Selasa, 30 Juni 2020

3 Cara Goreng Telur tanpa Minyak agar Lebih Sehat

Seorang pengguna TikTok membagikan tips goreng telur tanpa minyak. Cara ini bahkan disebut jauh lebih praktis dan menyehatkan.
Untuk menggoreng makanan tentu saja menggunakan minyak goreng atau mentega atau margarine sebagai sumber lemak. Begitupun ketika menggoreng telur. Namun, mengonsumsi makanan yang dimasak dengan cara digoreng bisa jadi kurang sehat. Karena serapan lemak pada makanan akan menambah jumlah kalori.

Seperti yang dilansir dari Health Line (8/1) ada beberapa dampak negatif pada tubuh yang disebabkan karena terlalu sering mengonsumsi makanan yang digoreng. Bisa menyebabkan sakit perut dan diare, menyebabkan obesitas, risiko penyakit jantung dan stroke, menimbul jerawat di wajah, hingga merusak fungsi otak.

Tak peduli seberapa sehat makanan, tetapi jika dimasak dengan cara digoreng akan mengurangi nutrisi sehatnya. Seperti saat menggoreng telur. Telur merupakan sumber protein yang baik yang kaya vitamin dan mineral penting yang dibutuhkan tubuh.

Tapi jangan khawatir, kamu masih tetap bisa mengonsumsi telur goreng tanpa menggunakan minyak goreng. Seorang pengguna Tiktok dengan akun @ginadietsehat membagikan tips tersebut. Berikut cara nya.

1. Panaskan wajan di atas kompor.
2. Letakkan selembar daun pisang di atas wajan
3. Tuang telur yang sudah dikocok di atas daun pisang di dalam wajan.
4. Masak hingga kedua sisi matang.
5. Gunakan selembar daun pisang lain untuk membalik sisi telur.

Cara tersebut bukan satu-satunya untuk menggoreng telur tanpa minyak. Melansir situs Food One How To (10/02/17) ada dua cara lainnya yang dapat digunakan, yaitu menggunakan wajan antilengket dan microwave.

Memakai Wajan Antilengket

Wajan anti lengket atau yang berlapisan teflon dapat memasak tanpa menggunakan minyak tambahan. Ini karena lapisan antilengketnya membuat bahan makanan tidak melekat pada permukaan wajan. Caranya mudah, cukup panaskan wajan di atas kompor, setelah itu tuangkan telur dan masak hingga matang.

Menggunakan oven biasa atau microwave

Telur yang dimasak dengan oven microwave pada dasarnya bukan telur goreng, tetapi secara tampilan dan rasa mirip telur goreng. Caranya pecahkan telur dalam mangkuk. Kemudian masukkan mangkuk ke dalam oven microwave dan panaskan selama 40 detik.

Pastikan untuk menggunakan suhu yang sedang. Tinggi suhu sesuaikan dengan jenis oven microwave yang digunakan. Karena tiap merek berbeda. Jika punya oven gas atau listrik kamu bisa memasak telur dalam oven ini.

Pecahkan telur dalam mangkuk, cetakan muffin atau wadah tanah panas yang berlapisan antilengket. Panggang dalam suhu 180 C selama 8-10 menit, sesuai tingkat kematangan yang diinginkan. Keluarkan dari oven dan sajikan hangat dengan saus favorit.

Sudah Ada Kasus di Indonesia, Kenali Gejala Infeksi Corona COVID-19

Virus corona COVID-19 semakin hari makin meningkat dan tidak ada tanda-tanda melambat. Namun, perlu diwaspadai jika tertular ada beberapa gejala yang ditimbulkan, mulai dari gejala ringan hingga gejala parah. Gejala dapat muncul 2-14 hari setelah terinfeksi seperti demam, batuk, dan sesak napas.
Saat ini belum ada vaksin untuk mencegah virus corona COVID-19. Namun, ada upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah penyakit ini. Centers for Disease Control and Prevention selalu merekomendasikan tindakan pencegahan setiap hari untuk membantu mencegah penyebaran penyakit pernapasan antara lain:

Dua orang WNI dilaporkan positif terinfeksi virus corona COVID-19. Kedua WNI tersebut saat ini tengah dalam perawatan di RSPI Sulianti Saroso.

Kedua WNI tersebut adalah ibu dan anak yang tinggal di Depok.

"Rumahnya dicek, ibu dan anak. 61 dan 31 Tahun. Sudah melakukan isolasi rumah," kata Menkes Terawan Agus Putranto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (2/3/2020).

Untuk meningkatkan kewaspadaan terkait risiko tertular virus corona COVID-19, kamu perlu mengenali gejala-gejalanya seperti berikut dikutip detikcom dari berbagai sumber:

- Infeksi saluran pernapasan ringan hingga sedang, sama dengan flu biasa
- Pilek
- Batuk
- Sakit tenggorokan
- Pusing
- Demam.
https://cinemamovie28.com/cast/paniz-zade/

Senin, 29 Juni 2020

13 Provinsi Ini Laporkan Pasien Corona Sembuh Lebih Banyak dari Positif

Pasien virus Corona yang sembuh di beberapa provinsi ini disebut lebih banyak daripada kasus positif Corona. Pemerintah pada Minggu (28/6/2020) mengummkan penambahan kasus baru Corona sebanyak 1.198 orang, 1.027 dinyatakan sembuh, dan 34 meninggal dunia.
"Total sembuh hari ini dilaporkan adalah 1.027 sehinga akumulasinya untuk kasus sembuh sebanyak 22.936 orang," ujar Yuri dalam siaran pers BNPB melalui kanal YouTube, Minggu (28/6/2020).

Berikut ini detail perkembangan kasus virus Corona di Indonesia pada Minggu (28/6/2020):

1. Jumlah kasus positif bertambah 1.198 menjadi 54.010.
2. Jumlah pasien sembuh bertambah 1.027 menjadi 22.936.
3. Jumlah pasien meninggal dunia bertambah 35 menjadi 2.754.

Total ada 13 provinsi yang melaporkan penambahan kasus sembuh Corona lebih banyak dibandingkan kasus positif. Berikut sebaran provinsi yang melaporkan penambahan kasus sembuh lebih banyak dibandingkan kasus positif per 28 Juni:

Banten
- Sembuh: 17
- Kasus baru: 3

DI Yogyakarta
- Sembuh: 3
- Kasus baru: 2

DKI Jakarta
- Sembuh: 255
- Kasus baru: 125

Kalimantan Barat
- Sembuh: 8
- Kasus baru: 0

Kalimantan Timur
- Sembuh: 11
- Kasus baru: 9

Kalimantan Selatan
- Sembuh: 80
- Kasus baru: 73

Kalimantan Utara
- Sembuh: 3
- Kasus baru: 0

Kepulauan Riau
- Sembuh: 16
- Kasus baru: 2

Sumatra Barat
- Sembuh: 6
- Kasus baru: 3

Lampung
- Sembuh: 7
- Kasus baru: 0

Riau
- Sembuh: 18
- Kasus baru: 1

Maluku
- Sembuh: 12
- Kasus baru: 6

Papua
- Sembuh: 335
- positif: 26

Masih Ingin Ikut CFD? Ini 5 Protokol Olahraga di Luar Rumah dari dr Reisa

Pelaksanaan hari bebas kendaraan atau car free day (CFD) di DKI Jakarta pada Minggu (28/6/2020), mengundang warga untuk berolahraga di luar rumah. Anggota tim komunikasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, dr Reisa Broto Asmoro, mengingatkan protokol kesehatan yang harus diterapkan agar terhindar dari COVID-19.
"Dalam kondisi adaptasi kebiasaan baru, olahraga yang dilakukan bersama dan menggunakan sarana umum akan mulai meningkat lagi. Silahkan saja olahraga di tempat umum, namun perhatikan lima hal berikut ini," kata dr Reisa dalam konferensi pers yang disiarkan BNPB, Minggu (28/6/2020).

1. Diam di tempat
Bentuk olahraga terbaik yang bisa dilakukan di tempat umum adalah jenis olahraga yang tidak berpindah-pindah atau dilakukan sejajar dengan orang lain. Alasannya karena ini akan memudahkan seseorang menjaga jarak sehingga meminimalisir kemungkinan tertular COVID-19 dari orang lain.

2. Jaga jarak jalan kaki
Untuk olahraga jalan kaki, dr Reisa menyarankan agar menjaga jarak minimal lima meter dari orang lain yang berada di depan.

3. Jaga jarak lari
"Sedangkan untuk yang berlari sebaiknya berjarak kurang lebih 10 meter dengan orang di depannya," kata dr Reisa.

4. Jaga jarak gowes sepeda
Bagi yang bersepeda maka jarak yang harus dijaga tambah jauh menjadi kurang lebih 20 meter dari orang di depan.

5. Mandi dan disinfeksi alat usai olahraga
Setelah selesai olahraga jangan lupa menerapkan protokol pulang, yaitu tidak menyentuh benda apapun dan berinteraksi dengan keluarga sebelum mandi dan ganti pakaian bersih.

dr Reisa juga mengingatkan agar lakukan disinfeksi pada alat-alat yang dibawa saat berolahraga di tempat umum.
https://indomovie28.net/star/nikita-thukral/