Jumat, 05 Juni 2020

Canggih! Korea Selatan Lacak Kasus COVID-19 Pakai Kode QR

 Teknologi canggih akan digunakan Korea Selatan untuk melacak pasien positif COVID-19. Mereka bakal menggunakan kode QR.

Korea Selatan banyak dipuji soal penanganan mereka terhadap kasus COVID-19. Yang terbaru, mereka bakal menggunakan teknologi QR Code buat melacak para pasien yang dinyatakan positif tertular COVID-19.

Dilansir detikTravel dari Antara, Jumat (5/6/2020), teknologi kode QR digunakan oleh pemerintah Korea Selatan setelah banyak ditemukan informasi palsu ataupun tidak lengkap mengenai catatan pengunjung yang datang ke sebuah tempat.

Nantinya kode QR ini berguna buat mencatat kedatangan pengunjung di fasilitas hiburan, restoran hingga gereja. Jika sudah tercatat, maka otomatis pemerintah Korsel akan dengan mudah bisa melacaknya. Jika ada kasus positif pun, bisa dipetakan clusternya.

Mulai tanggal 10 Juni nanti, para pengunjung tempat hiburan malam, bar, klub karaoke, hingga diskotek akan diminta untuk menggunakan aplikasi yang telah dilengkapi kode QR yang sudah dipersonalisasi. Kode QR ini nantinya akan dipindai di bagian pintu masuk.

Data yang masuk pun langsung tercatat. Informasi tersebut nantinya akan dicatat dalam sebuah database yang disimpan oleh Pusat Layanan Jaminan Sosial Korsel selama 4 minggu, sebelum nantinya akan dihapus.

Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Korea Selatan pun tengah menguji sistem baru ini di 17 fasilitas umum, termasuk di antaranya tempat hiburan, gereja, perpustakaan, restoran dan juga rumah sakit.

Korea Selatan sendiri dalam ancaman Gelombang Kedua wabah virus Corona, setelah ada 270 kasus positif Corona baru dari sebuah kelab malam di kota Seoul. Sekarang, banyak tempat hiburan malam yang memasang sistem QR untuk melacak para tamu yang datang.

Salah seorang mahasiswa setempat, Shin No-Ah berpendapat sistem QR ini cukup nyaman dan dia tidak khawatir akan kebocoran data atau pelanggaran privasi yang mungkin akan terjadi.

"Tentang pelanggaran privasi, kami hanya memberikan nomor ponsel kami. Sangat penting bagi pemerintah untuk melacak kasus virus Corona," pungkas No-Ah.

Katanya Fakfak Punya Makam Putri Duyung

 Kabupaten Fakfak di Papua Barat punya sebuah pulau misterius. Konon di sanalah tempat peristirahatan terakhir putri duyung.

Namanya Pulau Ota di Teluk Berau, Distrik Mbahamdandara, Kabupaten Fakfak, Papua Barat. Masyarakat menyebutnya sebagai Pulau Putri.

Ada kisah dari balik julukan ini. Pulau karang kecil ini tak berpenghuni dan disakralkan oleh penduduk Teluk Berau.

Di sebuah tebingnya terdapat ceruk yang menjadi titik penting cerita ini. Dengan sedikit tanah datar, cerukan ini katanya berisi sebuah makam putri duyung.

Hal ini dibuktikan dengan beberapa tengkorak manusia dan dayung perahu yang ditemukan di sana. Namun semuanya tergeletak begitu saja. Hanya putri duyung yang dibuatkan makam.

Dari cerita yang diturunkan, putri duyung ini adalah seorang perempuan yang amat cantik. Rambutnya panjang dan tergerai indah. Tapi bagian bawah tubuhnya berupa ikan.

"Putri duyung ini ceritanya hidup di laut. Tulang-tulang putri duyung dikumpulkan dan dimakamkan di situ," ujar Hari Suroto, Peneliti dari Balai Arkeologi Papua.

Meski dibilang mitos, namun keberadaan makam ini tak bisa diabaikan begitu saja. Ada pantangan yang tak boleh dilanggar oleh siapa pun yang lewat.

"Kalau lewat pulau ini tak boleh berbicara kotor dan harus pelan-pelan," ungkapnya.

Jika melanggar, penduduk percaya akan tertimpa musibah saat melaut. Yang paling sering didengar adalah cuaca laut yang berubah jadi gelap atau timbul ombak besar.

Kisah ini dikaitkan dengan banyaknya dugong yang hidup di Perairan Teluk Berau. Mamalia ini menjadi penyelamat nelayan yang tenggelam karena kecelakaan perahu.

Dulu masyarakat percaya bahwa dugong adalah jelmaan manusia yang suka menolong nelayan. Sehingga tak ada penduduk yang berani untuk memburunya.

"Zaman dulu belum ada mesin tempel untuk perahu sedangkan hidup masyarakat bergantung pada laut. Tengkorak dan dayung di Pulau Putri dijadikan pengingat akan keselamatan di saat berada di laut," pungkasnya.
http://kamumovie28.com/big-girlfriend-2/

Buka-bukaan Pengembang Pesawat R80 Habibie Usai Diganti Drone

PT Regio Aviasi Industri (RAI) pengembang pesawat R80 menganggap untuk mengembangkan industri penerbangan, pesawat terbang angkut (large transport airplane) masih menjadi penggerak utama industri, sementara drone hanya pelengkap industri.

Sebelumnya, pemerintah tidak memasukkan proyek pengembangan pesawat R80 dan N245 dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) dan menggantikan dengan drone.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengumumkan memasukkan tiga proyek pengembangan teknologi drone senilai Rp27,17 triliun dalam daftar PSN. Proyek itu menggantikan pengembangan pesawat R80 dan N245 peninggalan BJ Habibie yang sebelumnya masuk dalam PSN.

Dalam keterangan pers, RAI menyebut pengembangan drone merupakan pelengkap dari industri penerbangan. Alat ini juga akan menjadi arah pengembangan teknologi masa depan menggunakan prinsip otomasi dan sistem propulsi listrik.

Meski demikian, RAI tidak mempermasalahkan keputusan pemerintah untuk mengeluarkan proyek pengembangan pesawat terbang regional turboprop R80 dari Proyek Strategis Nasional (PSN). Sebab, RAI meyakini pemerintah akan tetap mendukung pesawat R80 yang direncanakan oleh mantan presiden B.J. Habibie.

"Pemerintah akan tetap mendukung R80," kata Humas PT RAI Justin Djogo dalam keterangan tertulis kepada CNNIndonesia.com, Kamis (4/6).

PSN tahun ini didorong untuk pengembangan proyek-proyek infrastruktur dan pengembangan kawasan industri/pariwisata, serta proyek pendukung pemulihan ekonomi pasca Covid-19.

Kedua proyek pesawat itu, akan dialihkan ke Prioritas Riset Nasional (PRN) di bawah Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional (Kemenristek/BRIN).

Padahal menurut RAI, industri dirgantara bernilai strategis ekonomi yang sangat besar. Industri ini dinilai bisa membantu untuk mendukung visi Indonesia menjadi lima pelaku ekonomi terbesar dunia pada 2045.

Untuk menjadi lima besar ekonomi dunia perlu pertumbuhan ekonomi rata-rata di atas 5 persen per tahun.

"Hal ini bisa dilakukan jika Indonesia membangun industri berbasis teknologi dan inovasi, selain mengandalkan komoditas sumber daya alam," tulisnya."

"Ini yang menjadi pesan utama kehadiran program pengembangan pesawat R80 di Indonesia tercinta ini."

Selain itu, dia mengatakan nilai strategis yang diberikan oleh industri dirgantara nasional adalah memberdayakan dan mengembangkan SDM

"Dengan diproduksinya pesawat R80 di dalam negeri, maka akan memberikan dampak positif dan manfaat strategis bagi perekonomian nasional, daripada kita harus membelinya dari luar negeri," ujarnya.

Di sisi lain, Justin mengatakan R80 dimaksudkan untuk dapat mengisi pasar domestik dan regional menggantikan pesawat asing. Selain itu, R80 diklaim meregenerasi kemampuan teknologi bangsa yang sempat tertunda karena perombakan PTDI di tahun 2000an dan menjadi salah satu ujung tombak pertumbuhan ekonomi.

PT RAI juga menyampaikan terima kasih kepada kementerian dan lembaga yang telah memberi dukungan selama fase konseptual program R80, seperti Bappenas, Kemenlu, hingga Kemenristek.

"Kami juga berterima kasih kepada masyarakat yang telah mendukung melalui jalur crowd funding dengan menggunakan platform kitabisa.com," ujar Justin. 
http://kamumovie28.com/my-generation-2/