestle ACTICOR. Nestle ACTICOR merupakan minuman mengandung susu dengan serat pangan larut Beta Glucan dan Inulin. Kandungan Beta Glucan dan Inulin teruji klinis mampu menurunkan kolesterol jahat (LDL) yang merupakan faktor risiko penyakit jantung.

Beta Glucan dan Inulin juga mampu memperbaiki profil LIPID dengan mempengaruhi LIPID dan asam empedu. Nestle ACTICOR juga terbuat dari bahan alami, rendah lemak dan rasanya pun sangat enak. Ada 4 varian rasa, antara lain avocado, chocolate, green-tea latte, dan banana. Nestle ACTICOR baik dikonsumsi oleh orang dewasa yang peduli akan kesehatan tubuh.

Buat kamu yang suka minuman dingin, Nestle ACTICOR juga bisa dikonsumsi dikombinasikan dengan es batu atau diminum dalam kondisi dingin. Untuk hasil yang optimal, Nestle ACTICOR dianjurkan untuk diminum 2x sehari setelah makan.

Dengan Nestle ACTICOR, kamu bisa menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Jika kolesterol jahat turun, maka akan mengurangi risiko penyakit jantung. Mulai hari ini, yuk minum Nestle ACTICOR setiap hari. Nestle ACTICOR, Cara Alami Turunkan Kolesterol.