Senin, 22 Juni 2020

Sebaran Pasien Virus Corona di Indonesia: 18.735 Sembuh, 2.500 Meninggal

 Pemerintah mengumumkan jumlah kasus positif virus Corona COVID-19 di Indonesia pada Senin (22/6/2020) telah mencapai 46.845 kasus. Terdapat penambahan kasus positif baru Corona sebanyak 954. Sebanyak 18.735 pasien dinyatakan sembuh sementara 2.500 pasien lainnya meninggal dunia.
"Untuk hari ini kasus positif sebanyak 954 orang, sehingga akumulasinya menjadi 46.845 orang," kata juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona COVID-19, Achmad Yurianto, Senin (22/6/2020).

Berikut sebaran pasien yang sembuh dan meninggal hingga saat ini.

SEMBUH
Aceh 20

Bali 615

Banten 570

Bangka Belitung 107

Bengkulu 72

DI Yogyakarta 238

DKI Jakarta 5.128

Jambi 46

Jawa Barat 1.287

Jawa Tengah 970

Jawa Timur 2.855

Kalimantan Barat 219

Kalimantan Timur 323

Kalimantan Tengah 299

Kalimantan Selatan 405

Kalimantan Utara 149

Kepulauan Riau 183

Nusa Tenggara Barat 734

Sumatera Selatan 769

Sumatera Barat 505

Sulawesi Utara 145

Sumatera Utara 263

Sulawesi Tenggara 217

Sulawesi Selatan 1.321

Sulawesi Tengah 132

Lampung 128

Riau 117

Maluku Utara 70

Maluku 164

Papua Barat 128

Papua 297

Sulawesi Barat 77

Nusa Tenggara Timur 40

Gorontalo 142

MENINGGAL
Aceh 2

Bali 9

Banten 79

Bangka Belitung 2

Bengkulu 8

DI Yogyakarta 8

DKI Jakarta 586

Jawa Barat 171

Jawa Tengah 144

Jawa Timur 728

Kalimantan Barat 4

Kalimantan Timur 5

Kalimantan Tengah 49

Kalimantan Selatan 165

Kalimantan Utara 2

Kepulauan Riau 16

Nusa Tenggara Barat 45

Sumatera Selatan 72

Sumatera Barat 30

Sulawesi Utara 69

Sumatera Utara 73

Sulawesi Tenggara 5

Sulawesi Selatan 145

Sulawesi Tengah 4

Lampung 12

Riau 8

Maluku Utara 25

Maluku 13

Papua Barat 3

Papua 7

Sulawesi Barat 2

Nusa Tenggara Timur 1

Gorontalo 8

Konfirmasi Positif 46.845 Kasus, Ini Sebaran 954 Kasus Baru Corona RI 22 Juni

 Indonesia kembali mengumumkan adanya penambahan kasus baru virus Corona COVID-19. Saat ini sebanyak 954 kasus baru positif sehingga total ada 46.845 kasus. Hingga Senin (22/6/2020), ada sebanyak 18.735 orang yang sembuh dan 2.500 meninggal dunia.
"Penambahan kasus setiap harinya itu menggambarkan kepatuhan terhadap protokol COVID-19 masih terabaikan," kata juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona COVID-19, Achmad Yurianto, Senin (22/6/2020).

Detail sebaran virus Corona di Indonesia hari ini sebagai berikut:

Aceh 30

Banten 6

DKI Jakarta 127

Jawa Barat 17

Jawa Tengah 49

Jawa Timur 315

Kalimantan Timur 1

Kalimantan Tengah 21

Kalimantan Selatan 89

Kalimantan Utara 1

Kepulauan Riau 2

Nusa Tenggara Barat 11

Sumatera Selatan 60

Sulawesi Utara 1

Sulawesi Tenggara 2

Sulawesi Selatan 111

Riau 24

Maluku Utara 20

Maluku 30

Papua 11

Gorontalo 3

20 Laboratorium Libur, Pemeriksaan Corona Hanya Mencapai 10.926 Spesimen

 Pemerintah mengumumkan pada Senin (22/6/2020) hanya ada 10.926 spesimen yang diperiksa. Dari angka tersebut, didapatkan penambahan kasus positif sebanyak 954 kasus virus Corona.
"Angka ini menurun cukup drastis karena pada hari Minggu kemarin ada 20 laboratorium yang tidak melakukan pemeriksaan dikarenakan libur," kata juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona COVID-19 Achmad Yurianto.

"Sebagian besar adalah laboratorium rumah sakit yang kemudian libur dari aktivitas," lanjut Yurianto.

Total jumlah spesimen yang diperiksa secara kumulatif tercatat sebanyak 650.311.

Berikut ini detail perkembangan kasus virus Corona COVID-19 pada Senin (22/6/2020):

1. Jumlah kasus positif bertambah 954 menjadi 46.845.
2. Jumlah pasien sembuh bertambah 331 menjadi 18.735.
3. Jumlah pasien meninggal dunia bertambah 35 menjadi 2.500.

Data tersebut merupakan akumulasi yang tercatat hingga pukul 12.00 WIB hari ini.

Sebelumnya pada Minggu (21/6/2020), jumlah akumulatif kasus positif berada di angka 45.891, dengan 18.404 di antaranya sembuh dan 2.465 meninggal.
https://nonton08.com/cast/brendan-wayne/

Minggu, 21 Juni 2020

Instagram Saingi Kepopuleran Twitter Sebagai Sumber Berita

Laporan terbaru di industri berita digital mengungkapkan bahwa kepopuleran Instagram melesat sebagai sumber berita menyaingi seniornya Twitter.
Dikutip dari Search Engine Journal, laporan The 2020 Reuters Institute Digital News menemukan bahwa jumlah pengguna yang mengakses Instagram untuk mencari berita bertambah dua kali lipat sejak 2018.

Demografi anak-anak muda mendominasi kondisi ini. Instagram melesat menjadi sumber berita populer bagi pengguna berusia 18-24 tahun. Dua pertiga orang berusia di bawah 25 tahun mengatakan, mereka menggunakan Instagram untuk selalu update informasi terbaru.

"Instagram menjadi sangat populer di kalangan anak muda. Mereka benar-benar merespons dengan baik informasi yang diceritakan secara sederhana dan baik dengan gambar visual," kata Nic Newman, penulis utama laporan ini.

Fitur Instagram seperti Stories dan IGTV boleh dibilang berkontribusi banyak terhadap lonjakan popularitas Instagram sebagai sumber berita dikarenakan fitur-fitur ini secara visual menarik dan interaktif.

Laporan ini merangkum ada sekitar 11% orang mencari berita lewat Instagram, hanya terpaut sedikit dari Twitter (12%). Posisi puncak memang masih dikuasai Facebook sebagai medsos yang dijadikan sumber mencari berita (36%). Menyusul setelah Facebook, ada YouTube dan WhatsApp dengan masing-masing persentase 21% dan 16%.

Meski demikian, Reuters menyebutkan medsos adalah sumber berita yang kurang dipercaya. Orang-orang tidak sepenuhnya mempercayai berita yang ada di medsos, hanya 29% orang yang mempercayainya.

Ramai Pengguna IndiHome Sudah Bisa Nonton Netflix, Ini Kata Telkom

 Telkom menegaskan untuk saat ini layanan IndiHome belum bisa mengakses Netflix. Pernyataan ini merespons sejumlah pelanggan IndiHome yang melaporkan layanan triple play tersebut tampaknya telah membuka pemblokiran terhadap Netflix.
"Untuk saat ini officially masih belum dibuka (pemblokiran terhadap Netflix-red)," ujar VP Corporate Communication Telkom Indonesia Arif Prabowo kepada detikINET, Minggu (21/6/2020).

"Hingga saat ini, layanan Netflix belum dapat diakses dari jaringan Telkom Group. Kami terus lakukan pengecekan untuk memastikan kebijakan ini," sambungnya.

Sebagai informasi, Telkom menutup akses Netflix di jaringan IndiHome, WiFi.id, dan Telkomsel, sejak pengumuman ekspansi Netflix ke Indonesia pada awal 2016 silam sampai sekarang.

Dalam beberapa kesempatan terakhir, perusahaan BUMN ini mengakui bahwa mereka sedang dalam proses pembicaraan dengan Netflix tersebut. Akan tetapi, Telkom memberi sinyal agar Netflix terlebih dahulu mematuhi peraturan yang berlaku, salah satunya soal take down konten untuk menjamin kenyamanan pelanggan.

Diberitakan sebelumnya, linimasa media sosial Twitter, terlihat beberapa pengguna yang tampak senang mengumumkan bahwa koneksi IndiHome mereka sudah bisa mengakses Netflix.

Meski demikian, masih banyak juga yang mengaku belum bisa mengakses Netflix saat mereka mengeceknya langsung menggunakan koneksi IndiHome mereka.
https://nonton08.com/cast/jung-min-sung/